🔞vulgar, dewasa, 21+🔞
JANGAN PLAGIAT YA, IDE MAHAL. KALAU GASUKA SKIP AJA
Daisy, Gadis polos yang terjaga dari kelamnya dunia kini harus bertransmigrasi ketubuh antagonis binal yang dibenci semua orang.
Seorang pria nampak memantau CCTV sebua kamar dengan serius. Jarinya mengetuk tak sabaran dengan dahi mengerut cemas.
"Tampak polos dan murni, jiwanya berbeda" Ucap pria muda disampingnya membuat Pria matang itu tertawa mengerikan.
"Hahahaha, semuanya berjalan lancar, bukankah begitu James?"
"Sesuai prediksi kita Dad"
Abraham Vincent Argantara, pria berusia 50 tahun yang masih sangat gagah dan tampan diusianya. Pengusaha mineral terkemuka yang telah menikah dengan seorang designer cantik, Mawar Ayu Margeta. Abraham dan Mawar menikah karena perjodohan, meskipun begitu mereka masih tetap mempertahankan pernikahan mereka.
Abraham dan Mawar memiliki 3 orang putra dan satu putri. James Zarg Argantara, pria usia matang terpanas menurut majalah Forbes. Banyak wanita yang ingin menjadi pendampingnya atau sekedar menghangatkan tempat tidurnya. Namun James tidak tertarik dengan wanita manapun, atau mungkin belum tertarik untuk saat ini. James memiliki kemampuan menilai jiwa dan kepribadian terbaik, bahkan malaikat pun tidak bisa mengecohnya.
Anak kedua dan ketiga terlahir sebagai saudara kembar. Brian Virsa Argantara dan Brandon Varsa Argantara, berusia 18 tahun, dua remaja tampan dengan kepribadian yang bertolak belakang. Brian terkesan lebih acuh dan dingin pada sekelilingnya bahkan keluarganya, sedangkan Brandon lebih keras kepala dan frontal.
Putri bungsu dan putri satu-satunya keluarga Argantara, Cicilia Mentari Argantara. Kehadiran Cicilia sangatlah dinantikan oleh semua orang, apalagi Abraham. Namun entah kenapa sedari kecil Cicilia sudah menunjukan perilaku tidak terpuji, mulai dari memukul para pekerja, hingga memfitnah dan menyebabkan salah satu maid harus kehilangan nyawanya. Cicilia juga sangat keras kepala, segala keinginannya harus dipenuhi, dan sangat acuh pada keluarganya.
Keluarga Argantara sudah berusaha merubah dan merangkul Cicilia, namun yang mereka terima hanyalah penghinaan hingga kini mereka balik membenci Cicilia.
Ada sebuah buku kuno milik nenek moyang keluarga Argantara, buku mengenai perpindahan jiwa yang bisa dilakukan 100 tahun sekali dan kemarin adalah tahun ke-100. Karena rasa benci yang mendarah daging, mereka memutuskan untuk mengikuti buku itu.
Caranya cukup mudah, mereka memberikan racun pada makan malam Cicilia dan mengurungnya dikamar seharian. Abrahan sengaja memasang CCTV untuk memantau kondisi di lokasi.
"Pergilah keruang makan duluan, Daddy akan menjemput bayi manis kita" perintah Abraham pada James.
"Ya" Tanpa disuruh dua kali, James meninggalkan ruang kontrol.
Merapihkan sweaternya sedikit, Abraham berjalan menuju kamar Cicilia. Pintu bercat pink dengan ukiran nama emas yang sangat mahal.
ceklek
Tatapan mereka beradu, ada debaram hebat yang tak pernah Abraham rasakan saat menatap mata emas itu. Cicilia nampak lebih cantik dan seksi membuat pikiran kotor mulai memenuhi otaknya.
"Daddy?" Cicilia bertanya ragu, dalam ingatan Cicilia asli pria didepannya adalah daddynya. Ia memilin gaun tidurnya takut-takut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ohh babygirl" Geraman rendah Abraham membuat mata Cicilia berkaca-kaca.
"Sudah lebih baik hmm?" Abraham menghampiri Cicilia dan mengusap matanya pelan.
"Umm" Cicilia mengangguk dengan pipi tembamnya yang ikut bergerak.
"Kita turun ya makan malam, sebelum itu ganti dulu bajunya ya baby" Abraham berucap lembut, berbeda dengan ingatan Cicilia.
"Ganti baju? kenapa ganti baju?" Cicilia memiringkan kepalanya lucu hingga membuat Abraham ingin menerkamnya.
"Hahh"
grep
"Ahhh Daddyh?" Cicilia memekik terkejut saat Abraham tiba-tiba mencubit kedua pentilnya yang tampak dari lingerie transparan.
"liat pentil kamu neplak sayang, kalau kamu keluar kaya gini malah bikin daddy makin sange" Abraham berbicara frontao, namun tak dapat dipahami oleh otak Daisy yang polos.
"Pentil? sange? itu apa daddy?" Cicilia bertanya dengan polos membuat kepala Abraham semakin pening.
"Pentil tuh ini baby"
"Ahh daddy uhh jangan dicubit ahh"
Cicilia mendesah saat Abraham dengan sengaja mencubit dan menarik-narik pentil Cicilia yang telah tegang dibalik lingerie-nya.
"Sange itu kalau memeknya udah basah karena nafsu, memek baby udah basah belum?" Tanya Abraham sembari meremas dan menggaruk susu besar Cicilia.
"Ahh ahh gatauuh uhhh"
"Sini Daddy periksa"
grep
"AHH DADDYH UHH AH AH GATAL JANGAN DIGESEK AH AH"
"ohh becek sayang, tembem banget. Udah sange banget ya? padahal Daddy cuma mainin pentilnya tadi" Abraham menggosok memek Cicilia dengan telapak tangannya cepat hingga membuat Cicilia menggelinjat diatas tempat tidur.
"AH AMPUN OH OH ENAK AH GATAL UHH HIKS ENAK AHH UHH MAU PIPIS AH AH"
"Baru dikocok bentar mau pipis, emang binal ya kamu? gimana kalau nanti daddy kontolin hah? sini pipis sayang, pipisin tangan daddy"
Jleb
"AHH AHH AHHHH OHH GATAL CICIL GATAL AH AH PIPIS"
Clok clok clok
Cicilia menggelinjat hebat saat Abraham dengan sengaja memasukkan satu jari besarnya kedalam lubang Cicilia yang sempit, tubuhnya tersentak dengan pinggul terangkat, kepalanya mendongkak dengan mata merem melek keenakan.
"Ohh sialan sempit banget lubang memek, ngempot lagi sialan"
"AHH AHH PIPISSS"
Syuuuurrr
clok clok clok
Bukannya berhenti, Abraham malah dengan sengaja tetap mengocok memek Cicilia hingga airnya muncrat kemana-mana.
"Ahh baru dicolmekin udah mancur sayang ahh sabar ya baby, nanti daddy kasih kontol, pasti memek suka"
Abraham berhenti mengocok memek Cicilia saat melihat Cicilia yang sudah lemas. Diambilnya tissue basah dan dibersihkannya alat vital itu serta menggantikan baju tidur Cicilia.
Keluar untuk pertama kalinya membuat energi Cicilia habis dan jatuh dalam dunia mimpi. Abraham terkekeh, ia kecup kening itu lama.
"Daddy mencintaimu sayang, babyku"
Keluar dari kamar Cicilia, ia menatap gundukan dibalik celananya yang minta dipuaskan.
"Hahahah, sepertinya aku harus bermain dikamar mandi hari ini"
