Isinya duel doang (๑´•.̫ • '๑)
***
Reaksiku cukup bagus setelah menjalani pelatihan neraka bersama Mitchell. Ketika Lowell mengeluarkan bunyi ledakan halus yang dihasilkan dari sihir sebagai pertanda mulainya duel, Harley langsung melemparkan serangan sihir elemen tipe petir padaku tanpa basa-basi lagi.
Zrash! Bunyi petir yang memekak langsung mengisi pendengaran sampai tuli rasanya. Aku menghindar dengan baik ke samping, sehingga lontaran petir Harley hanya menghantam lantai arena, menyisakan jejak gosong di sana. Namun, tak hanya tersisa seperti itu saja, resonansi listrik tercipta dan berusaha mengejarku yang telah menepi ke sisi arena. Dalam detik yang terdesak, aku segera mengeluarkan perisai yang terbuat dari elemen cahaya dan menghalau resonansi listrik yang mengejarku, itu langsung padam seketika tanpa menyisakan jejak.
Saat perisai cahaya telah meredup, Harley segera kembali menyerang dan melepaskan pusaran angin kencang ke arahku, sehingga aku segera mengeluarkan pusaran air sebagai gantinya. Kedua pusaran langsung bertabrakan, saling menghantam dan meninggalkan bunyi yang memekakkan. Di saat yang sama, pusaran angin pecah tak bersisa, sementara air lantas menyiram dari langit bagaikan hujan. Sihir air ini langsung membasahi kami dan beberapa penonton yang duduk di kursi depan.
Meski begitu, aku bisa menghindari tubuhku untuk tak basah dengan membentuk perisai api di atas tubuhku. Sebab, jika aku pasrah dan tubuhku basah, maka sama saja aku tengah memberikan kesempatan pada Harley untuk menjadi lebih unggul karena dia menguasai sihir petir. Air merupakan konduktor listrik yang sempurna, sehingga jika Harley melontarkan petir lagi padaku, mungkin aku bisa terkena dampaknya.
Harley di depanku yang tubuhnya separuh basah karena hujan sihir yang tak bisa dihalau oleh anginnya, langsung bergerak maju. Sedari tadi, Harley tak memberi jeda dan membombardir aku dengan serangannya! Dia menyerang dengan agak berantakan dan tidak terarah, hanya ingin aku segera kalah dan dia menang.
Itu bisa jadi tindakan ceroboh.
Aku segera mengeluarkan sihir angin dan melesat menjauhi Harley, sementara dia melontarkan angin tajam ke arahku. Bum! Tanah tempatku berdiri retak dan berlubang. Harley langsung mengejarku, menggunakan sihir anginnya. Kami melesat bersamaan di atas arena. Dia menyerang, aku menghindar.
Bisa kudengar secara samar sorakan dari para penonton untukku, berseru bahwa aku sangat pengecut karena hanya tahu cara untuk menghindar dan bukan membela diri. Tidak tahu saja jika tindakanku ini merupakan hasil dari pelatihan intensif Mitchell!
Aku mengabaikan pendapat para penonton dan fokus pada duel kami. Harley tanpa ragu melontarkan serangan antara angin dan petir padaku, tanpa jeda, dia kelihatan takut jika tak bisa menang lebih cepat. Hasilnya, dia menyerangku secara berkali-kali tanpa memberikan kesempatan padaku untuk melancarkan serangan balasan.
Semakin aku menghindar, semakin agresif serangan Harley. Bahkan jika Lowell tidak membuat pelindung transparan untuk para penonton secara mendadak, mereka mungkin bisa terkena serangan acak. Lowell bahkan berteriak jika Harley salah menyerang penonton lagi, maka dia akan dinyatakan kalah.
Hal ini membuat Harley terpaku dan berdecih sejenak. Dia berdiri di atas arena yang separuh hancur, lalu menunjukku. Dia kelihatan ingin segera mengakhiri duel ini dengan kemenangan.
Saat dia menunjuk ke arahku, ptas! Serangan angin tajam melesat ke arahku. Namun, aku segera membalikkan serangan itu menggunakan perisai air. Angin tajam yang diputar balikkan ke arah Harley, membuat dia mendengus kesal dan menghindar. Saat dia menghindar, dia langsung melesat ke arahku dan kami bentrok secara langsung!
Petir di tangan Harley menyentuhku, tetapi aku mengeluarkan perisai cahaya di saat-saat terakhir. Hingga baik resonansi listrik dan jejak kejut petir tak melemahkan tubuhku. Aku segera mengeluarkan sihir kegelapan dan membuat ilusi, menghindar dengan cermat di balik ilusi kegelapan dan muncul di belakang Harley.
![](https://img.wattpad.com/cover/368777870-288-k295691.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Transmigrated Into a Finished Novel
Fiksi SejarahHore! Aku jadi seorang pangeran yang hidup bergelimang harta dan serba kecukupan di dalam sebuah novel romansa-fantasi! Karena peranku adalah antagonis, jadi aku tinggal menghindari peran antagonis saja sambil melihat perkembangan pemeran utama dala...