Chapter 12

934 154 25
                                    



'Vote dan komen'






Happy Reading...


Sudah seminggu menginjakkan kaki di negeri serupa dengan namanya itu, Sakura berusaha meredam rasa gugup serta malu yang kini mulai memenuhi rongga dadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah seminggu menginjakkan kaki di negeri serupa dengan namanya itu, Sakura berusaha meredam rasa gugup serta malu yang kini mulai memenuhi rongga dadanya.

Ia telah berencana untuk menyelesaikan urusan dengan Shikamaru terkait tidak sopan malam itu juga memperbaiki semua kerumitan antara dirinya dengan Sasuke dan semoga pria itu masih mau berbicara dengannya. Jika tidak Sakura tidak akan memaksa karena ia sadar dengan apa yang telah di perbuatnya.

Hanya saja semua tidak segampang itu. Namun, ia akan mencoba. Sangat memalukan hadir sebagai racun dalam sebuah lingkaran persahabatan orang lain.

Dan untuk hal itu, Sakura kini memberanikan diri untuk menatap pria yang kini duduk di hadapannya tidak lupa disertai senyuman tipis pada Sakura.

"Apa kabar, Sakura? Aku ingin minta maaf karena tidak sempat menjengukmu. Waktu itu, kau tahu hubunganku dengan Sasuke sedang tidak baik, aku hanya-"

Shikamaru menggantungkan kalimatnya namun Sakura begitu paham apa yang di maksud pria itu. "Keadaanku baik. Dan untuk yang satu itu aku paham."

Menarik nafas pelan, Sakura kini menatap jauh ke arah luar. Tepatnya pada area luar yang tidak begitu jelas karena hujan besar yang sedang melanda ibu kota Jepang itu.

"Untuk itu juga aku ingin minta maaf. Aku begitu labil menghadapi sesuatu yang baru hingga begitu egois dan tak memikirkan perasaan yang lain. Hadir sebagai racun dalam persahabatan kalian,"

"Aku mengerti. Kau dan Sasuke, sepertinya ada banyak hal rumit yang terjadi di antara kalian." Shikamaru terkekeh pelan, lalu menatap kembali Sakura yang juga tengah melihat tepat kedua netranya.

"Hubungan kami telah membaik. Aku akan melupakan kejadian itu juga rasa tertarik padamu. Namun, aku tak bisa berjanji untuk tidak merebutmu suatu saat nanti jika Sasuke melukaimu."

Pria itu berbicara sungguh-sungguh hingga membuat Sakura tak mampu berkutik. "Kita juga bisa memulai semuanya sebagai teman," Senyum miring yang membuat Sakura menggeleng pelan dengan tawa halus yang terdengar.

"Bercanda,"

Sebenarnya itu tidak terdengar lucu. Sakura tersinggung tapi tak mampu menunjukkan eskpresi karena ia sadar Shikamaru benar-benar berusaha membuat lelucon yang sebenarnya tak cocok dengan keadaan saat ini.

Karena hal itu mengingatkannya pada Sasuke. Belum bertemu dengan pria itu sejak datang ke Jepang, Sakura benar-benar tersiksa. Ingin bertanya pada Karin tapi saudarinya itu benar-benar sibuk belakangan ini dengan persiapan pertunangannya jadi Sakura menahan diri untuk tidak bertanya tentang Sasuke.

"Kau sudah bertemu dengannya?"

Sakura hanya menatap pada pemandangan di luar yang membuat Shikamaru langsung paham jika gadis itu belum bertemu dengan Sasuke. Pasti sangat sulit meski secara tidak sengaja mengingat mereka sudah tidak memiliki kepentingan di kampus.

Good For You [ SASUSAKU ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang