🔞vulgar, dewasa, 21+🔞
JANGAN PLAGIAT YA, IDE MAHAL. KALAU GASUKA SKIP AJA
Daisy, Gadis polos yang terjaga dari kelamnya dunia kini harus bertransmigrasi ketubuh antagonis binal yang dibenci semua orang.
Cicilia terkikih geli menatap penampilannya yang begitu menawan hari ini didepan cermin. Tubuhnya memutar ke kanan dan kiri membuat, melihat segala sisi tubuh cantiknya.
Hari ini ia dan Jake berencana untuk melakukan kencan di bioskop! pertama kalinya Cicilia pergi berkencan, dadanya bergemuruh lantang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hihihi Cicil cantik"
"Ya, kamu memang cantik baby"
Cicilia tersentak mendengar suara berat itu. Tampak Jake yang bersandar di pintu sembari melipat kedua tangannya. Bibirnya menitipis menatap Cicilia yang begitu menggairahkan.
"Cicil cantik?"
"Kamu selalu cantik baby, buat aku mau gila" Jake mengusap pipi tembam Cicilia yang memerah.
"Ahh maluuu" Cicilia menutup wajahnya yang memerah.
"Hahaha, siap untuk pergi kencan cinta? "
"Siap!! Cicil siap!!"
"Tapi aku belum siap baby"
"Loh kok Jake belum siap?" Cicilia mengerucutkan bibirnya gemas.
"Aku sange, mau minum air memek kamu dulu" Jake menyeringai mesum, membuat memek Cicilia berkedut kencang.
"Tapi tapi, kalau mainin memek dulu nanti telat"
"Engga cinta, sini"
Jake meminta Cicilia berdiri di hadapannya. Jake berjongkok dan menyingkap dress Cicilia keatas. Ditatap g-string hitam yang tak bisa membungkus memek tembam itu dengan penuh nafsu. Jake hirup memek itu hingga Cicilia mendesah kecil kegelian.
"Uhh Jake geliih"
"Geli apa sange hmm? mekinya kedutan cinta. Ohh tembem banget bikin aku makin mupeng"
Sret
syrup
"AHH JAKE UHH YAHH KENYOT TERUS MEMEK CICIL OH OH YAHH ENAK AH"
"syruppp enak sayang mekinya aku kenyot gini? syruppp enak umm tembem sialan, memek binal suka diisep syruupp"
Cicilia kelojotan saat Jake dengan sengaja menjilat cepat itil Cicilia. Kepalanya bergerak kenan-kiri dengan mata menatap wajah sange Cicilia. Kedua tangannya meremas pantat montok Cicilia, sesekali ia tampar gemas pantat itu.
