Chapter 33 = Awan Putih

62 6 1
                                    

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

Lebih seru kalau kalian baca sambil mendengarkan lagu
About You -The 1975.

(❁'◡'❁)

Hari - hari Asya dipenuhi dengan banyak kegiatan di sekolah, seperti PMR, kerja kelompok dan lain sebagainya. Beberapa hari terakhir ini, hubungan Asya dengan Rafael meregang. Ntah karena sama-sama mempunyai kesibukan, atau ada alasan lain. Karena mereka meregang secara tiba-tiba.

"Gue udah nggak ngeliat lo sama Rafael lagi." ujar Mira membuka suara kala kelas sedang sepi-sepinya, atau lebih tepatnya para murid X IPA 5 sedang tidur di dalam kelas karena jam kosong.

Asya yang sedang memainkan ponselnya untuk melihat video dari beranda media sosial miliknya pun menghentikan kegiatannya.

"Nggak tahu, gue juga udah nggak pernah lagi ketemu sama dia." Asya menghela nafas kasar.

"Lu oke kan?" tanya Mira melihat temannya itu bermuka masam setelah ia bertanya soal Rafael.

"Oke lah." Asya berbohong, padahal dalam hatinya Asya juga memikirkan tentang laki-laki itu yang tiba-tiba hilang dari hadapannya.

Mira menaikkan satu alisnya, tak yakin dengan jawaban temannya itu.

"Beneran?"

Asya menganggukkan kepala pelan. "Iya, lagian gue bukan siapa-siapa dia ini. Wajar juga kalau dia tiba-tiba ngilang."

"Lo suka sama dia?" Pertanyaan yang keluar dari mulut Mira sanggup membuat tubuh Asya menegang. Suhu tubuhnya tiba-tiba menjadi panas dan jantungnya berdebar cukup kencang.

"Asya?" Mira menyenggol lengan Asya.

Dengan cepat Asya menggelengkan kepala. "Nggak lah! Mana mungkin."

"Yakin?"

"Iya, memangnya muka gue kaya kelihatan bohong?"

"Nggak juga sih."

"Tapi nggak mungkin juga sih lo suka sama dia, orang kaya begitu mah nggak patut untuk disukai. Nyebelin begitu juga, paling banyak cewe juga yang dia deketin." lanjut Mira.

Asya tersenyum kaku kala mendengar ucapan Mira. "Nah itu tau."

(❁'◡'❁)

Bel istirahat berbunyi, para murid SMA Wiragama berlarian keluar kelas menuju kantin sekolah. Asya dan Mira sedang bersiap menuju kantin sekolah, lalu mereka menunggu Siska dan Nia.

WAKTU RAFSYA [RAFAEL & ASYA] On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang