Chapter 26

1.1K 159 52
                                    



Baca pelan-pelan aja.
Part ini 3k kata, vote sebanyaknya buat up chapter berikutnya.





aku mau Sasuke.







Vote dan komen!

Menggunakan YSL Mica Sunglasess untuk melindungi kedua matanya, Sakura melenggang dengan seksi memasuki lift diikuti Hatake Kakashi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menggunakan YSL Mica Sunglasess untuk melindungi kedua matanya, Sakura melenggang dengan seksi memasuki lift diikuti Hatake Kakashi. Pertama kali menginjakkan kaki di gedung ini, Sakura dapat menangkap segala tatapan kagum juga tatapan lain yang begitu kontras.

Dari arah kanan dan tak jauh dari meja resepsionis, seorang karyawan wanita menatapnya dengan cara berbeda dari yang lain. Sakura tidak mengharapkan semua orang untuk menyukainya hanya saja ia cukup terkejut karyawan itu menatapnya tidak suka dengan terang-terangan.

Lalu ketika karyawan itu mengunjungi ruangan Sasuke dengan maksud mengantarkan sebuah berkas, Sakura jadi paham alasan wanita itu menatapnya dengan tidak suka juga kesal? 

Sakura tidak mengenalnya sama sekali bahkan ini pertama kalinya ia melihat wanita itu. Wanita itu kecewa dan Sakura jelas tahu ketika wanita itu mendapatinya duduk dengan santai pada kursi Sasuke.

Yang pasti, wanita itu menyukai Sasuke dan tidak menyukai kehadiran Sakura. Oh, sialan. Apakah kekasihnya yang bendera hijau membuat wanita lain menaruh harapan lebih? Sekalipun terdapat cincin ikatan di jari kekasihnya-Uchiha Sasuke?

Sakura ingat betul raut wanita itu sangat mirip dengan Hinata beberapa tahun yang lalu ketika Sasuke menawarkannya sebotol air mineral dengan senyum manis. Dua reaksi wajah yang begitu mirip dan membuat Sakura merasa deja vu.

Apakah dirinya akan kembali ditampar seperti itu? Wanita itu pasti sangat kecewa tapi entah kenapa Sakura suka. 

Kano Matsuri. Itulah tulisan yang tertera pada ID Card yang dijepit pada saku kemeja. Cantik, bertubuh mungil namun berisi dengan rambut coklat sebahu, bibir tipis dan bentuk mata yang bulat seakan berbinar.

Cantik namun belum cukup membuat Sakura merasa tertantang. Perasaan menggelitik hadir dalam perutnya, Sakura tidak menyangka akan disambut dengan hal seperti ini.

"Kakashi,"

"Ya, Nona?"

"Sudah berapa lama Kano Matsuri bekerja di sini?"

Sakura terus melangkah lalu melambaikan tangannya pelan dengan senyum yang tercipta di bibirnya ketika bertatap dengan Terumi Mei yang juga tersenyum dan menunduk singkat.

"Tiga bulan lagi genap dua tahun, Nona."

Tidak bisa dikatakan lama tapi tidak terlalu baru juga. Apakah Sasuke tebar-tebar pesona hingga ada yang kecantol? Tapi Sakura tahu benar kekasihnya bukan tipe pria tebar pesona seperti itu.

Good For You [ SASUSAKU ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang