2

15 8 0
                                    

"Gem, coba ulang lagi scene 30 di halaman 50. Sedihnya lebih ditonjolin lagi." Mas Derry menginterupsi.

Gemmy mendesah pelan, membalikkan ulang naskah skripnya.

30. INT. BACKSTAGE - NIGHT                         30

Stella menampar Rena sebelum Rena tampil di acara Gebyar Nusantara. Lalu ia mencekik Rena dengan mata penuh emosi.

                        Stella

        Tidak seharusnya kamu berada di panggung semegah ini. Dasar perempuan tidak tahu diri.

Rena merintih dan berhasil melepaskan cekikan Stella. Ia mundur satu langkah dari hadapan Stella.

Rena

    Mau sampai kapan kamu iri dengan kesuksesanku? Kamu harusnya malu. Sampai kapan pun, kamu tidak akan bisa menyaingi posisiku. Semua orang mencintai suaraku, bukan suaramu.

Stella

    Dasar sombong. Kalau bukan karena Antonio, kamu tidak mungkin bisa berada di sini. Kamu hanyalah penyanyi keliling murahan yang dibayar pakai nasi kotak.

Rena menertawakan Stella dengan kencang. Dia mencengkeram bahu Stella dengan erat. Sorot matanya tajam menatap Stella.

Rena

        Kamu masih tidak berubah. Nasi kotak yang kamu remehkan itu, jika dikumpulkan selama sepuluh hari, bisa mendapatkan sepuluh kotak dengan isi yang berbeda. Bisa kubuat untuk makan, berbagi, atau kujadikan ladang usaha. Kamu tidak pernah menghargai hal kecil dalam hidupmu. Padahal sebenarnya hal kecil itulah yang bisa membawamu pada keberhasilan.

                        Stella

        Omong kosong! Orang miskin sepertimu tidak pantas menceramahiku. Hentikan fantasi gilamu dan kembalilah ke tempat asalmu berada. Kuperingatkan kamu satu hal. Jangan pernah berduet dengan Antonio. Karena dia adalah milikku. Jika kamu menerima tawarannya, aku tidak akan segan-segan menceritakan ke media kalau kamu telah mencuri tiket kompetisiku.

Rena ketakutan dengan ancaman Stella. Diam-diam ia mengambil vas bunga yang ada di belakang badannya dan melemparkan vas bunga itu tepat di kepala Stella.

Stella terkapar dengan darah berlumuran di kepalanya. Tangannya bergerak minta pertolongan. Sementara Rena menatap Stella dengan gelisah.

Terdengar suara pintu terbuka. Rena menoleh ke arah pintu.

Antonio

Ada apa ini?

Mas Derry mengarahkan Gemmy untuk lebih menumpahkan emosinya―rasa marah, sombong, takut, gelisah, kesal, dan ambisi―semua harus ditumpahkan dengan gestur dan intonasi yang tepat. Raut wajah Rena harus digambarkan dengan lekuk wajah pemberani meskipun sebenarnya dia ketakutan. Sorot matanya harus ditampilkan bulat tajam membara agar Stella tahu bahwa Rena tidak selemah dulu.

Sepanjang karier Gemmy berkiprah, aku tahu dia tidak pernah mengambil peran seperti ini. Dia tidak pernah berperan sebagai orang miskin atau pun orang terlantar. Dan inilah kesempatan yang kuberikan untuk membuat image baru dalam karakter Gemmy.

Ruangan mendadak sunyi menantikan Gemmy memulai aktingnya. Dia berdiri, menarik napas, memegang skripnya dengan sangat erat. Wajahnya fokus menatap skrip. Suara yang tadinya lesu langsung berubah lantang. Sorot mata yang tadinya kosong berubah berapi-api. Mimik wajah yang tadinya datar berubah penghayatan seringai. Dalam dua kali percobaan, Gemmy berhasil melakukannya.

Bulu kudukku langsung merinding mendengar gema suaranya. Gemuruh tepuk tangan meramaikan gedung ruangan ini sebagai bentuk apresiasi untuk Gemmy. Meski sudah empat tahun lamanya nama Gemmy tidak pernah muncul lagi di perfilman karena skandal narkoba―setidaknya melalui project ini dia bisa memulai meniti kariernya dengan prestasi baru.

Aku masih ingat bagaimana media memberikan headline yang pedas kepada Gemmy. Netizen merujaknya habis-habisan karena selama ini Gemmy memiliki image bidadari di hati mereka. Gemmy sudah seperti national first love versi Indonesia. Jelas saja banyak yang kecewa dengan perbuatannya, tetapi fans sejati atau kita sebut saja fanatik―akan terus mendukungnya; terlepas apa pun masalahnya. Dulu saat berita penangkapannya mencuat, bahkan menjadi Trending Topic nomor 1 di X―seluruh peperangan terjadi dari satu tweet ke tweet lainnya. Pembenci akan dihujani fanatik. Dan fanatik akan diserang oleh SJW. Waktu itu buzzer belum sebanyak sekarang. Tapi yang jelas, bahkan bisa dibilang ajaib, berita panas itu hanya mampu bertahan selama enam jam saja. Berita penangkapan Gemmy langsung tergantikan cepat oleh berita artis lain dengan kasus prostitusi. Nama Gemmy langsung redup dari perbincangan.

Gemmy tetap mengikuti peraturan yang berlaku. Dia direhabilitasi selama setahun. Lalu dia tidak langsung aktif di panggung hiburan. Dia masih harus mengumpulkan dukungan positif dari para fans dan non-fans-nya di media sosial. Setelah masa rehabilitasi selesai, dia mengunggah sebuah postingan foto di Instagram. Gambar awan biru yang cerah. Aku mengecek kolom komentar Instagramnya; dia mendapatkan sambutan luar biasa dari fansnya yang telah lama merindukannya dan beberapa SJW serta non fans-nya yang berkomentar pedas terhadapnya―mereka ingin cancel culture diberlakukan, terlepas apa pun kasusnya. Gemmy bukan contoh yang baik untuk generasi muda.

Sejak kecil Gemmy sudah diceburkan ke dunia panggung hiburan oleh orangtuanya. Awal kariernya berawal dari iklan, kemudian sinetron stripping, dan dia juga menjadi pengisi soundtrack untuk sinetron yang dibintanginya. Ketika berusia 18 tahun, Gemmy mulai mencoba berlatih untuk menjadi aktris layar lebar. Film yang dibintanginya selalu tembus satu juta penonton. Sepak terjang karier Gemmy tidak main-main. Kerja kerasnya sedari kecil memberikannya banyak keuntungan hingga sekarang.

Bisakah Gemmy disebut 'nepo baby'? Jawabanku: sangat bisa. Gemmy terlahir dari gen keluarga yang memiliki darah seni. Kedua orangtuanya sama-sama public figure. Papinya yang bernama Karsa Aranantyo adalah aktor legendaris Indonesia yang paling disegani di industri perfilman. Sementara Maminya, Nala Ambarwati adalah perancang busana terkenal yang memiliki brand fashion ternama yakni Kebaya Saya. Butiknya di area Permata Hijau selalu menjadi langganan para artis dan pejabat. Pasarnya adalah orang-orang besar. Tahun lalu karyanya berhasil tampil di ajang Paris Fashion Week.

Dan hari ini, dengan melihat senyuman mengembang dari wajahnya yang cantik itu, aku refleks tersenyum ke arahnya. Gemmy, tunggulah pembalasanku.

-----------------------------------------------------------

Author's note:

Gimana pendapat kalian? Aku kasih 2 bab pertama hari ini, besok aku bakal update lagi. Tapi yuk bisa yuk vote, komen, dan share-nya.

Naskah ini setiap part-nya kubuat pendek-pendek, jadi kalian gak bakal bosan. Karena isinya bakalan padat tapi ringkas. Dan mohon maaf nih kalau layout penulisan skenarionya agak berantakan ketika di pindahin ke Wattpad, karena di Wattpad font-nya hanya 1 dan tata letaknya mengikuti standar aja. Cuma kalau dibuat word/docs bentuk skenarionya kubuat persis seperti standar perfilman.

Semoga suka yaa meskipun aku keluar zona dari romance. Xixi.

Terima kasih untuk tidak menjadi silent reader.

Salam selaluuu,

Elsinna Widy

Star On the StageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang