7. Yeey Cicil Sekolah 🏫

7.5K 26 0
                                    

Hari ini Cicilia tampak sangat cantik dengan seragam sekolahnya. Ya! Hari ini adalah hari pertama Cicilia Kembali bersekolah setelah memasuki tubuh ini. Jujur ia cukup gugup, bagaimana ia harus bersikap nanti, ia tak mengenal siapapun meskipun sudah mendapat ingatan Cicilia asli.

Tok tok tok

"Masuk" suara madu terdengar, membuat seorang maid yang mengetuk langsung membuka pintu kamar nonanya.

"Nona, anda sudah ditunggu diruang makan" Bi Yanti menatap kagum majikannya.

"Tunggu sebentar ya Bi" Cicilia Kembali menatap tampilannya di depan kaca, takut ada yang kurang.

"Non-nona, anda sangat cantik dan seksi" Bi Yanti memuji tanpa sadar.

"Makasih bibi hihihi, eh tapi kalau seksi emang boleh ya? Katanya orang yang keliatan seksi itu gabaik" Cicilia memiringkan kepalanya gemas.

"eh? Engga kok nona! Kalua seksi kaya nona sekarang malah bagus, pasti banyak yang suka sama nona, kalua kaya dulu seksinya baru.."

"baru?"

"baru kaya jalang, perempuan ga bener"

"Jalang itu perempuan ga bener? Berarti Cicil sekarang ga kaya jalang?banyak-banyak yang suka?"

"Tentu nona, akan banyak orang yang suka sama nona dan bernafsu" Bi Yanti mengecilkan suaranya diakhir.

"Hihihi, yaudah deh bi ayok kita kebawah" Cicil bergandeng tangan dengan Bi Yanti turun kebawah.

Ketika sampai diruang makan, Cicilia melihat keluarganya yang Nampak sibuk dengan kegiatan mereka. Daddynya yang tampak membaca sesuatu di tab-nya, Mommy yang membantu maid menata makanan dimeja, abang James yang menelepon seseorang, abang kembarnya yang bermain game di ponselnya.

Kedatangan Cicilia membuat kegiatan mereka terhenti, tatapan kagum membanjiri penampilan Cicilia yang sangat lucu dan seksi. Tatapan kagum itu membuat pipi Cicilia memerah dan membuatnya tampak semakin imut.

"Anak siapa sih ini?gemes banget" Mommy memeluk putrinya gemas.

"Mommy~" rengek Cicilia membuat semua orang termasuk para pekerja terkekeh gemas.

"Ayo adek sarapan dulu, nanti berangkatnya diantar Pak Asep ya?"

"hmm?"Cicilia memiringkan kepalanya bingung

"Daddy dan abang James ada rapat pagi ini baby, mommy juga ada urusan mendesak, abang kembar kamu berangkat naik motor, Mommy gamau anak mommy kedinginan pagipagi naik motor. Jadi diantar supir gapapa kan? Nanti pulangnya biar Mommy yang jemput" Mawar berusaha memberi pengertian pada putrinya yang polos.

"umm gapapa mommy, Cicil paham" Cicilia mengangguk sok serius membuat semua orang tertawa.

"Gemes banget anak daddy hahaha, dimakan saying sarapannya"

"Dasar bayi gemoy"

"Baby baby"

"gemas"

Setelah sarapan, mereka mengantar kepergian Cicilia. Jujur saja, mereka tak ikhlas membiarkan Cicilia pergi ke sekolah pertama kali, namun kesibukan dan kondisi saat ini tak memungkinkan untuk mengedepankan ego mereka.

"Hati-hati ya baby, kalua ada apa-apa telpon mom okay?" Ucap mommy sambil mencium dahi Cicilia lama

Cup

"kalua ada yang nakal bilang sama daddy, jangan dekat dengan laki-laki lain selain abang kamu, jangan terlalu memaksakan diri kalua pusing saat belajar, okay saying?" Daddy memeluk Cicilia, walau sesekali mengelus pantat montok itu.

Transmigrasi Hot GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang