Good For You [ SASUSAKU ]

Chapter 1

'Vote dan komen'

Sakura menatap langit-langit kamar dalam  keheningan. Apakah ini jawaban dari setiap doanya? Sudah hampir setahun usia pernikahan ibunya dan paman Nagato dan selama ini juga ibunya terlihat diterima dengan baik bahkan disayangi oleh tetua Uzumaki. 

Rasanya begitu menyenangkan ibunya telah memiliki seseorang yang mampu mengayomi dan menyayangi ibunya dengan baik. Awalnya Sakura ragu dengan hubungan baru ibunya karena ia hanya takut ibunya kembali disakiti. 

Ternyata kekhawatirannya selama ini tak terjadi. Sebaliknya, ibunya kini terlihat lebih bahagia apalagi putri paman Nagato yang juga menginginkan sosok ibu, tak ragu menerima ibunya sebagai orang tua baru yang disayangi dan dicintai.

Rasa asing masih menjadi teman baginya. Ia asing dengan semua yang ada di sini. Rumah baru, kamar baru, lingkungan baru, dan wajah-wajah baru.

Sakura merindukan kesunyian penuh rasa hampa, yang menjadi lingkungannya selama ia menghabiskan pendidikan hingga Senior High di LA-California, Amerika Serikat. 

Saat masih kecil, Sakura sering menyaksikan kekerasan fisik yang diterima ibunya. Ayahnya lalu meninggalkan mereka, dan tak lama dari itu mereka mendengar kabar pria itu tewas dalam kecelakaan tragis karena berkendara dalam keadaan mabuk.

Mereka lalu pindah ke Tokyo dan memulai kehidupan baru di sana. Sebelum tamat sekolah dasar, ibunya menerima tawaran kerja sama dari luar hingga memutuskan untuk membawa Sakura ikut pindah ke luar negeri. 

Melanjutkan pendidikan sekolah dasar hingga selesai, dengan memanfaatkan kecerdasan untuk mendapatkan beasiswa meski ia yakin ibunya sangat mampu mendaftarkannya ke sekolah bangsawan sekalipun.

Dari wanita itu Sakura belajar banyak hal. Termasuk menjadi cerdas dan mandiri hingga kau tak akan hancur sekalipun semua orang meninggalkanmu.

Ibunya cerdas dan memiliki tabungan yang banyak, hingga ketika berpisah dari ayah, wanita itu mampu memberikan kehidupan baru yang lebih layak dan berdiri kokoh dengan kakinya sendiri.

Wanita itu bekerja dengan begitu keras untuk Sakura. Kini namanya tidak lagi asing di antara para pengusaha di negeri Paman Sam itu. 

Ibunya dipercayakan dalam beberapa proyek besar yang memberi jalan untuk proyek-proyek lainnya. Wanita di undang ke suatu acara, di sana ia bertemu beberapa pengusaha terkenal dari jepang yang salah satunya adalah Uzumaki Nagato. Pria itu adalah duda satu anak. 

Setiap harinya ibu akan bercerita dengan exited, bagaimana paman Nagato berusaha keras meyakinkan ibunya hingga akhirnya pria itu berhasil bahkan mengajak ia dan ibunya untuk kembali ke Jepang. Sakura menolak secara halus dengan alasan pendidikannya.

Sakura bahkan tak hadir di acara pernikahan mereka yang berlangsung di Jepang. Bohong jika ia bilang tak sedih. Sebagai seorang anak Sakura selalu takut jika kehidupan baru ibunya tak sesuai ekspetasi wanita itu.