Rafael Samudra Sanjaya adalah laki-laki yang menjabat sebagai ketua jurnalis di SMA Wiragama. Rabella Asya Afifah adalah siswa di SMA Wiragama yang menjabat menjadi sekretaris PMR di sekolahnya. Awalnya mereka berada di dalam satu sekolah yang sama...
GAISS GAISS!!! maaf yaa aku sempet 2 minggu libur karena emang bener-bener tugas numpuk bangettttt dan baru bisa up sekarangg
Jangan lupa vote nya yaa 💝🌷 ⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh ya! Fyi Asya itu ngga berhijab ya gais, jadi dia semasa MTs itu suka buka tutup hijab. Tapi sekarang dia udah ga berhijab lagi, tapi kalo kalian mau mengkhayal nya Asya berhijab juga gapapa kok gaiss, senyaman kalian aja 🙇♀️
(❁'◡'❁)
Asya pikir, ia tidak akan bertemu lagi dengan Rafael walaupun sekarang mereka berada di sekolah yang sama. Tapi nyatanya, setelah hampir satu bulan ia sekolah di SMA Wiragama, ia baru saja bertemu dengan Rafael di kantin. Asya memilih untuk membuang muka dan berpura-pura tidak melihat kehadiran Rafael. Karena tidak ingin berkontak mata, ia mengajak Mira untuk bergegas keluar dari kantin.
"Et ngapa sih Sya," ujar Mira kesal tangannya di tarik oleh Asya.
"Anu, gua ketemu sama orang serem," Jawab Asya grogi.
"Anjir lah, eh lu tuh belum jujur ya ke gue, kenapa setiap kita mau ke kantin lah atau mau ke taman lah itu lo selalu nggak mau lama-lama, bahkan lo nolak, sebenernya ada apa sih, Sya?" Mira mengeluarkan unek-unek nya.
"Mira, panjang banget kalo dijelasin," ujar Asya dengan nada yang melemah.
"Masa bodo mau panjangnya ampe dua hari, yang penting lu cerita ke gue, biar gue juga bisa bantu, Sya," ujar Mira memberikan arahan.
"Iya iya gua kasih tau, tapi nanti dikelas ya," jawab Asya pasrah.
"Nah gitu dong," ujar Mira tersenyum miring.
Benar apa yang dikatakan Mira, Asya selalu tidak ingin berlama-lama jika berada diluar kelas, bahkan dia menolaknya. Asya tidak memberikan alasannya, karena Asya masih belum berani. Tapi hari ini, ia akan bercerita semuanya pada Mira.
(❁'◡'❁)
Sesampainya mereka di kelas, benar saja Asya langsung menceritakan semuanya pada Mira tentang Rafael.
"Ya udah lah jir, lo kenapa takut dah?" ujar Mira bingung sambil melahap makanannya.
"Ya gua takut aja bejir, lagian juga udah satu tahun gua nggak ketemu sama dia samsek, jadi kaya canggung," jelas Asya dengan nada yang lemah.
"Lagian gapapa sih Sya, kalo misal lu ketemu sama dia ya udah biasa aja," Ujar Mira
"Kalo misal dia berbuat macem-macem tuh baru lu marah," Jelas Mira dengan mukanya sedikit tengil.