Chapter 10

1K 132 29
                                    


Pengen tahu Sakura mode redflag?
silahkan baca dan renungkan.




Vote dan komen💟

Sakura menatap ke segala arah, lalu menghembuskan nafas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sakura menatap ke segala arah, lalu menghembuskan nafas. Menyesali keputusannya untuk mengajak Karin mendatangi club malam. Dengan isi kepala yang begitu rumit, keduanya diam-diam keluar ketika kedua orang tua telah tertidur nyaman.

Karin yang memang tidak bisa tenang langsung menyetujui ajakan itu. Dengan mengancam beberapa pelayan untuk tutup mulut, keduanya keluar dengan menggunakan pakaian kurang bahan yang menampilkan kesan liar dan nakal.

Di sinilah keduanya, dan Sakura berharap tidak ada pelajar Universitas Tokyo di tempat  ini. Sekalipun ada, semoga mereka tak ada yang mengenali keduanya karena ini mungkin akan meruntuhkan segala citra baik yang ia bangun selama memulai kehidupan di Jepang. 

"Waktu yang bagus, Sakura. Sui dan yang lainnya sepertinya tidak mendatangi klub."

Sakura yang sudah bisa menebak isi pikiran sang saudari hanya mengangguk kecil. Menyebutkan pesanan dan langsung di berikan oleh seorang bartender yang terlihat cukup akrab dengan Karin.

"Kau tak melihat sala satu di antara mereka yang datang ke sini kan?" Dengan sekali tegukan Karin menghabiskan segelas minuman keras, gadis itu bertanya lalu menyodorkan kembali seloki untuk di isi oleh minuman yang sama.

Si bartender hanya tersenyum kecil lalu menuangkan minuman ke dalam seloki untuk Sakura. Menikmati betapa nikmat dan beratnya ketika vodka membasuh tenggorokan.

"Sui kun pasti akan marah jika melihatku seperti ini," Karin berucap dengan kepala yang tersembunyi di kedua lipatan tangan di atas meja. "Tapi, aku tidak peduli, untuk sekarang aku ingin bergoyang."

Karin lalu melangkah ke arah kumpulan manusia yang sedang meliuk-liukkan tubuh mereka sesuai ketukan musik dj yang menggema.

Meneguk satu gelas terakhir, Sakura lalu berdiri dan melangkah ke sebuah sofa lalu duduk. Mengabaikan sekeliling, Sakura yang menggunakan denim mini skirt membiarkan kaki jenjang yang terekspos sempurna itu terletak nyaman di atas meja kecil di depannya.

Tertawa ketika matanya menangkap Karin yang menari dengan liar bersama  seorang pria. 

Sekalipun sudah melakukan hal sejauh ini untuk mengusir beberapa hal yang mengusik pikirannya, Sakura tetap terbayang-bayang akan pria itu.

Sasuke mungkin telah terikat dengan Otsutsuki Shion dan sudah seharusnya Sakura melupakan Uchiha Sasuke.

Lagi pula tak ada hubungan khusus di antar mereka yang mengharuskannya sedih dan galau akan pria itu. Dari awal Sasuke sendiri yang bilang mereka bisa memulai semua dengan menjadi teman.

Mereka hanya teman bukan? Dan untuk kejadian malam lalu di tempat pria itu, Sakura akan coba untuk menganggap hal itu sebagai kecerobohan. Sialnya, tatapan, suara, serta bagaimana ekspresi wajah Sasuke selalu menghantui isi kepala Sakura.

Good For You [ SASUSAKU ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang