Pak Sigit-guru Sierra yang memergokinya sedang bermain seks dengan Jordan lantas menyidang Sierra di ruangannya. Ia hendak memanggil kedua orang tua Sierra, karena merasa takut orang tuanya akan di panggil, Sierra lantas menggoda gurunya.
“Kamu apa-apaan Sierra, kamu tahu ini di sekolah kan? Bisa-bisanya kamu berbuat mesum di sekolah!” ujar Pak Sigit.
“Maaf Pak, saya khilaf,” sahut Sierra.
“Saya akan panggil kedua orang tua kamu kesini,” tuturnya.
Sierra lantas mencari ide agar Pak Sigit mau menuruti maunya. Ia meraih tangan Pak Sigit dan menggesek-gesekan tangan itu di bibir vaginanya. Tangan Sierra membimbing tangan Pak Sigit agar memainkan memeknya. Tapi sayangnya Pak Sigit langsung menarik tangannya seperti menolak ajakan Sierra.
“Ayolah Bapak emangnya nggak pengen?” tanya Sierra dengan nada menggoda.
“Jangan macem-macem Sierra, kalau ada guru lain yang lihat gimana!” tegas Pak Sigit.
Sierra tak menyerah begitu saja untuk menggoda Pak Sigit. Dia duduk di pangkuan Pak Sigit sambil gesekin pantatnya tepat di atas penis gurunya itu. Ia bisa merasakan penis Pak Sigit mulai menegang dan mengeras di balik celananya. Terdengar suara desahan melolos keluar dari mulut Pak Sigit. Akhirnya Sierra berhasil bikin gurunya mau ngewe dengan posisi ngewe di atas meja kerjanya.
Pak Sigit lantas menarik tubuh Sierra dan tiba-tiba melumat bibirnya, sedangkan tangannya kembali meremas kedua gunung kembar Sierra. Mendapatkan perlakuan seperti itu, Sierra lantas mengalungkan kedua tangannya di leher Pak Sigit. Ia sudah mulai berani merespons permainan Pak Sigit.
“Mpphh… Ahhh… Uhhh… Pak, geli….” ujar Sierra sambil menjambak rambut Pak Sigit.
Selanjutnya baca di karyakarsa
Link ada di profilDi karyakarsa udah 9 bab
KAMU SEDANG MEMBACA
Goyangan Yahut Siera (TAMAT)
RomansaJangan lupa follow dulu biar gak ketinggalan cerita baru. Bikin basah, langsung bab 1