Uncoditionall Love

Part 69

Akhirnya dua jam kemudian, mereka berdua kini telah sampai di depan rumah kevin. Rumah tersebut bergaya minimalis, tidak bertingkat namun ditata dengan sangat rapih, sehingga siapapun yang melihat pasti langsung jatuh hati dengan rumah ini.
" sayang is this your house? " tanya mila yang saat itu baru pertama kali datang ke rumah kevin
" yes sayang welcome to my home " kata kevin tersenyum singkat

Kemudian keduanya turun dari mobil, kevin segera membuka pintu rumah tanpa terlebih dahulu mengetuk ataupun memencet bel rumahnya. Saat mereka berdua masuk, terlihat mama nancy sedang duduk melamun sambil menangis di ruang keluarga. Kevin dan Milapun langsung menghampiri mama nancy

" maa... kok mama nangis? " tanya kevin yang langsung memeluk mamanya
" heii.. lho kok kalian berdua kesini? " tanya mama nancy sambil menghapus air matanya
" kami khawatir sama mama, makanya aku sama kevin langsung kesini " kata mila menggengam tangan mama nancy
" mama...mama gpp sayang tuh liat gpp kan " kata mama nancy berusaha tersenyum
" mama bohong buktinya mama tadi habis nangis, udah deh ma kevin tuh bukan anak kecil yang bisa terus - terusan mama bohongin " ucap kevin kesal
" beneran sayang tadi mama cuman kelilipan " kata mama nancy berusaha meyakinkan putranya
" ma please udah deh jangan bohong, sebenarnya mama kenapa? apa.. apa dia melakukan hal yang membuat mama seperti ini? " tanya kevin yang nadanya mulai meninggi
" kevin kamu tidak boleh seperti itu bagaimanapun dia adalah papa kamu " kata mama nancy dengan suara begetar
" papa? huh papa?! orang kayak gitu gak pantes disebut papa!! " teriak kevin berdiri geram
" nak sudahlah mama lagi tidak mau berdebat denganmu sayang " pinta mama nancy lirih
" ma sebenarnya ada apa? maaf mila bukannya mau ikut campur, sebenarnya mama itu kenapa? " tanya mila lembut dan akhirnya pertahanan mama nancy, mila dengan segera memeluk mama nancy
" ma..keluarin aja ma...jangan ditahan yaa.. " kata mila mengusap punggung mama nancy lembut, sementara kevin hanya diam. Tak lama tangis mama nancy mereda
" sayang ambilin mama minum gih " kata mila, lalu kevin menurut kemudian menuju kulkas menuangkan segelas air dingin lalu memberikan ke mama nancy
" ma ini minum dulu ya biar mama tenang " kata mila
" makasih sayang " kata mama nancy tersenyum

" ma apa mama udah siap ceritain ke aku sama kevin knp mama bisa sampai seperti ini? " tanya mila pelan lalu mama nancy mengangguk
" sayang kamu duduk sini jangan berdiri, aku tau kamu sedang marah " kata mila, lalu kevin memilih untuk duduk disebelah mila
" jadi tadi papa ehm maksud mama om Luke datang, ehm.... saat itu mama sedang asik membaca buku di kamar kemudian om Luke masuk ke kamar kemudian dia berkata bahwa dia mau menikah lagi, karena...karena hiks karena di..diaa bilang di..diaa sudah tidak mencintai mama da..dan.. dia bilang di..diaa sudah menghamili seorang gadis muda hiks dan kini usia kehamilan gadis itu sudah memasuki usia satu bulan " cerita mama nancy dengan suara begetar. Kevin sejenak menahan nafas, kini emosinya sudah benar - benar memuncak
" dasar laki - laki brengsek! " teriak kevin marah, mila dengan cepat memeluk kevin berusaha menenangkan kekasihnya
" vin mama mohon kamu jangan marah ke dia vin " pinta mama nancy
" ma ini udah keterlaluan, apa dia gak cukup dengan dua istri hah?! dan sekarang apa dia bilang dia sekarang mau menikahi gadis muda?!! benar - benar laki - laki gak tau diri!! " bentak kevin sehingga membuat mama nancy kembali menangis lagi, sementara mila hanya diam sambil satu tangan memeluk kevin dan satu tangan lagi mengenggam tangan mama nancy