14. Mommy Mau Main Bertiga?!😳🔞

13.7K 39 0
                                    

Cicilia menatap para pekerja yang berlalu lalang bingung, tampak para maid lebih sibuk malam ini dibandingkan malam biasanya. Brian yang gemas dengan tingkah sang adik langsung memeluknya erat dan mencium brutal pipi Cicilia.

"Aaaaa Abang udah, gamau!" Cicilia berusaha mendorong wajah Brian menjauh

"Makanya jangan gemes-gemes baby" Brian menggedong Cicilia ala koala dan berjalan menuju ruang tamu.

"Abang kenapa pada sibuk-sibuk?" Cicilia memiringkan kepalanya bingung

Cup

"Kita mau ada tamu sayang"

"Tamu?"

"Brian, berikan baby pada Daddy" Abraham yang melihat Cicilia digendongan Brian langsung merentangkan tangan.

"Ck" Dengan perasaan geram, Brian memberikan Cicilia pada sang Daddy.

"Daddy daddy! kita mau ada tamu yaa?" Cicilia bertanya sembari mengalungkan lengannya dileher Abraham.

"Iya sayangku, kita mau ada tamu. Jadi baby nempel terus ya sama Daddy, soalnya tamunya galak" Daddy duduk di single sofa sembari memangku Cicilia.

"Gitu ya Daddy"

"Mom, apa penampilan Mom ga terlalu berlebihan?" Brandon terang-terangan mengkritik penampilan Mawar yang terlalu berlebihan.

"Loh ini ga berlebihan loh sayang, kita kan mau nyambut tamu masa pake baju biasa" Mawar menatap penampilannya, sedangkan Abraham hanya mendengus sinis.

"Maaf tuan besar, tuan Dave sudah datang" seorang kelapa pelayan menghampiri Abraham yang sibuk mengedus-endus belahan susu Cicilia. Mendengar ucapan tersebut iya langsung menekuk alis sebal karena kegiatannya terganggu.

"Suruh masuk"

tak tak tak

Suara langkah sepatu mahal bergesekan dengan lantai kediaman Argantara membuat semua orang menoleh. Mawar tanpa sadar tersenyum lebar membuat James mendecih sinis, sedangkan Cicilia hanya menatap diam.

"Selamat siang tuan Abraham" Dave mengulurkan tangan kepada Abraham yang sedang mengelus punggung mungil Cicilia.

"Hmm selamat malam tuan Dave" Abraham membalas jabatam tangan Dave.

Diam-diam Dave meliril Cicilia yang menatapnya polos. Cicilia hanya menggunakan kaos kebesaran dan hotpants, namun terlihat sangat seksi hingga membuat Dave ingin memperkosanya didepan Abraham.

"tuan Dave silahkan duduk, saya sudah menyiapkan wine terbaik dari Prancis untuk anda" ucap Mawar dengan suara mendayu.

Seorang maid menghampiri mereka dengan beberapa gelas kosong, dan sebotol wine mahal. Setelah meletakannua diatas meja, maid tersebut langsung pamit undur diri. Mawar mengambil botol wine dan menuangkannya ke salah satu gelas kosong, tubunnya membungkuk kearah Dave membuat hampir seluruh dadanya terlihat. Dave hanya tersenyum sinis melihatnya. Mawar memberikan gelas itu pada Dave, diikuti gelas berikutnya yang ia berikan pada Abraham.

"Saya harap anda tak merasa terganggu dengan kunjungan saya tuan Abraham, karena nampaknya anda cukup sibuk" Dave menggerakan gelasnya pelan, sembari menatap Abraham cemburu karena terus bermanja pada Cicilianya.

"Tentu tidak, anda terlalu berfikiran sempit"

"Daddy Cicil boleh minum itu?" Cicilia menatap penasaran gelas yang dipegang oleh daddynya.

"Gaboleh sayang, itu minuman orang gede" James menjawab sembari menoel hidung Cicilia gemas.

"Cicil udah gede ya abang humm" Cicilia mengembungkan pipinya gemas, membuat semua orang kecuali Mawar terkekeh.

Mawar menatap Dave cemas, takut bila selingkuhannya itu menyukai putrinya. Meski ia mencintai Cicilia yang baru, namun Dave adalah prianya, hanya miliknya. Jadi dengan pikiran sempit Mawar diam-diam membawa bubuk obat perangsang yang akan ia masukan ke dalam makanan Dave nanti.

"Mas karena takut terlalu malam, bagaimana kalau kita makan sekarang?" Mawar berkata dengan anggun, berusaha menutupi niatnya.

"Ya mari kita keruang makan" Abraham bangkit dari duduknya sembari menggedong ala koala Cicilia.

Semua anggota keluarga dan Dave mendudukan diri dimeja makan. Abraham diujung meja, diikuti James dan Cicilia disebelah kiri dan kanannya, Brian dan Brandon duduk bersebelahan dengan James, sedangkan Mawar dan Dave duduk bersebelahan dengan Cicilia.

Mawar yang melihat maid menghidangkan makanan kepiring mereka diam-diam menaburkan bubuk putih itu ke dalam sup milik Dave. Ia pikir tak ada yang tahu apa yang dia rencanakan, namun Abraham melihat semuanya. Abraham hanya menatap istrinya itu dingin.

Mereka semua makan dengan tenang, sesekali terkekeh dengan cara makan Cicilia yang sangat lucu. Dave sendiri sudah menggenggam garpunya kuat, ini pertama kalinya ia melihat Cicilia makan.

Setelah selesai makan, mereka berkumpul di ruang keluarga untuk membicarakan bisnis.

"Hoam, daddy Cicil mau tidur dulu ya ngantuk" Cicilia menggosok matanya gemas.

"Udah ngantuk baby? mau daddy atau abang antar ya ke kamar?" Abraham mengelus rambut Cicilia lembut.

"Iya baby, biar abang anterin ya? " Brandon bertanya khawatir

"No no~ kan ada tamu disini, masa ditinggalin sih. Cicil sendiri aja gapapa okay?" Cicilia menggelengkan kepalanya. Meski polos attitude yang dimiliki Daisy memang sangat baik.

"Yaudah sayang selamat malam" Cup

"Malam baby abang" Cup

"good night baby" Cup

"selamat tidur cantiknya abang" Cup

"malam putri mommy" cup

Dave menatap iri keluarga itu, harusnya ia juga mendapat kecupan sayang dari Cicilia, seharusnya. Ia menatap Cicilia yang menjauh dari ruang keluarga.

"Huuhh" Tak lama Dave nampak menghela nafas, tubuhnya mulai terasa tak nyaman.

"Ada apa tuan Daveh?" Mawar bertanya denga sedikit desahan diakhir, membuat Dave langsung menatapnya tajam. Ia paham sekarang bahwa jalang sialan ini ingin main-main dengannya.

"Ohh tidak apa-apa nyonya, mungkin hanya sedikit lelah"

"Anda harus menjaga kesehatan tuan Dave" Mawar diam-diam membelai paha Dave dari bawah meja.

"Sssst saya izin ke kamar mandi tuan dan nyonya" Dave berlalu kebelakang, membuat Mawar semakin menyeringai.

"Mas aku ke dapur dulu ya" Mawar melangkah anggun meninggalkan ruang tamu.

"Loh daddy mau kemana?" Brandon menatap Daddynya yang ingin meninggalkan ruang keluarga.

"ke kamar, mommy kalian sama si bajingan itu ga bakal balik lagi. Mawar ngasih obat perangsang ke bajingan sialan itu tadi. Kalian juga tidurlah, jangan ganggu baby" Daddy berlalu membuat anak-anaknya mematung.

"Punya mommy kok jalang banget" James berlalu meninggalkan ruang keluarga diikuti Brian dam Brandon.

🍅🍅🍅🍅🍅

Ahh uhhh enyak ahh" Cicilia melengkuh kecil dalam tidurnya.

"Susunya gede banget sialan ohh gatahan pengen ngenyot"

sreeet

"Dave! " Mawar terkejut melihat betapa bernafsunya Dave

"Diem lonte! ohh anjing liat susu anak kamu Mawar, gede banget, kenceng gakaya susu kamu yang kendor haah" Dave meremas-remas susu itu kasar.

🍅🍅🍅🍅🍅

Yang ingin baca cerita lengkapnya silahkan mampir ke karyakarsa whatsapp aku yaa, selain dapet full stories, kalian juga akan dapat soft file yang bisa di keep SELAMANYA, dan gif hot yang bikin bagian bawah makin becek🥵🥵

Whatsapp: +62 882-0006-10560

Karyakarsa: https://karyakarsa.com/Mitimiti01

ditunggu cintaa ❤❤

Transmigrasi Hot GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang