27. Tante Dan Nenek Mau Lihat?!😵‍💫

5.7K 31 2
                                    

Cicilia tengah minum teh bersama dengan Nenek dan Tantenya. Meskipun bernama minum teh, Cicilia nyatanya meminum susu coklat menggunakan cangkir teh khusus yang Yukino pesan dari Italia.

Sintia dan Yukino terkekeh melihat remahan kue kering disekitar mulut Cicilia, kenapa gadis kecil mereka ini begitu lucu? saking lucunya kadang mereka harus mengendalikan diri sendiri.

"Nom nom enyak" Cicilia dengan semangat memakan cookies coklat.

"Ohh baby ku, pelan-pelan sayang gaakan ada yang ambil" Yukino dengan tenang membersihkan remahan itu tanpa jijik.

"Hehehe maaf Nenek" Cicilia menyengir lucu membuat Sintia dan Yukino terkekeh.

"Ekhem, baby sebenernya ada yang mau tante tanyain sama kamu"

"Tanya apa Tante?"

"Gimana rasanya ngentot sama Om Satria?" pertanyaan Sintia membuat Yukino tersedak tehnya.

"uhuk uhuk, Sintia!" peringat Yukino

"Kenapa Ma? Aku cuma takut Satria main kasar sama Baby. Gimana pun Satria udah lama ga berhubungan badan, kalau sampai terlalu nafsu dan kasar kan aku gamau baby jadi korban" dengan tenang Sintia meminum tehnya dengan anggun.

"Haah, kamu selalu punya cara ya buat Mama ga berkutik" Yukino menyandarkan tubuhnya dikursi.

"Jadi baby gimana rasanya ngentot sama Om Satria?" Sintia menatap Cicilia yang menatap mereka polos.

"Umm enak! Cicil suka kok! kontol Om Satria gede, ngegenjot memek Cicil kenceng banget sampe memek Cicil ngucur terus" Cicilia bercerita tanpa beban.

"ohh dasar keponakan jalang" Sintia diam-diam menyeringai.

Sedangkan Yukino hanya diam, ia membayangkan bagaimana bila suaminya Apollo bercinta dengan cucunya. Tiba-tiba memeknya berkedut, membanyangkan Cicilia dibawah Apollo, mendesah keras, sedangkan Apollo dengan keras dan kencang menggenjot Cicilia.

Pikiran-pikiran kotor mulai terlintas, obsesi gila, Yukino orang yang sangat berambisi. Apapun yang ia mau harus terwujud termasuk Imajinasi liarnya mengenai Cicilia dan Apollo.

Demi mewujudkan itu ia membuat Apollo dan Cicilia duduk bersama diruang keluarga. Mereka tengah menonton film Alice in wonderland. Cicilia bersandar dibahu Apollo, sedangkan Apollo mengelus lembut rambut cucunya itu. Yukino duduk dengan tenang di single sofa sembari melirik mereka, diam-diam bibirnya menyeringai dibalik cangkir tehnya.

"Sayang, Nenek bikinin susu coklak kesukaan kamu ya? kayanya udah ngantuk banget" Yukino beranjak dari duduknya.

"Ummm" Cicilia menguap singkat.

"Baby ngantuk hmm?" Apolli menatap wajah mengantuk Cicilia.

"Ngantuk..Tapi tapi ini nonton dulu belum selesai kakek!" Cicilia menarik lengan Apollo yang ingin menggendongnya.

"Okay Baby okay, kalau ngantuk tidur aja ya dibahu Kakek, jangan dipaksain" Apollo menarik kepala Cicilia untuk bersandar kembali dibahunya.

Yukino diam-diam menatap itu dari sudut ruangan. Tak ada perasaan cemburu atau marah, yang ada hanya imajinasi yang semakin liar dan ganas. Yukino berlalu kearah dapur nampak sepi, dibuatkannya segelas susu coklat kesukaan cucu kesayangannya itu ditambah sesuatu dari balik botol yang ia keluarkan dari saku celananya.

"Mama ternyata sangat liar" 

Yukino langsung berbalik begitu mendengar suara seseorang. Ditatapnya Sintia yang menyeringai lebar. Sintia berjalan pelan kearah mertuanya itu, sedangkan Yukino buru-buru memasukan botol itu kedalam sakunya.

Transmigrasi Hot GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang