Kamu pasti bertanya-tanya tentang apa hubunganku dengan Gemmy? Mengapa aku sangat menginginkannya menjadi karakter dalam project-ku? Dan mengapa aku sangat berharap dia masih mengenaliku? Jawabannya sederhana: aku sangat mengidolakan Gemmy. Sangat. Dialah mimpi yang selama ini aku impikan. Menjadi Gemmy dan segala kehidupannya.
"Bitta," teriak Miki dari parkiran kantor bank BUMN. Dia berdiri di depan kap mobil bersama Tarra, pacarnya.
Aku langsung melambaikan kedua tanganku dan berlari ke arah mereka. Miki dan Tarra adalah dua sahabatku yang menjadi saksi atas perjalanan hidupku hingga detik ini.
"Gimana reading script-nya?" tanya Tarra dari jok depan.
"Lancar. Doain ya semoga project ini berhasil box office."
"Tentu, Bit. Kan kita berdua bakal kecipratan traktiran juga," jawab Tarra memainkan kedua alisnya sambil menyenggol siku Miki.
Miki cekikikan setuju. Kemudian dia menatapku dari kaca depan dengan raut wajah serius. "Lo udah ketemu sama Gemmy?"
Aku mengangguk, Tarra refleks menoleh ke arahku. "Gimana? Dia masih ingat lo nggak? Nyapa lo nggak? Masih sombong nggak dia?" pertanyaannya tanpa jeda.
"Satu-satu, Beib, kalau nanya. Jangan kayak orang tawuran gitu," balas Miki yang lebih tenang. Tapi dia juga menanti jawabanku.
Aku mendesah pelan. "Dia nggak ingat siapa gue. Dia cuma tahu gue Bitta as script writer of Cita dan Kutukan. That's it. Tapi dia benar-benar berubah. Menurut gue setelah kepulangannya dari London itu, kepribadiannya mendadak lebih baik dan nggak gampang emosian."
Seakan jawabanku tidak membuat Tarra puas, dia memotong ucapanku. "Pertemuan pertama kan, cuma yang nampilin yang baik-baik aja, Bit. Lo mesti tanya sama sutradara lo itu, kelakuan dia kayak apa pas di lokasi nanti."
"Iya, sih. Makanya lihat nanti aja," sambarku.
"Tapi, Bit, lo yakin dengan rencana lo itu?" tanya Miki meragukan.
"Iya. Gue pengin dia merasakan apa yang pernah gue rasakan dulu."
Tarra langsung memutar badannya ke arahku. "Bit, jangan sampai ketahuan. Perjuangan lo untuk bisa sampai ke tahap ini butuh waktu yang panjang dan berdarah-darah. Lo harus tetap hati-hati."
Miki mengangguk setuju, menatapku dari kaca depan. "Betul, Bit. Lawan lo bukan orang sembarangan. Gemmy punya power besar di industri ini."
Aku tahu itu. Aku sudah memikirkan matang-matang agar semua berjalan dengan lancar. Akan kupastikan Gemmy menikmati karma yang kuciptakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Star On the Stage
Misterio / SuspensoTidak semua orang bisa meraih mimpinya dengan mudah. Bitta, seorang gadis desa bercita-cita menjadi aktris papan atas agar bisa bertemu dengan Karsa Aranantyo, bapak kandungnya yang selama ini telah menelantarkannya sejak kecil. Bitta memulai karier...