-21-

549 41 9
                                    

Beberapa hari telah berlalu di Istana Kingdom, kegiatan seleksi untuk mencari calon Raja dan Ratu pun terlaksana dengan lancar. Namun sesuatu yang lancar belum tentu baik baik saja yagesya.

Seperti ini, Loren dan Reyn.
Pasangan ini hampir setiap hari mereka tidak memiliki waktu bersama, karena ulah Reyn yang selalu menghilang tiba tiba, dan kalaupun ada waktu untuk bersama, giliran Loren yang akan pergi menghilang.

"Kenapa mahluk itu selalu menatapku seperti itu?" 

"Karena dia tidak menyukaimu" ucap Reyn menanggapi pertanyaan Loren yang terus terusan ditatap oleh ular putih yang dipanggilnya kucing.

Saat ini mereka berdua sedang diberada taman Istana.

Bbzzzttt....bbzzzttt...

"Jangan mendekat, HEI"

Loren panik ketika si ular mendekatinya, meskipun begitu Reyn cuek saja dia fokus membersihkan busur panahnya, dibiarkan saja agar Loren pergi.

Loren jelas ingin kabur seperti biasanya namun kali ini dia memilih bertahan demi sebuah penilaian.

"Nonaa..menyingkir" perintah Jake tiba tiba yang muncul dari semak semak.

Jake melayangkan pedangnya untuk memenggal si ular, namun dengan cepat Reyn menahan serangan Jake dengan busur panahnya yang terbuat dari besi (?) itu.

"Apa yang akan kau lakukan pada kucingku, kau bosan hidup yah" tanya Reyn dengan penuh penekanan.

Sungguh luar biasa kekuatan Reyn, dia tampak biasa menahan serangan Jake, sedangkan Jake kesulitan untuk menepis kembali senjata Reyn itu.

"Cukup..hentikan" ucap Loren pada pelayannya. Jake tersentak lalu menyimpan kembali pedangnya, dan berjalan menghampiri Loren.

"Ayo kita pergi" ucap Loren sambil menggenggam tangan Jake lalu membawanya pergi.

Loren tidak peduli lagi dengan penilaian ini. Lebih baik nilainya turun dari pada harus melihat Jake dibunuh Reyn, bagaimanapun Jake bukanlah tandingan Reyn.

Yah begitulah akhirnya, Loren dan Reyn sulit memiliki waktu bersama.

Sementara itu Leon, sedang bersantai di gazebo taman Istana. Pria tampan itu tampak menikmati tehnya. Akhir akhir ini hidupnya terasa nyaman karena Selly jarang menempel padanya.

Itu karena beberapa hari ini Selly terus terusan di teror oleh fans gilanya. Leon sengaja mengirim surat ke salah satu fans nya, dalam suratnya dia mengatakan bahwa Selly akan menjadikan Leon miliknya seorang. Alhasil Selly tidak bisa beraktifitas dengan tenang, dari pagi sampai malam dia terus di teror.

Dia selalu mendapat paket hadiah yang berisi bangkai hewan, baju bajunya kotor, rusak, robek. Sering di lempari dengan kotoran entah dari mana datangnya, dan banyak lagi. Teror itu terus terjadi sampai hari ini, dimana sekarang Selly sedang berlari mencari perlindungan. Entah ramuan apa yang sudah tercampur dalam tehnya, yang pasti saat ini dia sedang dikejar kejar lebah jantan yang ingin menusuknya.

Itulah akibatnya karena Selly sudah berani menampar Arin. Dia tau dari Annabelle yang pernah menegurnya untuk menjauhi Arin supaya Arin tidak di celakai Selly lagi. Tentu saja Leon tidak akan menjauhi Arin, sebaliknya dia akan membuat Selly yang akan menjauhi Arin.

Sungguh pemandangan yang indah bagi Leon saat ini.

"Ada guna nya juga para fans bodoh itu" gumamnya dengan senyum angkuhnya.

Mungkin itu sisi positif memiliki fans gila.

Tidak ada bedanya dengan pasangan Sella dan Frederik. Keduanya terlihat tidak tertarik satu sama lain, dan terkadang Sella juga akan pergi ke sisi Leon kalau mendapati kakaknya Selly sedang tidak bersama Leon, itu kesempatan Sella untuk mendekati Leon namun dengan nasib yang sama dia ikut terkena teror dari fans gila Leon.

EXTRAORDINARY MAIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang