prolog

3K 131 4
                                    

Dekor bunga cantik, meja-meja dengan hidangan tersajikan, beberapa pelayan membawa nampan yang terdapat gelas-gelas berisikan cairan bening ditambah musik pelan mendayu suasana yang tenang dengan sangat baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dekor bunga cantik, meja-meja dengan hidangan tersajikan, beberapa pelayan membawa nampan yang terdapat gelas-gelas berisikan cairan bening ditambah musik pelan mendayu suasana yang tenang dengan sangat baik. Rumah yang disulap layaknya ballroom hotel kini dipenuhi tamu-tamu undangan terpandang yang pakaiannya merupakan rancangan dari desainer-desainer ternama.

Tidak lupa raja dan ratu utamanya, Dejan dan Nindya, pasangan yang malam ini tengah menggelar resepsi pernikahan mereka dengan konsep begitu mewah.

Anindya Kalisha, usianya tahun ini masuk ke angka 29 tahun. Menyandang status sebagai istri dari anak tunggal konglomerat Indonesia yang kekayaannya ada dimana-mana, aset yang luar biasa cukup dan memiliki fisik yang pantas dipuji merupakan bonus dan membuatnya disebut sebagai wanita cantik terberuntung yang bisa memikat Dejan sampai bisa menjadi suami. Malam ini Nindya terlihat memukau memakai gaun rancangan Steffany Mir-desainer yang sukses di kancah dunia-gaun-gaun yang dipakainya hari ini dirancang khusus oleh sang desainer. Gaun berwarna gold tanpa lengan yang bagian dadanya agak rendah sehingga memperlihatkan area leher dan pundaknya yang putih bersih, sedangkan bagian belakangnya menjuntai berbeda dengan bagian depan yang terdapat potongan sebatas paha yang memperlihatkan kaki jenjangnya. Nindya menjadi sorot utama untuk para tamu melihat sosok ratu malam ini.

Dejan Alden Baskara, pria matang berusia 6 tahun di atas Nindya. Orang-orang mengenalnya sebagai si pebisnis yang ambisius. Wajahnya kerap kali masuk dalam artikel-artikel di internet sebagai penerus dari sang ayah, Adhitama Baskara sebagai seseorang yang masuk ke dalam jejeran pengusaha terkaya di Indonesia. Beritanya menikah dengan Anindya Kalisha ramai diperbincangkan, baik di internet maupun di media televisi karena mau bagaimanapun Dejan adalah satu-satunya keturunan Baskara yang akan mewarisi semua aset yang sekarang masih mengatasnamakan Adhitama Baskara. Dengan tubuh kekar dan wajah tampannya, Dejan tak jarang menjadi sorotan dimanapun ia berada. Sama halnya pada acara resepsi pernikahannya sendiri malam ini. Tuxedo hitam yang nampak pas di tubuhnya dan tatanan rambut rapi sehingga menyegarkan penampilannya membuat pujian beberapa kali tertuju padanya yang hanya ia balas senyum kecil.

Musik masih mengalun. Dejan tempatkan satu tangannya di pinggang sang istri, sedangkan satu tangan lainnya ditautkan. Mereka berdansa. Mereka saling tatap, tapi tidak ada yang membuka suara.

Dejan tahu istrinya sangat cantik.

Suara jepretan hingga cahaya-cahaya blitz langsung tersorot pada keduanya. Sudah hal yang biasa, tapi kali ini bukan untuk konsumsi publik, melainkan dokumentasi pribadi mereka.

Adhitama dan Rossalia, orang tua dari Dejan yang menjadi orang-orang penting di balik keberlangsungan acara ini karena Nindya tidak suka sesuatu yang berlebihan dan mewah, tapi keluarga dari suaminya justru sebaliknya. Sedangkan Dejan tidak pernah mau berkomentar untuk hal-hal yang seharusnya tidak perlu diributkan seperti ini.

"Congrats ya, Sayang! Mami selalu bahagia kalau melihat kalian bahagia," Rossalia duduk tepat di samping Nindya dan langsung berpelukan serta cium pipi kanan kiri dengan sang menantu. Begitupula dengan anak semata wayangnya sendiri, Dejan. "Mas, ingat pesan Mami, ya? Cucu," lanjutnya dengan senyuman di akhir.

Dejan mengembuskan napas, ia buka kancing teratas ketika acara sudah di penghujung sehingga tak akan ada lagi sesi foto yang mengharuskan penampilannya oke. Jadi biarkan ia menghirup udara segar tanpa harus sesak karena kancing. "Apa, sih, Mi?" responnya menggeleng. Sang ibu memang selalu menagih perihal cucu, Dejan semakin turun mood ketika melihat pipi Nindya justru memerah menahan malu.

Merasa ingin keluar dari topik ini, Nindya menegapkan tubuhnya. "Kamu haus? Ingin minum?" ujarnya menawarkan sambil mengulur segelas air pada suaminya.

Untungnya, Dejan menerima dan langsung meneguk hingga habis.

Sampai detik ini, Nindya masih bertanya-tanya. Semua perlakuan yang Dejan lakukan padanya itu atas dasar apa? Kalau cinta, jelas bukan. Mereka menikah bukan karena cinta. Bukan juga karena kecelakaan dalam hubungan cinta satu malam, bahkan Nindya dan Dejan bertemu pun bisa terhitung jari di awal pertemuan mereka.

Jadi, Nindya sangsi kalau merasa Dejan akan menyukainya.

Itu sangat mustahil.

Mereka bisa bersama karena keduanya dijodohkan. Nindya bukanlah wanita dari kalangan keluarga kaya, ia hanyalah wanita sederhana yang beruntung bisa menyelamatkan nyawa Rossalia yang beberapa tahun lalu sempat terjebak di kecelakaan beruntun. Keadaan Rossalia yang menyetir sendiri saat itu hampir tidak terselamatkan kalau tidak Nindya yang membantunya keluar dari mobil dan langsung bergegas membawanya ke rumah sakit.

Rossalia ingin menebus kebaikan itu dengan menjadikannya sebagai menantu, istri dari Dejan. Nindya menolak betul-betul. Dejan juga tidaklah sebahagia itu di hari pernikahan mereka.

Lalu, mengapa Dejan menerima perjodohan ini?

Cinta itu tidak ada di antara mereka. Semua ini hanyalah formalitas yang ia dan Dejan perankan hanya demi tidak mengecewakan Rossalia.

Di setiap hari-harinya, Nindya selalu berpikir, Apa langkah yang ia ambil sudah tepat?

***


Dejan Alden Baskara

Anindya Kalisha






note: just a classic story, if you don't like it, please skip it.

by heavenbibble.

Best MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang