22. Bukan Imajinasi🙃🥵

14K 39 0
                                    

"Tuan, anda bisa mendengar suara saya?"

Suara lembut nan samar masuk kedalam indra pendengaran Andreas. Perlahan netra kebiruan itu menampakan keindahannya. Pandangan sayunya berubah menjadi membelalak saat menatap wanita dihadapannya.

"Syukurlah anda sudah sadar, apa ada yang sakit?" Wanita dengan pakaian suster yang nampak sangat ketat itu mendekatkan lengannya kearah kening Andreas.

"Cicilia?" Andreas berseru gamang.

Cicilia, adik dari temannya Brian dan Brandon. Sedari dulu Andreas tak pernah menyukai Cicilia yang kerasukan itu, namun melihat perubahan Cicilia membuat sesuatu dalam diri Andreas menjadi penasaran.

Tak sekali dua kali Andreas membuntuti Cicilia, bisa dikatakan Andreas adalah stalker Cicilia. Ribuan foto Cicilia berbagai ekpresi memenuhi memori kameranya. Meski begitu tak pernah ada sedikit keberanian pun Andreas untuk berbicara dengan Cicilia.

Namun kini Cicilia ada dihadapannya, dengan pakaian suster yang sangat seksi, membuat kontol Andreas meronta ingin masuk kesarang milik gadisnya itu.

"Tuan, anda mendengar saya?" Cicilia menepuk paha Andreas yang tengah melamun.

"Sssttt" Andreas mendesis lirih merasa semakin tegang karena merasakan kulit lembut Cicilia.

"Anda mengalami kecelakaan tuan, sudah dua hari tidak sadarkan diri"

"Kecelakaan?" Andreas berusaha mencerna semua situasi ini.

"Ya Tuan" Cicilia tersenyum manis membuat wajah Andreas memerah.

"Ekhem, lalu dimana keluarga saya?" Andreas menatap ruang VIP kamarnya yang nampak kosong

"Ahh, mereka sedang pulang mengambil keperluan anda" Cicilia mendesah membuat Andreas langsung menatap intens suster binal itu.

"Tuan saatnya minum obat"

"Obat sebelum makan?"

"Ya, obat yang harus diminum sebelum makan" Cicilia nampak membuka kancing kemejanya satu persatu, Andreas membelalakan matanya, jantungnya berdegup kencang.

"Apa yang kamu lakuin Cicilia?! " Andreas setengag berteriak.

"Memberi obat untuk tuan, silahkan diminum tuan"

Cicilia membuka seluruh kancing kemejanya hingga susu besarnya keluar dari balik pakaian. Ia sodorkan susu itu kedepan wajah Andreas yang memerah antara kaget, malu, atau sange.

"Silahkan tuan, obatnya gasabar untuk dikenyot ahh~" Cicilia menggigit bibirnya nakal membuat libido Andreas naik seketika.

"Sialan lonte anjing"

🍅🍅🍅🍅🍅

Dengan kegilaannya, Andreas semakin nekat. Ia berjalan menuju kamar mandi dan membukanya. Ditatapnya bilik kaca yang berembun, samar-samar kulit Cicilia terlihat. Lebih putih dan cantik dibandingkan mimpinya tadi malam.

Ceklek

Andreas membuka bilik kaca, hingga membuat Cicilia terkejut dan mengalihkan pandangannya.

"Siapaa?" Cicilia menatap takut Andreas. Sedangkan Andreas tengah sibuk menatap Cicilia dari bawah hingga atas. Mimpinta tadi malam, tak ada apa-apanya dengan kenyataannya. Memek Cicilia sangat tembam dan susunya yang besar, pinggulnya yang ramping, kulit mulus, dan wajah natural Cicilia.

"Andreas baby" Jawab Andreas sembari membuka pakaiannya

"Andreas? kenapa Andreas ada disini?" Cicilia menatap Andreas bingung.

"Andreas disini untuk ngentotin memek gatel kamu baby"

"Ngentot? waah kontol Andreas gede"

"Yeahh kamu suka hmm?"

"Suka! Cicil mau dientot Andreas" Cicilia menatap Andreas polos.

"Sialan, polos-polos lonte" Andreas bergabung dengan Cicilia dibawah pancuran air, diciumnya Cicilia mesra.

🍅🍅🍅🍅🍅

Yang ingin baca cerita lengkapnya silahkan mampir ke karyakarsa whatsapp aku yaa, selain dapet full stories, kalian juga akan dapat soft file yang bisa di keep SELAMANYA, dan gif hot yang bikin bagian bawah makin becek🥵🥵

Whatsapp: +62 882-0006-10560

Karyakarsa: https://karyakarsa.com/Mitimiti01

ditunggu cintaa ❤❤

Transmigrasi Hot GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang