Chapter 23

750 132 54
                                    







Baca jangan di skip-skip







Vote dan komen







Uchiha Sasuke, derap pantofelnya lagi dan lagi akan menjadi yang paling istimewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Uchiha Sasuke, derap pantofelnya lagi dan lagi akan menjadi yang paling istimewa. Postur tinggi dan gagah yang tidak akan mampu untuk diabaikan dan selalu menjadi pusat perhatian semua orang.

Mendudukkan bokong seksi yang dibalut celana jas licin dan mahal, tanpa aba-aba, Hatake Kakashi yang menjabat sebagai sekretaris Sasuke dengan cepat meletakkan MacBook dan beberapa berkas dengan rapi di depan Sasuke.

"Kita mulai!"

Beberapa wanita yang berada di meja itu bekerja dengan keras untuk mempertahankan fokus mereka masing-masing ketika suara bernada berat itu mengalun dengan pelan namun jelas.

Laki-laki yang telah menjelma sebagai pria dewasa itu sungguh mempermainkan emosi juga atensi setiap wanita yang melihatnya secara langsung maupun melalui media. Postur wajah yang begitu tegas dengan kedua bentuk mata tajam serta hidung bangir.

Namun, sudah lama sejak terakhir kali mereka melihat senyum pria itu yang menampilkan lesung pipit. Hanya raut datar, sekalipun Sasuke dalam suasana menyenangkan, ekspresi itu tidak lebih dari senyum miring kecil di ujung bibirnya.

Lalu ketika rapat itu selesai, Sasuke langsung berdiri dengan sepenggal kalimat yang menjadi akhir, ia melangkah keluar dari ruangan itu. Meninggalkan jejak-jejak mahal dan memesona yang membuat mereka semua dalam ruangan itu bernapas lega.

"Mr. Uchiha benar-benar membuatku kesulitan bernapas." Seorang wanita bernama Matsuri membuka obrolan dengan salah satu tangan mengelus dada. Ia tumpahkan segala kata yang berada dalam benaknya.

"Kau benar. Aku sampai tidak bisa fokus karena lebih tertarik menatapnya. Kapan lagi melihat Mr.Uchiha dari dekat selama tiga jam." Ucap Tenten.

Matsuri mengangguk setuju dengan ucapan salah satu temannya. Jarang-jarang pemimpin tertinggi itu menghadiri rapat mengingat jadwalnya yang begitu padat dan sangat susah ditemui.

Meski jarang melihat secara langsung, tetap saja susah bagi mereka untuk tidak jatuh hati kepada Sasuke dan salah satunya adalah Matsuri.

Matsuri sering melihat majalah bisnis koleksi ayahnya. Ketika melihat klan Uchiha, dirinya sangat kagum. Ketika dirinya diterima bekerja di perusahaan utama Uchiha, Matsuri cukup bersyukur dan memilih fokus pada pekerjaan sekalipun karyawan wanita yang lain selalu mengawali pagi mereka dengan membahas Uchiha Sasuke.

Tidak ada yang spesial sejujurnya. Menurut Matsuri, Uchiha Sasuke dengan segala kesempurnaan yang dimiliki bagi Matsuri lebih terlihat seperti predator kelas berat yang mampu membuat setiap wanita dengan sukarela naik ke atas ranjang untuk mengangkang.

Namun, pemikiran itu sempurna hilang ketika dirinya disuruh Mr. Hatake untuk mengantar salah satu berkas penting ke ruangan Uchiha Sasuke. Pemimpin sekaligus salah satu pewaris klan ternama di Jepang itu sama sekali tidak menoleh seakan makhluk yang disebut wanita tidak menarik baginya.

Good For You [ SASUSAKU ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang