Uncoditionall Love

Part 162

Part 162
Nanti di sini ada Adegan agak dewasa yaa jadi be wise readers 😘

Sore harinya kevin dan mila sudah bersiap - siap untuk acara resepsi yang diadakan untuk nanti malam.

Hari ini mila menggunakan baju pengantin bewarna putih namun, baju pengantin kali ini lebih terlihat simple namun elegant dan rambutnya hanya disanggul setengah dan sisanya di curly. Kevinpun juga hanya memakai kemeja putih dengan jas bewarna silver dan dasi kupu - kupu bewarna hitam serta celana panjang bewarna silver juga

" sayangku cantik banget " puji kevin saat melihat bayangan istrinya memantul di kaca
" kamu juga ganteng banget " puji mila tersenyum, kevinpun menghampiri mila lalu memeluk dari belakang dan mencium pipi mila
" udah siap?" tanya kevin
" yeah tapi aku masih sedikit gugup " kata mila, lalu kevin mengenggam tangan mila
" tenang ada aku sayang, don't be nervous " kata kevin mencium punggung tangan mila
" thanks baby " kata mila mengelus pipi kevin
" eheeemmmmm " rena dan ruben masuk ke dalam kamar rias mereka
" cieee udah pada cakeep " kata rena
" cieee yg tadi di gangguin cathy hahaha " ledek ruben
" lho kok lw tau? jangan - jangan ini ide konyol lw lagi " kata kevin sebal sementara mila tertawa
" hahaha gw hanya mendapat amanah dari para papa dan mama tau,mereka kagak mau ntar lo berdua keliatan capek " kata ruben. Tak lama mama jane dan mama nancy masuk
" haloo sayang " sapa mama jane dan mama nancy
" haii maah " sapa kevin dan mila lalu berpelukan dan cipika cipiki
" ayo sayang kita turun sebentar lagi acara udah mau dimulai " kata mama jane
" mah mila gak aneh kan?" tanya mila
" enggak sayang malah cantik banget iya gak vin?" kata mama nancy
" iyalah jelas orang suaminya aja ganteng begini " kata kevin dan langsung mendapat timpukan dari ruben
" hahaha sudah - sudah ayo semua kita turun " kata mama jane
" eits ma gimana kalo selfie dulu " kata kevin. Kemudian mereka berenam melakukan selfie dan setelah puas mereka semua turun ke bawah menuju tempat acara resepsi

Acara resepsi di design bergaya  eropa dan konsep warna yang dipakai untuk acara resepsi mereka adalah warna - warna pastel.
Malam itu total tamu yang hadir sekitar 300 orang, suasan begitu meriah para wartawan dari berbagai infotaiment datang untuk meliput acara pernikahan mereka

" kevinn milaaa congratulatioonn " kata michelle memeluk mereka
" thanks icell hahaha " kata mila senang
" hahaha perasaan gw yg tunangan duluan tapi kenapa jadi lo yg married duluan yah hahaha, anyway congrats broo " kata dika
" hahaha gw udah ngebet soalnya hahaha " kata kevin dan membuat muka mila memerah
" sayangg kamu nih " kata mila mencubit perut kevin
" akhirnyaa pasangan fenomenal ini married jugaaa " kata ricu memeluk keduanya
" iyelah hahaha makanya lo buruan cari, banyak yang cakep noh " kata kevin asal
" wah lu yee matanya jelalatan juga nih mil laki lo parah dah " kata ricu
" biarinin aja cu ntar malem gak gw kasih jatah dia " kata mila
" ehh sayang jangan gitu dong itu tadi aku cuman nunjuk ke sepupu2 aku tauu " rayu kevin
" boong " kata mila
" iya sayangku beneran " kata kevin lalu mengecup bibir mila sekilas dan membuat mila tersenyum
" hadehh udeh ah gw kabur duluu bisa gila gue ngeliat ini anak dua romanyuan depan gw bhaay " kata ricu pergi dan membuat kevin & mila tertawa

Saat acara pelemparan bunga, ternyata prilly dan ali yang mendapatkannya. Kemudian mereka berdua maju kedepan, kevin sempat kaget saat melihat ali namun dia berusaha menahan amarahnya. Sementara mila dan prilly hanya diam saat melihat raut wajah keduanya yang sudah tegang
" kak gw janji, gw akan menikahi prilly gw minta maaf dulu gw sempet gak mau nikahin prilly " kata ali
" bagus gw harap lo pegang kata - kata lo " kata kevin tegas
" iya kak pasti " kata ali, lalu kevin memeluk ali seketika mila dan prilly merasa lega

Tepat jam 11 malam keduanya sudah berada di kamar kembali, acara resepsi sudah selesai tepatnya satu jam yang lalu

" sayang aku ke kamar mandi yaa " kata mila sambil membawa gaun tidurnya namun saat dia berlari tangannya di tahan kevin
" udah sih ganti disini aja, emang kenapa sih sayang " kata kevin
" aa..aaku maluu " kata mila blushing dan membuat kevin tertawa
" tadi siang kan aku udah liat juga udah sih ganti disini aja " goda kevin
" ihh dasar mesum boleh tapi kamu tutup mata " kata mila
" hah? kok gitu ngapain?" tanya kevin
" udah cepet tutup mata kalo gak aku gak kasih " ancam mila lalu kevin mengalah, namun mila yg iseng langsung segera masuk ke kamar mandi
" sayang curang banget sihh " kata kevin sebal, mila hanya tertawa di kamar mandi

" duhh gimana ini " kata mila gugup dirinya benar - benar takut, hampir setengah jam mila bolak balik memandang cermin melihat tubuhnya yang kini sudah terbalut lingerie putih transparant
" sayang kamu lama amat " kata kevin.
" iyaa nih aku mau keluar " kata mila lalu keluar.
Sejenak kevin terdiam melihat tubuh mila yg sangat sexy lingerie yang hanya sebatas pangkal paha. Kevin kemudian berjalan sambil menelan ludah
" sayang aneh yaa " kata mila malu
" nope you're so sexy baby " bisik kevin mesra, milapun tersenyum gugup

Kevin yang tidak tahan lalu segera melumat bibir mila sambil tangannya berada di pinggang dan di tengkuk leher mila. Ciuman mereka makin memanas, tangan mila sdh melingkar di leher kevin sementara tangan kevin sdh mulai masuk ke dalam lingerie mila dan tangannya mulai meremas breast mila
" sa..sayang " desah mila
Kevinpun kemudian menggendong mila lalu membaringkannya di ranjang, kevin mulai melepas lingerie, bra dan terakhir underware mila dan melempar asal. Tangan mila mulai membuka jubah tidur kevin dan kini keduanya sudah benar - benar naked

Kevinpun mulai meremas breast mila, mendaratkan ciumannya lagi dan tak lupa memberikan kissmark di leher, breast perut mila. Desahan demi desahan mulai menggema di kamar itu, suhu tubuh keduanya sudah semakin memanas
" sayang ashhhhh aku ga kuat" desah mila, kini tubuh mila sudah menggelinjang hebat
" sayang ini bakalan sakit kamu kalo gak kuat bilang sama aku " kata kevin
" iyaa sayang " kata mila sambil mengigit bibir bawahnya, tangannya mencengkram pundak dan sprei
Akhirnya dengan satu hentakan kevin berhasil kini keduanya sudah benar - benar menyatu dalam kenikmatan, keduanya bermain dengan sangat santai namun mereka menikmatinya.

Hingga tepat pukul 3 pagi keduanya kelelahan, kevin merebahkan dirinya disamping lalu menarik mila kedalam pelukannya, kevinpun menarik selimut menutupi tubuh polos keduanya
" thanks sayang for everything, i love you " kata kevin sambil mengecup kening dan bibir mila
" it's my pleasure sayang, aku senang bisa membahagiakan suami aku love you more " kata mila tersenyum memeluk kevin erat lalu tak lama keduanya terlelap sambil berpelukan sangat erat