Entah sudah jam berapa yoongi tertidur sambil memegang tangan jimin yg pasti dia bangun dan melihat jam sudah jam tujuh malam, dia memeriksa keadaan Jimin yg masih pulas tidur. Badan nya sudah tidak begitu panas, yoongi tersenyum tipis melihat keadaan Jimin yg baik-baik saja, lantas dia pun turun dari ranjang dan mengambil ponselnya serta memakai jaket untuk segera pergi dari kosan, karena hari ini dia ada janji dengan seokjin dan ada acara balapan yg sempet tertunda semalam.
Yoongi mengelus pipi jimin dan menarik selimut hingga sampai batas dada jimin, dia mendekatkan wajahnya dengan wajah jimin. Dia menggeleng kepalanya kalau dia sudah berjanji sama jungkook kalau tidak boleh macam-macam.
"Tahan yoongi, tahan."
"Gue pulang. Maaf gue harus ninggalin lo sendirian tapi gue janji bakalan kesini lagi buat cek keadaan lo."
Setelah itu dia pun keluar dari kamar Jimin dan keluar dari kosan Jimin, yoongi merenggangkan ototnya sehabis tidur tadi. Lantas dia mengambil ponsel dan menghubungi temen nya.
"Joon, jemput gue nanti gue share lokasi nya" ujar yoongi dan menutup panggilan nya tanpa mendengar jawaban namjoon.
Tak berselang lama mata jimin perlahan terbuka, dia melenguh dan memegang dahinya merasa bingung karena ada sehelai sapu tangan di dahinya. Dia pun duduk perlahan dan tersenyum tipis berpikir kalau ini kerjaan jungkook. Dia juga memperhatikan sekeliling kamarnya yg cukup rapi bahkan baju kotor juga tidak ada di bawah lantai.
"Tumben jungkook beresin."
Jimin tidak mau ambil pusing dia langsung mengambil ponselnya, ada panggilan tak terjawab satu dari sang kakak. Dia menghela nafas lalu mengetik sesuatu diponsel nya.
Thanks jung lo udah mau rawat gue.
Bukan gue yg rawat, tapi min yoongi karena gue ada urusan keluarga pas kebetulan dia hubungi lo, ji.
Lo hutang cerita sama gue, ji.
Jimin tidak membalas pesan jungkook dia menghela nafas panjang bisa-bisanya jungkook menyerahkan yoongi buat merawat dirinya, dia meletakan kembali ponsel diatas meja makan dan duduk termenung memikirkan tentang ketikan jungkook.
"Masa sih muka vampire yg ngurusin gue."
Merasa tidak percaya dia memilih masa bodo lagi lalu dia turun dari tempat tidur dan langsung keluar kamar, perutnya keroncongan dan dia belum ada makan dari pagi. Dia mencari sesuatu di dapur namun ternyata tidak ada apapun, ingin memesan namun saat dia melangkah lagi kearah kamar pintu kosan nya ada yg ketuk.
Jimin berjalan untuk membuka pintu kosan ternyata seorang delivery kurir yg mengantarkan makanan.
"Atas nama park jimin" kata delivery tersebut.
"Iya."
"Ini pesanan anda."
"Tapi, mas. Saya gak merasa pesan pizza loh."
"Oh, ini dari orang yg bernama min yoongi kak."
Jimin terdiam lalu mengambil pizza tersebut, setelah itu dia menutup pintu kosan. Dia duduk disofa dan meletakan pizza itu diatas meja.
"Hhhhh, buat gue hutang budi aja."
Jimin pun memakan pizza yg udah di pesan oleh Yoongi, ponselnya berdering lagi tanda ada panggilan masuk dan itu dari eomma nya. Lekas dia pun mengangkat tanpa pikir panjang.
"Ya, eomma."
"Jiminie, apa kabar sayang?"
"Hm, jimin baik eomma."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲
Romance𝐆𝐚𝐫𝐚-𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐉𝐢𝐦𝐢𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐢𝐤𝐮𝐭𝐢 𝐤𝐞𝐦𝐚𝐮𝐚𝐧 𝐣𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐛𝐚𝐥𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐥𝐢𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐢𝐥𝐞𝐠𝐚𝐥, 𝐝𝐢𝐚 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐫𝐮𝐬𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐠𝐞𝐧𝐤 𝐦𝐨𝐭𝐨𝐫 𝐱-𝐡𝐮𝐧𝐭𝐞𝐫 𝐲𝐠...