Chapter 3

1.1K 134 14
                                    



Vote dan komen💟

Dentingan nada yang terdengar menggetarkan irama rindu dalam dada, irama yang mengetuk-ngetuk dan mendobrak jantung untuk berdegup menghasilkan rasa sakit yang tak biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dentingan nada yang terdengar menggetarkan irama rindu dalam dada, irama yang mengetuk-ngetuk dan mendobrak jantung untuk berdegup menghasilkan rasa sakit yang tak biasa.

Setiap orang pasti memiliki kenangan yang begitu membekas dalam kehidupan, dan lewat sebuah puisi kenangan mereka bisa menyelami kejadian masa lampau itu lebih dalam lagi.

Tidak ada hal yang abadi. Semua hal akan berakhir di dunia ini, semua hal akan hilang bersama sang waktu bahkan janji pun dapat terkikis dari ingatan. Sesuatu yang disebut cinta pun tak ada artinya.

Dalam konteks filosofi, cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan sayang.

Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi atau kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun demi yang diinginkan objek tersebut.

Bukankah definisi cinta begitu indah? Layaknya dentingan piano yang lembut dan merdu namun menyimpan luka yang begitu menyakitkan.

Bagai sungai yang mengalir, begitulah melodi yang tercipta oleh dentingan piano yang hanya mengikuti suasana hati sang pemain.

Sakura tidak sedang patah hati. Ia hanya mengali kembali ingatan kelam kedua orang tuanya. Kesimpulan yang saat ini berada dalam benaknya adalah cinta yang membuat pemilik perasaan itu menjadi bodoh.

Perasaan itu akan terasa sempurna dan seindah maknanya jika keduanya memilikinya dalam hati namun akan menyakitkan dan sia-sia jika salah satunya tak memiliki perasaan yang di sebut cinta itu dalam hati.

Prok! Prok! Prok!

"Well, permainanmu selalu sempurna seperti biasanya, Sakura. Jadi, sebenarnya apa yang tidak bisa kau lakukan?" Yamanaka Ino dan Karin yang entah sejak kapan sudah berada di belakangnya.

Tepukan dan tatapan kagum dari beberapa orang yang berada di ruang besar itu tak sedikit pun membuat Sakura risi karena ia telah mengenal mereka semua dan mulai terbiasa dengan orang-orang dalam ruangan itu.

Waktu terlalu cepat hingga tak terasa mereka telah memasuki semester empat. Sudah selama itu juga ia telah akrab dengan Yamanaka Ino yang merupakan sahabat Karin.

Dan sudah selama ini namun Sakura baru akrab dengan beberapa orang.

Berbeda dengan Karin yang sering keluar rumah. Sakura tak bohong dengan keputusannya untuk menjadi gadis baik yang menjauhi segala jenis kenakalan seperti yang dilakukan saudarinya.

Karin juga lebih bebas karena percaya saudari pinknya itu pandai memberikan alasan yang logis pada kedua orang tua mereka. Dan bagusnya kedua orang tua mereka begitu percaya hingga semua berjalan dengan baik sejauh ini.

Good For You [ SASUSAKU ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang