Hari yang lalu telah berlalu, tetapi Dejan merasa kehidupannya lebih membingungkan semenjak pelan-pelan semuanya terbongkar sampai papinya mengetahui dan menolak untuk ikut campur lagi dalam masalahnya. Bukannya apa-apa, ada perasaan bersalah yang ia lakukan karena sebelumnya ia tidak pernah ada perselisihan dengan sang papi. Sedangkan sekarang, disebabkan dua pikiran mereka yang berbeda mengharuskan Dejan dan Adhitama saling mendiami satu sama lain.
"Gue udah tebak," kata Andre yang kini menghabiskan waktu istirahatnya bersama Dejan di sebuah restoran outdoor. Piring-piring yang menyajikan menu makan siang, sudah habis tak bersisa. Hanya tinggal gelas minuman dingin yang mereka pesan. "Bokap lo yang sebucin itu sama nyokap lo harus terima anaknya brengsek kayak gini mainin dua hati cewek. Gimana gak kecewa?"
Dejan bersandar pada sandaran kursi. "Lo gak usah bikin kepala gue makin pusing," katanya sambil mengembuskan napas.
"Ya lagian lo begonya kelewatan, Jan, ngapain terima perjodohan sama Nindya? Baru sadarnya sekarang." Andre greget. "Dari awal udah gue bilang, jangan sok jadi orang. Lo terus terang ke nyokap bokap lo, kalau lo mau nunggu Irene. Dengan begitu semua gak akan seperti ini, orang yang paling gue kasihanin sejak awal cuma Irene."
"Seandainya lo jadi gue, lo gak akan pernah bisa tolak permintaan Mami, Ndre," balas Dejan.
"Ibu orangnya pengertian, gue sendiri aja paham. Gak mungkin beliau maksa-maksa lo terus kalo emang lo gak mau 'kan? Kesalahan lo dari awal adalah menerima perjodohan ini, Jan. Ibu menganggap lo udah selesai sama Irene, apalagi Ibu tahu kabar dari Bapak kalau lo udah beberapa bulan gak ketangkap terbang ke Berlin. Makanya mereka gak pikir dua kali setelah lo menyanggupi."
"Pernah terbesit gak dalam pikiran lo kalau dunia ini jahat sama Irene?" tanya Dejan.
Andre mengangguk. "Pasti, lah. Bukan karena gue akrab sama Irene, tapi lo bisa bayangin aja sendiri. Irene sama lo sama-sama dari lo masih kuliah, bahkan dari sebelum gue kenal sama lo berdua kalian udah pacaran. Lalu Irene ketahuan hamil anak lo, kalian udah bahagia dan mutusin buat rencanain pernikahan, tapi apa? Semuanya hancur total karena Irene keguguran," ujarnya mengulang cerita yang tidak ingin Dejan ingat. "Gue masih ingat kondisi dia yang drop sampai masuk rumah sakit. Tiba-tiba kalian putus dan setelah lima tahun yang lo berdua jalanin buat sama-sama bangkit, Irene malah nemuin lo nikahin cewek lain." Andre meringis. "Cewek mana yang bakal baik-baik aja, Jan?"
Tidak banyak respon yang dilakukan Dejan, pria itu hanya berdecak dan memijat keningnya. Semua masalah ini bermula karena Aurel, rencananya benar-benar gagal total karena Aurel memberitahu fakta pernikahan pada Irene. Padahal Dejan sudah merencanakan segalanya dari mulai pernikahan privat meminta privasi pada tamu-tamu yang diundang hanya supaya kabar pernikahan ini tidak sampai pada telinga Irene. Dejan hanya akan menjalankan semuanya setahun dan lepas. Tetapi keadaan yang seperti ini, Dejan tak yakin hatinya bisa lega dalam satu tahun.
Apa yang Dejan takutkan adalah kekecewaan yang akan ia terima. Bukan hanya dari maminya ...
"Ya aku tahu kok kamu gak cinta sama aku, kita gak saling mencintai. Tapi memangnya salah kalau aku ingin satu tahun ini diberi untuk aku dan aku ingin dianggap sebagai istri yang seharusnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Mistake
ChickLitSemua yang terjadi di antara Dejan dan Nindya adalah kesalahan. Bukan kesalahan siapapun, tapi Dejan tetap menyebut penyebab mereka bersama karena suatu kesalahan. Sebab semua yang terjadi bukan atas dasar keinginan bersama. Kebersamaan mereka tak...