Chapter 16

1.7K 195 36
                                    




Vote dan komen!


Uchiha Sasuke menekan kuat puntung rokok pada asbak yang berada di atas meja kecil di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Uchiha Sasuke menekan kuat puntung rokok pada asbak yang berada di atas meja kecil di hadapannya. Dengan tenang dan tanpa memutuskan jalinan mata dengan Otsutsuki Tenji yang berhadapan dengannya dan hanya terhalang meja di antara keduanya.

Dalam restoran mahal yang dipesan langsung atas nama Uchiha Sasuke dan hanya diisi oleh dua orang itu bersama orang-orang milik Sasuke juga para bawahan Otsutsuki Tenji.

Penampilan yang tidak terlalu rapi karena pria itu baru saja dari kantor. Menatap datar pria tua di hadapannya itu tanpa repot-repot membuka obrolan atau sekedar menyapa ketika pria tua itu datang sejak lima menit yang lalu.

"Apa sekarang kau telah berubah pikiran dan menyesal? Atau hanya ingin mengancamku karena berita gosip yang sedang memanas?" Otsutsuki Tenji menghisap cerutu yang berada di sela jari lalu tersenyum mengejek pada pria yang lebih muda darinya itu.

"Tidak perlu khawatir, putriku sedikit lagi akan datang. Kalian mungkin bisa memulai pendekatan bukan? Karena sejujurnya sangat disayangkan ternyata wanita yang waktu itu kau maksud hanya anak seorang koruptor." Tenji tak berhenti berucap disertai tawa-tawa kecil yang terdengar mengejek.

"Dia juga besar di negara dengan pergaulan bebas dan liar. Bukankah seseorang seperti itu sangat tidak layak dengan Uchiha? Atau jangan-jangan anak tiri Uzumaki Nagato itu telah menawarkanmu tubuhnya?"

Sasuke mengulurkan tangan dan langsung diberikan sebatang rokok baru oleh salah satu orang kepercayaannya. "Terima kasih, Kakashi"

Pria yang telah mengabdi hampir tiga puluh tahun pada keluarga Uchiha itu lantas tersenyum di balik masker lalu mengangguk singkat, "Sama-sama tuan."

Sasuke membakar ujung rokok lalu menghisap benda itu. "Kau terlalu lancang, Otsutsuki Tenji," Sasuke bangkit berdiri lalu melepas pelan jas yang membungkus tubuhnya. Ia lalu melepas juga beberapa kancing kemeja hitam lalu melipat bagian lengan hingga mencapai sikut dengan rokok yang masih diapit pada kedua belah bibirnya.

Sedikit menunjukkan dada keras yang terdapat sebuah nama.

Tersenyum manis pada Otsutsuki Tenji lalu melangkah memutari meja kecil itu. Tanpa aba-aba Sasuke menarik kemeja pria tua itu lalu melayangkan pukulan yang menghantam wajah ayah Otsutsuki Shion itu.

Mengabaikan sekeliling yang mulai terjadi perkelahian antar bawahan mereka, Sasuke mengambil posisi di atas Otsutsuki Tenji yang terbaring tak berdaya di bawahnya lalu kembali memberikan pukulan.

Sasuke sengaja menghembuskan asap rokok tepat pada wajah Tenji. Teriakan milik Tenji menggema keras ketika Sasuke menekan ujung rokok yang masih menyala pada salah satu lengannya. "Kalian melewati batas. Aku jadi benci bersikap seperti pemuda baik di hadapanmu."

Seharian ini Sasuke dibuat sibuk dengan beberapa stasiun tv yang kini dan ke depannya tidak akan lagi beroperasi. Dalam sekejap mereka benar-benar dibuat tak berkutik atas kekuasaan yang di miliki Uchiha.

Good For You [ SASUSAKU ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang