03. Stillwater Lake

632 48 0
                                    

Suasana di danau Stillwater begitu tenang dan damai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana di danau Stillwater begitu tenang dan damai. Sinar matahari sore yang lembut menerpa permukaan air, menciptakan pantulan cahaya keemasan yang menawan. Angin sepoi-sepoi membawa aroma dedaunan dan tanah basah, menciptakan suasana yang menyegarkan. Di tepi danau, pepohonan rindang menjulang tinggi, menawarkan naungan yang teduh bagi mereka yang ingin beristirahat. Di bawah pepohonan, dedaunan hijau yang lebat menciptakan hamparan karpet alami yang lembut. Suara gemericik air danau yang tenang menambah ketenangan suasana.

Di tengah keindahan alam yang menawan tersebut, sebuah ayunan kayu sederhana tergantung di antara dua pohon besar di tepi danau. Ayunan itu terbuat dari kayu yang sudah tua, dengan warna cokelat keemasan yang khas. Kayu tersebut tampak kokoh dan kuat, menandakan bahwa ayunan itu telah ada di sana untuk waktu yang lama.

Di tengah keindahan alam yang menawan tersebut, tiga sahabat, Fabulla, Jarrel, dan Hiraya, tengah menikmati waktu bersama. Mereka duduk di atas selimut tebal, dikelilingi oleh dedaunan hijau dan udara segar. Suasana di sekitar mereka terasa hangat dan penuh keakraban.

Mereka tengah mengerjakan tugas kelompok yang diberikan oleh guru mereka. Guru  mereka meminta para murid nya untuk melakukan penelitian bebas ke tempat mana pun yang mereka inginkan, dan kemudian mempresentasikan hasil penelitian mereka di depan kelas. Setelah berdiskusi, mereka memutuskan untuk meneliti danau Stillwater,

Danau Stillwater adalah tempat rahasia yang hanya mereka bertiga yang tahu. Mereka menemukan danau tersebut secara tidak sengaja dua tahun lalu, saat mereka menjelajahi hutan di belakang rumah Fabulla. Danau ini tersembunyi di balik pepohonan lebat, sehingga tidak mudah ditemukan oleh orang lain. Namun dengan ada nya ayunan, mereka yakin sekali jika dulunya ada orang yang mengetahui keberadaan danau ini.

"Kalian tau, kan. Danau ini  tempat rahasia kita, tapi sayang satu orang udah tau keberadaan danau ini," bisik Fabulla kepada Jarrel dan Hiraya.  "Semoga aja dia gak ngebocorin tempat ini, kalo ada banyak orang yang tau pasti tempat ini bakalan rusak dan ga alami lagi," sambar Hiraya.

"Ntar gue bilang sama, Nero." Jarrel menyahut. 

"Tapi aku yakin banget deh, bukan cuma kita yang tahu tempat ini." Hiraya memasang ekpresi ragu.

"Bisa jadi, cuma  aku yakin banget orang itu udah nggak kesini lagi, kalian tau 'kan waktu kita kesini danau nya nggak terawat, banyak dedaunan liar yang merusak pemandangan. bahkan ayunan waktu itu dipenuhi ssama belitan dedaunan," balas Fabulla.

"Udah lah nggak usah dipikirkan, karena sekarang emang kita-kita aja yang tau, kan? Ga usah berpikiran sampe kesitu, yang terpenting sekarang kita aman disini dan terus merawat keindahan alam disini," ucap Jarrel.

Fabulla dan Hiraya mengangguk setuju. Mereka tahu bahwa danau ini adalah tempat spesial bagi ketiganya. Mereka ingin menjaga danau ini, dan di hati kecil mereka mereka berharap tidak ada orang lain lagi selain Nero yang mengetahui tempat seindah ini.

Terikat (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang