[SASUSAKU] Selesai!
Sakura terlalu nyaman dengan kehidupannya yang sekarang, hanya saja semua itu harus berubah ketika ibunya memohon agar ia kembali ke Jepang dan bergabung dengan keluarga baru ibunya. Ia harus meninggalkan kehidupannya yang bebas...
Telat up soalnya saya beberapa hari full kerjain tugas kuliah, malamnya nonton sampai ketiduran😹
Vote dan komen!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sakura hendak menjatuhkan diri dari ketinggian 10.000 kaki dan membiarkan dirinya terbakar habis layaknya meteor yang rindu menyentuh bumi tapi tak pernah tersampaikan.
Namun, alih-alih berada di ketinggian itu, saat ini Sakura justru menemukan dirinya duduk di atas lemari kabinet dan memandang betapa cekatan Sasuke yang sedang mengolah bahan makanan.
Memeluk kedua lutut dengan tangan lalu membiarkan dagunya terletak nyaman di salah satu lutut. Sakura menanti dengan napas tertahan, menikmati pemandangan Sasuke yang begitu lincah dan mengerjakan semua namun masih menjaga kebersihan.
Ia ingat terakhir kali memasak yang ia hasilkan hanya telur gosong serta beberapa alat tidak penting seperti helm untuk melindungi wajahnya. Sasuke melakukan dengan begitu tenang namun lincah, seperti pertunjukan sebuah seni yang mengagumkan.
Ini mungkin terdengar berlebihan tapi Sakura serius. Melihat Sasuke yang selalu terlihat tampan dan menawan. Sakura jadi semakin yakin bahwa Sasuke adalah salah satu berkat untuk dirinya.
Orang bilang, jadi pasangan itu harus saling melengkapi. Bukan perkara finansial ataupun visual. Sasuke pria yang penuh percaya diri juga selalu dengan mudah memahami situasi serta menempatkan diri begitu berbeda dengan Sakura.
Sasuke hadir untuk membuatnya percaya pada dirinya, Sasuke hadir sebagai bukti masih ada pria baik di dunia ini, dan Sasuke hadir untuk membuatnya juga merasakan apa itu cinta antara pria dan wanita.
Dan tanpa bisa dicegah harapan itu muncul. Sakura berharap ke depannya semua baik karena ia tak ingin semua ini berubah, Sakura berharap banyak di masa yang akan datang.
Untuk semua itu, ia memiliki harapan untuk belajar menjadi lebih baik lagi demi dirinya, keluarganya, dan untuk Sasuke.
Sasuke sudah menjadi bagian terbaik dari dirinya, hingga Sakura takut membayangkan apa yang terjadi jika saja pria itu pergi darinya. Dan Sakura mungkin akan melakukan apapun demi pria itu sekalipun mengorbankan dirinya sendiri.
Dan Sakura berharap Sasuke menginginkan selamanya bersama, sama seperti dirinya. Ia tidak akan meragukan Sasuke karena fondasi dari suatu hubungan adalah saling percaya kan? Sakura akan selalu percaya pada Sasuke karena kini ia membayangkan hubungan seperti kini ibunya yang bahagia dengan ayahnya dan Karin.
"Kenapa menangis, Sakura?"
Ia kaget ketika Sasuke kini telah selesai lalu mendekat padanya. Mengulurkan pelan jarinya untuk menghapus jejak air mata yang bahkan tidak Sakura sadari berada pada pipinya.
"Jika aku ada salah tolong katakan, karena aku tidak ingin melihatmu menangis."
Sakura menggeleng lalu mengulurkan tangannya untuk melingkari leher Sasuke. "Aku terharu. Tidak menyangka di pertemukan pria baik sepertimu."