"Jangan dibuka dulu matanya"
"Ihh kok lama sih? kepala Cicil udah pusing nih!"
Libra, pria itu nampak terkekeh sembari tetap menuntun Cicilia menuju salah satu ruangan yang ada di Mansionnya. Hari ini ia mengundang (menculik) Cicilia ke Mansion yang sengaja ia beli saat memutuskan akan menetap di negara ini. Mansion yang tak terlalu besar, namun sangat klasik dan berkelas, sesuai dengan dirinya.
Ceklek
Suara decitan pintu menyapa indra pendengaran Cicilia. Dahinya mengkerut merasakan pening setelah diajak berkeliling dengan mata tertutup untuk waktu yang cukup lama. Cicilia tak paham, yang ia tahu Libra memintanya menutup mata karena ada salah satu kejutan untuknya.
"Kita udah sampai baby, sini aku bantu bukain" Libra dengan lembut membantu Cicilia membuka penutup matanya.
Cicilia mengejapkan matanya perlahan, berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam netra indahnya. Dahinya mengkerut menatap ruangan yang sepertinya kamar, di dominasi dengan warna merah dan banyak alat-alat atau pajangan yang Cicilia tak tahu apa itu. Libra yang melihat kebingungan gadisnya itu tersenyum paham.
"Ini...ruangan apa Libra?" Cicilia mendongkak, menatap pria yang lebih tinggi darinya itu.
"Ini ruang bermain sayang, ruang bermain yang sengaja aku bikin untuk kita"
"Ruang main? tapi disini ga ada boneka loh! gaada barbie juga! gabisa main dong" kepala Cicilia menoleh kesana kemari, berusaha mencari benda yang ia klasifikasikan sebagai mainannya.
"Mainan yang ini jauh lebih bagus dari mainan yang kamu sebutin tadi Baby, aku jamin kamu pasti suka " Libra menyeringai
"Iyakah?" Cicilia yang polos nampak mulai terpancing
"Umm! mau main?"
"Mauuu!! kalau seru Cicil mau main deh Libra heheh" Cicilia melompat kecil.
"Good girl, tapi sayang ada syaratnya kalau kamu mau main" tangan besar Libra mengusap rambut Cicilia penuh cinta.
"Syarat? apa syaratnya Libra?"
"Kamu harus telanjang, tiduran diatas kasur itu"
"telanjang? harus banget ya? Disini dingin Libra, Cicil gamau" Dahi Cicilia mengkerut kecil, menolak ide yang Libra lontarkan.
"Nanti ga dingin Babe, percaya sama aku. Badan kamu malah bakal panas kok pas main nanti"
"Gitu ya?" Cicilia masih cukup ragu
"Iya, kamu percayakan sama aku? selama ini aku ga pernah loh bohongin kamu"
Memang Libra selama ini tak pernah berbohong padanya. Jadi dengan penuh keyakinan Cicilia yang polos terjebak dalam permainan Libra. Ia tanggalkan satu demi satu helaian pakain yang telah ia siapkan sedari pagi untuk pergi dengan Libra.
"Woow, sexy Babe makes me horny" Libra menatap Cicilia yang menghampiri kasur dengan tatapan laparnya.
"Udah Libra, terus terus ini mainnya gimana?" Cicilia mengangkat sedikit kepalanya, menatap Libra yang masih berdiri di depan pintu.
"Sabar sayang, sini aku bantu"
🍅🍅🍅🍅🍅
"AH AHH AH TUAN AH AH AH MEMEK ENAK AH AH OHH OHHH NIKMAT TUAN CICIL KEENAKAN AH AH AHH"
"Jablay sialann!! suka kamu dikasarin gini kan?! emang lonte murahan!!"
drrrrtttt
plak plak
"OHH OHH GATAHAN MAU PIPIS AH AH AHH TUAN TUAN MEMEK MAU MANCUR AH AH AHHH"
"keluarin jablay sialan!! keluarin anjing ohh merah banget meki"
jleb
clok clok clok
🍅🍅🍅🍅🍅
Yang ingin baca cerita lengkapnya silahkan mampir ke karyakarsa whatsapp aku yaa, selain dapet full stories, kalian juga akan dapat soft file yang bisa di keep SELAMANYA, dan gif hot yang bikin bagian bawah makin becek🥵🥵
Whatsapp: +62 882-0006-10560
Karyakarsa: https://karyakarsa.com/Mitimiti01
ditunggu cintaa ❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Hot Girl
Random🔞vulgar, dewasa, 21+🔞 JANGAN PLAGIAT YA, IDE MAHAL. KALAU GASUKA SKIP AJA Daisy, Gadis polos yang terjaga dari kelamnya dunia kini harus bertransmigrasi ketubuh antagonis binal yang dibenci semua orang.
