Tidak ada rekomendasi lagu,
kali ini hanya ingin bilang''mari gigit jari bersama!"
'Vote dan komen'
Karin terlihat begitu semangat mengayun raket untuk memukul bola yang tertuju ke arahnya. Gadis berambut merah itu membuat sang ayah terus kewalahan melawannya.
Hari Jumat yang terlihat sempurna karena mereka berempat menghabiskan waktu di halaman belakang.
Karin bersama sang ayah yang sedang bermain tenis lapangan, lalu sang ibu yang duduk menonton dan terus tertawa kecil melihat tingkah lucu sang suami dan salah satu putrinya.
Sakura hanya sesekali melihat lalu kembali memfokuskan tatapan pada buku di tangannya.
Langit yang mulai menampilkan cahaya jingga terlihat begitu cantik hingga membuat pikiran Sakura melayang ke beberapa waktu yang lalu. Saat di mana ia menyaksikan cahaya senja di ujung desa yang terlihat begitu indah.
Fokus dengan kegiatan masing-masing, seorang maid mendekat lalu membungkuk singkat, "Nona Sakura, seseorang sedang mencari anda."
"Cepat ke dalam, siapa tahu itu pria yang dekat denganmu." Mebuki lalu tertawa pelan melihat Sakura yang mendengus kecil dan mulai melangkah masuk ke dalam mansion.
Cukup penasaran karena ia tak pernah mengajak teman kampus ke rumah, jika ada tugas pun ia akan menyuruh mereka untuk kirim melalui jasa antar.
Melangkah ke ruang tamu, gadis itu di kagetkan dengan Uchiha Sasuke yang menatap lurus padanya. Pemuda itu terlihat begitu tampan dalam balutan kemeja putih yang dua kancing teratas dibiarkan terbuka.
Terlihat begitu pas di tubuhnya yang kekar. Sedikit gerakan tangan membuat otot-otot bahu serta lengan mengencang dan tercetak dengan jelas, seakan ingin membuat robek kemeja mahal itu.
Apa dia baru saja pulang dari perusahaan mereka? Jika ke kampus, tampilan Sasuke biasanya tak seformal ini.
Jika memang ia baru saja dari perusahaan, kenapa harus datang sebagai tamu Sakura?
Sakura menyalipkan helai rambut ke belakang telinga ketika ia telah duduk di sofa yang berhadapan dengan pemuda itu. "Ada perlu apa mencariku?" Terlihat jelas gadis itu seperti panik dan hal itu membuat Sasuke mengernyit halus.
"Apa aku membutuhkan alasan untuk bertemu temanku?"
Sakura meremas pelan dress yang dikenakannya. Dress tali satu berwarna putih dengan panjang di atas lutut hingga terlihat begitu manis. Bingung harus membalas apa, tapi jika mereka lebih lama lagi ini akan menjadi rumit.
Sakura tak ingin berada dalam situasi sulit jika anggota keluarganya selesai dan melangkah ke dalam mansion. "Kalau tak ada yang penting, pulanglah!"
Tidak peduli jika saja ini sepeti sebuah pengusiran. Ibunya akan berpikir macam-macam dan Sakura benci menghadapi situasi sulit dan rumit seperti itu, di tambah dengan Karin yang mungkin saja tidak akan tenang dan berisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Good For You [ SASUSAKU ]
Fanfic[SASUSAKU] Selesai! Sakura terlalu nyaman dengan kehidupannya yang sekarang, hanya saja semua itu harus berubah ketika ibunya memohon agar ia kembali ke Jepang dan bergabung dengan keluarga baru ibunya. Ia harus meninggalkan kehidupannya yang bebas...