Happy Reading guys!
(❁´◡'❁)
Rabu pagi ini rasanya cuaca cukup bagus, di perjalanan menuju sekolah ini sesekali Asya melihat ke langit. Gumpalan putih yang menghiasi langit biru yang kian indah membuat suasana hati perempuan ini menjadi sangat baik.
Tepat pukul 06.40 Asya tiba di sekolah, dengan cepat ia memarkirkan motornya segera. Melihat jam dinding besar yang menempel di dinding sekolah, Asya berjalan cepat menuju koridor yang menghubungkan antara halaman depan dengan lapangan sekolah yang berada ditengah dan di kelilingi oleh berbagai ruang.
Di ruang kelas X IPA 5 terlihat sangat ramai dengan suara-suara yang menggelegar di ruang kelas tersebut. Asya berjalan perlahan saat berada didepan kelasnya.
"Assalamualaikum." ucap Asya seraya memasuki ruang kelasnya.
• • •
Selang beberapa menit, guru mata pelajaran biologi masuk ke dalam kelas X IPA 5 untuk memberikan materi. Selama guru menerangkan, Asya fokus mendengarkan karena mata pelajaran ini adalah mata pelajaran yang sangat Asya sukai.
"Baik anak-anak, sekarang kalian Ibu tugaskan untuk mencari nama tumbuhan yang ada di sekitar sekolah." suruh Bu Susi sebagai guru mata pelajaran biologi.
"Cari berapa banyak, Bu?"
"Sebanyak-banyaknya," jawab Bu Susi.
"Jangan lupa nama latin dari tumbuhan itu ya, Nak." ujar Bu Susi sambil merapikan barang-barangnya.
"Sekarang, Bu?" tanya Adit yang baru saja menyelesaikan kegiatannya mengerjakan tugas mata pelajaran lain.
"Ya iya atuh, masa iya tahun depan." ujar Bu Susi menggelengkan kepala.
Asya dan Mira mempersiapkan diri untuk menuju halaman sekolah melihat tumbuhan apa saja yang berada disana. Asya mengambil pulpen serta ponselnya yang berada di kolong meja. Asya keluar kelas lalu turun tangga bersama dengan temannya yang lain.
Sesampainya mereka di lantai bawah, mereka memencar. Sedangkan Asya dan Mira tetap bersama berjalan beriringan.
Mereka berdua memasuki taman dekat dengan ruang guru, terlihat ada pohon mangga dan juga jambu. Asya berjalan mendekat ke arah pohon mangga.
"Eh, ini di pohon mangga sudah ada nama latinnya." Ucap Asya setelah melihat kata "Mangifera Indica"
Kalimat yang dilontarkan mengundang pandangan mata dari teman-teman Asya yang lain. Bergegas, teman-teman Asya berjalan mendekat menuju pohon mangga yang ditunjuk olehnya.
"Ih iya, enak banget ini ga perlu nyari ke google lagi." ujar Linda teman sekelas Asya yang cukup dekat dengannya.
Asya kembali berjalan mengelilingi taman sekolah sambil melihat tumbuhan apa saja yang ditanam di taman itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKTU RAFSYA [RAFAEL & ASYA] On Going
Teen FictionRafael Samudra Sanjaya adalah laki-laki yang menjabat sebagai ketua jurnalis di SMA Wiragama. Rabella Asya Afifah adalah siswa di SMA Wiragama yang menjabat menjadi sekretaris PMR di sekolahnya. Awalnya mereka berada di dalam satu sekolah yang sama...