𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲 - 𝟏𝟕.

393 86 3
                                    

Balapan malam ini dimenangkan oleh taehyung, semua yg nonton bersorak kegirangan karena raja jalanan menang lagi kali ini, namun tidak bagi jaewhan yg merasa sangat kesal karena dia telah dikalahkan oleh taehyung.

"Alah. Gue yakin mereka curang" ujar jaehwan dengan suara tinggi.

Taehyung yg mendengar itu pun lekas mendekati jaewhan, hoseok dan jaehyun mencoba menghalangi taehyung agar tidak buat keributan namun gagal taehyung tidak bisa di cegah.

"Maksud lo apa?"

"Lo dan semua yg ada disini curang, gue dikasih motor yg gak berkelas begini makanya gue kalah."

"Heh! Itu motor lo yg milih ya kenapa malah nyalahin kita curang."

"Emang kenyataan begitu kalian semua curang."

"Lo-"

"Tae, udah gak usah buat ribut disini" cegah hoseok.

"Apa lo mau pukul ayo pukul gue!"

Taehyung mengeram marah kalau bukan karena acara seokjin mungkin saja dia sudah habis memukul jaewhan, temen jaewhan langsung mengajak jaewhan buat pergi dari arena balapan tersebut.

"Jae ayo kita pergi."

"Tunggu shi gue bakalan kasih pelajaran buat manusia sombong begini, baru juga jadi balapan nasional udah sombong saja."

Taehyung maju selangkah buat memukul taehyung namun dengan cepat yoongi menarik taehyung, dia menatap tajam kearah jaewhan membuat jaewhan sedikit ketakutan.

"Mending bawa temen lo pulang sebelum gue murka" kata yoongi dengan tatapan mengintimidasi.

Woshi lekas menarik tangan jaewhan meskipun jaewhan telah mencoba melepaskan namun pegangan tangan woshi sangat erat, yoongi menatap tajam kearah taehyung.

"Lain kali lo gak usah emosi sama loser kayak gitu. "
"Gue gak terima bang dia menghina motor kita dibilang kualitasnya jelek, dan dia juga yg udah menyebarkan ke semua orang kalau tempat ini dibuka oleh umum."

"Biarkan aja dia mau ngomong apa."

"Coba lo tarik nafas dulu dan tenangkan diri lo dulu" ucap hoseok membuat taehyung melakukan.

"Udah tenang kan. Lo siap-siap deh bentar lagi lo yg turun."

"Gue bisa gak turun yg kedua masih emosi gue soal yg tadi."

Namjoon melihat kearah yoongi membuat yoongi mengangguk singkat, taehyung tersenyum tipis dan mengucapkan terima kasih. Dia lekas duduk buat menenangkan pikiran nya. Jujur saja pikiran taehyung lagi tidak fokus karena kepikiran jungkook, jungkook semakin susah di raih bahkan tidak mau mempercayai nya, kadang taehyung bingung harus berbuat apa.

Balapan telah usai kini yoongi dan Seokjin sedang duduk berdua setelah semua orang sepi, tinggal beberapa orang disana. Yoongi mengisap rokoknya agar lebih tenang, sementara seokjin dia menikmati segelas wine ditangan nya.

"Lo mau ngomong apa sama gue, waktu gue gak banyak gi" ucap seokjin sambil melihat kearah jam tangan nya.

"Park jimin adik lo, bang."

Seokjin menoleh kearah yoongi "lo kenal sama adek gue?"

"Ya, adek lo saat ini yg gue kejar buat jadi milik gue."

Seokjin terkekeh "ternyata lo nolong adek gue waktu itu karena ada maksud, padahal kalau lo gak nolong orang gue kenal sama dia."

"Gue emang udah ngincar dia sejak pandangan pertama, dan gue serius sama apa yg gue katakan ini."

𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang