TIGA PULUH//30 🦋

746 58 11
                                    

________________

__________

_____

🦋🦋🦋🦋

hari hari terus berganti. tanggal 03 September pukul 08:30. banyak barang yang sudah tertata rapi di depan dengan satu koper serta satu tas ransel.

hari ini juga pasangan ini akan berpisah karena arisha yang akan pergi kkn selama satu bulan di salah satu daerah Surabaya. jauh bukan? apakah mereka akan bisa berjauhan selama itu.

"arisha.., maafkan saya. saya tidak bisa mengantarkan kamu kesana"ucapan gus raffa membuat arisha menoleh.

arisha meninggalkan kegiatannya yang masih memasukkan beberapa barang ke tas nya dan memilih mendekati suaminya yang duduk di pinggiran ranjang.

"nggak papa, aku tau kamu harus pergi ke kediri untuk ngisi kajian. lagian nanti aku kan bisa berangkat sama teman teman aku yang lain"ucap arisha dengan senyumannya.

helaan nafas keluar dari mulutnya gus raffa. arisha mengusap punggung suaminya "maaf.."

hanya kata maaf yang terus keluar dari mulutnya gus raffa. gus raffa berfikir, kenapa kajiannya harus bertepatan pada tanggal dimana istrinya akan pergi, seharusnya gus ia yang mengantarkan ke Surabaya tapi kenapa andika harus memberi taunya secara mendadak semalam kalau hari ini dia pergi ke kediri.

"tidak usah meminta maaf mas. aku akan berangkat dengan teman aku nanti"

"tapi saya juga ingin mengantarkan kamu dan memastikan kamu itu selamat sampai di tujuan arisha"

perempuan itu tersenyum tipis. ia menggenggam tangannya gus raffa dan mengusapnya pelan"insyaallah aku akan selamat sampai di tujuan. nanti aku akan kabarin kamu kalau udah sampe sana"ucap arisha berusaha meyakinkan suaminya dengan senyum manis.

"sudah nggak usah gitu, sekarang aku bantu kamu siapin barang barang kamu. itu beberapa udah aku masukin, kamu cari gih apa yang harus di bawa biar aku tatain"

setelah mengucapkan itu arisha kembali dengan aktivitasnya. berbeda dengan gus raffa yang malah diam saja dengan tatapan sendunya.

semua barangnya arisha telah siap di depan hanya saja kini arisha harus menyiapkan segala keperluan suaminya untuk kajian di Kediri nanti.

"sa--"

drttt

drtttt

"iya assalamualaikum"

"..."

"mas bentar ya"arisha pergi ke luar untuk mengangkat telfonnya meninggalkan gus raffa di kamar sendirian.

helaan nafas keluar dari mulutnya gus raffa. ia mengambil beberapa baranf yang belum di masukkan kedalam tasnya oleh arisha.

sementara itu arisha mengangkat telfonnya di dekat jendela. ia kira tadi yang menelfon adalah temannya tapi ternyata kakaknya, anggun.

"kenapa lagi sih kak?"

"kamu sudah janji sama saya untuk membujuk mama biar mama mengizinkan saya untuk ketemu sama daniel lagi tapi mana janji kamu arisha!"

CINTA KARENA CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang