Bagian Kedua

25 3 0
                                    

Masih dari selir yang pertama. Anak kedua selir Ellina adalah perempuan yang ia beri nama Ellena De Alterion atau yang biasa disapa dengan Elle.

Cukup berbeda dengan anak pertama yang begitu baik, Elle adalah anak yang begitu menikmati hidupnya bahkan sering kali ia menyombongkan diri dengan apa yang ia punya. Tidak terlalu peduli dengan apa yang sedang terjadi dalam lingkup kehidupannya, sebab yang ia tau, hidupnya hanya perlu dihabiskan untuk menghamburkan uang dan bersenang-senang.

Tidak jarang pula ia juga dikendalikan oleh sang ibu untuk melancarkan rencana liciknya guna mengangkat sang kakak, Lean, untuk menjadi raja. Sebagai gadis yang cukup acuh terhadap lingkungan, ia hanya patuh dan tidak terlalu banyak berkomentar. Selagi kehidupannya tidak diusik, ia akan melakukan apa saja yang ibunya perintahkan.

Kemudian anak ketiga dari selir Ellina, kembali ia dikaruniai anak perempuan yang diberi nama Ellana De Alterion atau yang biasa disapa dengan Lana. Sikap dan sifatnya sama persis seperti Lean, hanya saja ia tidak mudah diambil alih oleh sang ibu, apapun yang selir Ellina perintahkan, ia pasti akan dengan sengaja membuat kesalahan atau bahkan tidak melakukannya sama sekali.

Hidupnya yang tenang ditengah huru-hara kerajaan yang tiada henti, membuatnya memilih untuk tidak terlalu dalam mencampuri urusan orang dewasa apalagi permalasahan perebutan tahta.

Selir kedua sang raja bernama Aila De Alterion atau selir Aila. Perempuan bangsawan yang raja Nevada nikahi sebab ayahnya merasa kasihan. Pernikahan yang selir Aila dambakan bersama sang kekasih setelah menjalin hubungan bertahun-tahun harus kandas sebab nyatanya sang pria tidak sebaik kelihatannya.

Berselingkuh bahkan sampai menghamili wanita lain selagi mereka menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih, tapi beruntungnya itu semua terbongkar sebelum pernikahan. Meski keluarga selir Aila harus menanggung malu.

Sehingga pada akhirnya, ayah dari selir Aila mengajukan permintaan agar putrinya dinikahkan dengan raja Nevada. Berat memang, tapi begitu permaisuri menyetujui sebab merasa kasihan juga, akhirnya mereka menikah.

Bangsawan yang terkenal dengan kekayaannya karena perdagangan itu menyerahkan sepenuhnya selir Aila kepada sang raja, yang tentu saja agar raja Nevada memperlakukannya dengan baik dan adil terhadap semua istrinya tidak terkecuali sang putri, meski hal itu sedikit tidak mungkin.

Seakan sadar dengan nasib dan posisi yang hanya bergelar selir, selir Aila tidak menuntut macam-macam kepada sang raja. Jika raja Nevada meminta pelayanannya, maka ia akan melakukannya dengan baik, jika tidak, maka ia tidak memaksa dan tidak haus dengan perhatiannya.

Sikap dan sifatnya sama persis seperti permaisuri Xena, baik, tenang, anggun, dan tidak berbuat sesuatu hal yang merugikan banyak pihak nantinya atau memaksa anak-anaknya untuk menjadi raja, ia membebaskan mereka dalam bertindak dengan masih menyematkan nasihat agar mereka senantiasa berada dijalan yang benar.

Dari pernikahan selir Aila dan raja Nevada, mereka dikaruniai tiga orang anak. Anak pertama bernama Alarick De Alterion atau Alarick.

Tipikal anak yang sangat berbakti kepada kedua orang tuanya, namun ia lebih banyak menghabiskan waktunya diluar istana untuk berlatih pedang, beladiri, dan juga berkuda. Selain itu ia juga menghindar sejauh mungkin dari kegaduhan keluarga yang sedang memperebutkan tahta.

Anak kedua selir Aila bernama Alaska De Alterion atau Alaska. Sikapnya yang tenang benar-benar menghanyutkan setiap orang yang melihatnya. Yah.. dia memang terlihat setenang kedalaman air samudera, hanya saja otaknya selalu bekerja keras untuk menyingkirkan segala penghalang yang dirasa merepotkan dirinya untuk menjadi penerus raja.

Ambisinya begitu besar untuk mendapatkan gelar tersebut, ia sama sekali tidak peduli jika orang lain atau bahkan keluarganya sendiri terluka sekalipun karena rencananya. Sikapnya begitu bertolak belakang dengan selir Aila dan Alarick.

Alaska memang berbakti, hanya saja ia menjadi berbahaya sebab menginginkan segalanya, dan sayangnya tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan ia lakukan karena karakter aslinya begitu terbungkus rapih oleh sikapnya yang tenang.

Anak ketiga selir Aila bernama Allane De Alterion atau Allane. Sangat disayangkan, Allane tidak berniat mengikuti jejak sang ibu dan kakak pertamanya, ia lebih memilih mengekor pada Alaska yang berambisi untuk merebut kerajaan.

Kakak beradik itu senantiasa menyusun rencana untuk menyingkirkan penghalang yang menganggu kelancaran aksi mereka. Dengan berbekal pemikiran bahwa suatu saat keluarganya tidak akan lagi dipandang sebelah mata, Alaska dan Allane telah menyusun strategi sedemikian rupa untuk mengangkat derajat ibunya, tidak peduli selir Aila setuju atau tidak dengan pemikiran mereka.

Selir ketiga bernama Xandra De Alterion atau selir Xandra. Selir raja Nevada yang paling muda, baik sikapnya, dan patuh dengan apa yang diperintahkan olehnya. Menikah sebab ayah selir Xandra yang memaksa, tidak ada alasan khusus, hanya memang ingin salah satu keturunannya menikah dengan orang yang begitu terpandang dan memiliki pengaruh besar di kerajaan Alterion.

Meski berulang kali menolak sebab raja Nevada rasanya sudah tidak sanggup menikah dan membagi perhatiannya lebih banyak kepada wanita lain, tapi pada akhirnya sang raja tetap menikahinya, yang tentu saja semua keputusannya diambil setelah berunding dengan sang permaisuri.

Selir Xandra memang dikenal juga sebagai salah satu selir yang baik, hanya saja itu semua tidak berlangsung lama. Sikapnya mulai berubah karena suatu alasan. Seakan belajar secara tidak langsung dari selir Ellina, ia merubah sikapnya menjadi seperti selir pertama raja tersebut.

Memanfaatkan anak-anaknya untuk mencapai kepuasan semata. Menghalalkan segala cara untuk mendapatkan perhatian, kasih sayang, dan cinta yang lebih besar dari raja Nevada.

Dari pernikahannya, selir Xandra dan raja Nevada, mereka dikaruniai dua anak yang memiliki kepribadian yang sama, ceria, baik, dan patuh kepada aturan serta taat dengan perintah ibu atau ayahnya, meski seringnya perintah sang ibu sedikit melenceng dari peraturan kerajaan.

Anak pertama, seorang perempuan yang anggun dan baik hati bernama Xaviera De Alterion atau Xaviera. sedangkan anak kedua mereka, ialah seorang pria yang tampan juga pemberani bernama Xander De Alterion atau Xander.

Pada awalnya semua berjalan sesuai pada tempatnya, sikap mereka baik dan tidak menuntut raja ataupun kerajaan untuk mengistimewakan keluarga tersebut. Hanya saja karena sebuah alasan, mereka akhirnya berubah secara perlahan. Bahkan tidak jarang mereka akan menunjukan taringnya dan tidak repot-repot untuk menutupi kejahatan yang telah mereka lakukan kepada siapapun yang mencoba menganggu.

Tidak ada yang tahu pasti sikap manusia di masa depan. Pada detik sebelumnya ia mungkin adalah sosok yang begitu menjadi panutan dan berbudi pekerti baik, tapi siapa yang bisa menjamin satu detik setelahnya? Atau mungkin bisa sebaliknya.

Banyak faktor yang mempengaruhi perubahan sikap manusia. Sedangkan yang lainnya sering kali tidak bisa menduga apa yang menjadi penyebab, perbuatan apa yang akan dilakukan, dan bagaimana cara menghentikannya.























Sabtu, 28 September 2024
08.13 WIB
1031 KATA.

Baru tiga selir dan printilannya ya..
masih ada yang lain.
Tenang! pusingnya
gak sampe sini aja kok.

Sang Panglima Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang