Hukuman Untuk Cahaya

179 4 0
                                    

Happy Reading...

***

Brukhhh..

"Argghhh... " Teriak cahaya merasakan tubuhnya terhuyung, dan jatuh secara kasar tepat di kursinya.

Kedua bola matanya membulat sempurna kala melihat, sosok pria yang ada dihadapannya, mengukungnya diantara meja dan sandaran kursi yang ia duduki.

Bahkan, hidung xabiru nyaris mengenai hidung bangirnya. "Ngapain sih, lo. " Seru cahaya mendorong bahu xabiru supaya menjauh dari hadapannya.

Namun, dorongan itu tidak mampu membuat Waka OSIS itu melepaskan kungkungannya, walaupun jarak kedekatan antara wajahnya sedikit luas dari sebelumnya.

Xabiru tersenyum miring setelah mendapat dorongan dari perempuan yang menatapnya tak suka, bibir tipis yang diolesi tebalnya pewarna bibir itu berhasil menarik sesuatu yang terpendam. Raut paniknya, sangat cocok dinikmati bersamaan dengan suara merdu yang seminggu lalu pernah menjadi musik tidur malam.

"You know, gua kecanduan sama badan bohay lo ini.. " Ucap xabiru menelisik seluruh tubuh cahaya yang sudah lama tidak bertemu.

Cahaya berdecak kesal sekaligus marah, mendengar perkataan kotor dari mulut orang paling disegani di colombe. "Awass... " Seru cahaya mengusir pria yang menatapnya bak makanan lezat dimatanya.

Xabiru tertawa lirih mendengar seruan cahaya, pelaku dari penyebab seragamnya kotor ternyata pemberani, dan satu lagi, cahaya bukan seperti perempuan umumnya yang menye-menye, dan lemah.

Ini semakin menarik untuk ia coba, ia semakin penasaran dengan sosok artis didepannya ini. Ia tidak akan melepaskan mangsanya begitu saja, xabiru terkekeh lucu tepat di depan cahaya.

"Biru, awasss.. " Sentak cahaya yang semakin kesal melihat tingkah xabiru yang seakan akrab dengannya.

Bukannya menjauh, xabiru semakin mendekatkan wajah yang membuat cahaya Bingung dengan apa yang akan dilakukan xabiru. Bibir yang sesuai porsi, dan sangat cocok dengan wajah tampan xabiru itu mengecup singkat bibir tipis yang dipenuhi pewarna bibir.

"Manis.. " Bisik xabiru sensual di telinga cahaya yang berusaha menjauhkan wajahnya dari pria mesum seenaknya saja mengambil keperawanannya.

Cahaya menyesal berangkat terlalu pagi kesekolah, yang akhirnya bertemu dengan makhluk kotor di kelasnya. Ia harus terbebas dari xabiru, ia akan beritahu pria yang suka masuk sana-sini itu dengan kekuatannya. Jika ia bukan perempuan lemah.

Ahhh...

Brukhhj....

"Anjing,,, " Umpatnya berbarengan.

Cahaya memberi umpatan pada Waka OSIS karena seenaknya membuat kissmark di leher jenjangnya yang terekspos, karena rambutnya hari ini diikat satu diatas.

Karena ulah xabiru, cahaya spontan menendang perut pemuda yang pastinya mempunyai otot-otot yang kencang itu sampai terjatuh mundur di lantai.

"Xabiru, lo ngapain di situ? " Tanya salju yang datang bersama dengan samudera melihatnya bingung, menemukan xabiru yang terduduk di lantai kelasnya.

RedflegTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang