Part 90

6.5K 257 7
                                        

* tok tok *
Mila mengetuk pelan pintu kamar ule
" come in " kata ule, kemudian mila masuk, terlihat ule sedang asik membaca novel kesukaannya.
" le kakak malam ini boleh tidur sama kamu? " tanya mila
" boleh banget dong kak hehe, sini sini masuk kak yes akhirnya ada yang temenin aku tidur tapi sebelum tidur kita nonton dulu ya aku ada film bagus nih " kata ule semangat
" hahaa iyaa boleh - boleh " kata mila. Kemudian tak lama pintu kamar ule diketuk, kevin segera masuk kedalam
" ehem kalian gak ada ya istilah nonton jam segini, udah pada bobo le kamu pinjemin baju tidur kamu ya ke kak mila " kata kevin
" yaaaa kak bentar doang kak " rengek ule manja
" gak gak dan gak pokoknya kalian bobo okay " larang kevin
" ihh sayang gpp lah lagian besok kan libur ini " rayu mila
" no way kalian tidur sekarang " tampak ule dan mila yang hendak protes " no protes, ato laptop kamu ule kakak sita " ancam kevin dan sukses membuat dua kesayangannya manyun. Kemudian kevin masuk mencium kening keduanya
" le balik badan " perintah kevin
" for what?" tanya ule bingung lalu kevin segera memberi kode melalui matanya dan ule segera mengerti
" yeah yeah i know anak kecil dilarang ngintip " ledek ule lalu membalikan badannya dan menutup matanya
" dasar modus bgt cihh " kata mila mencubit hidung kevin lalu kevin segera mencium bibir mila dan melumatnya pelan
" biarin sama pacar sendiri " kata kevin sambil mengacak rambut mila
" kak udah belonn?" tanya ule yang masih menutup matanya
" udah udah hahaha " kata kevin lalu membuka mata
" lama amat " omel ule
" yee itu mah baru bentar tau " kata kevin asal dan langsung mendapat cubitan cantik dari mila
" aawww sakit tau " ringis kevin
" biarin " tawa mila
" yaudah sekarang kalian bobo ya, sweet dream and sleep tight " kata kevin lalu mematikan lampu kamar ule dan kembali ke kamarnya
" kak " panggil ule
" ya sayang?" jawab mila
" kakak tau gak, kak kev itu dulu gak seromantis ini sama mantannya " kata ule
" masa sih? " tanya mila
" iya kak kev tuh dulu cuman berani pegang tangan mantannya doang, dia gak berani sampe kissing katanya belum ada nyali haha " tawa ule pelan
" haha iya sih dia waktu itu dia udah pernah cerita ke aku " kata mila
" ah ya satu lagi yang kakak harus tau " kata ule
" apa? " tanya mila
" kak kev itu paling gak suka kalo seluruh wanita yang dia sayang itu dipegang - pegang sama cowok lain, waktu dulu aku pernah jadi dulu ada temen laki - laki aku gak sengaja ngelus pipi aku dan kakak tau, seketika itu juga kak kev langsung nonjok temenku, awalnya aku marah banget sama dia tapi lama kelamaan aku sadar kalo kak kev itu bener - bener sayang dan lindungin aku, kak kev jadi kayak gitu ya karena kakak tau kan gimana kehidupan kak kev jalanin selama ini. " selama ule bercerita mila hanya terdiam mendengarkan, seketika itu juga ada perasaan bersalah muncul di hati mila
" kak...udah tidur ya ehm maaf ya kak aku jadi ganggu tidur kakak " kata ule
" eh enggak kok le gpp tadi kakak cuman terharu aja denger cerita kamu tentang kak kev " kata mila
" oh hahaha yaudah mending sekarang kita tidur yuk kak daripada kak kev ngomel - ngomel " kata ule tertawa
" hahaha oke " kata mila lalu ule tidur duluan
" ternyata di balik sifat kevin yang dingin, ternyata dia sangat penyanyang. Thanks God udah mempertemukan aku dengan kevin, i'm so lucky being his girlfriend and i'm so deeply in love with him " batin mila berdoa

Keesokan paginya, mila bangun terlebih dahulu. Ternyata semua penghuni apartemen kevin masih pada terlelap, milapun memutuskan untuk mencoba membuat sarapan
" ayo mila kamu pasti bisa " kata mila menyemangati dirinya sendiri. Setelah lima belas menit mencari - cari menu sarapan yang mila rasa cukup mudah, akhirnya mila memutuskan untuk membuat omelete dan pancake.
Tanpa sadar selama mila memasak, kevin diam - diam memperhatikan mila dari kamarnya yang berdekatan dengan dapur dan diam - diam dia memfoto mila dengan kamera SLRnya
" she's so beautiful when she's cooking and look so sexy " batin kevin
" hemm wangi banget " kata kevin memeluk mila dari belakang
" hai sayang morning tumben udah bangun " sapa mila yang sedang sibuk mengocok telur
" iya dong gimana gak bangun orang ini aroma pancake masuk ke dalam kamar aku mana wangi banget lagi " kata kevin mencium pipi mila
" hehehe ah ya kamu cobain cicip pancake ini deh " kata mila memberikan pancakenya lalu kevin memakan sedikit.
" sayang ehm gimana? enak gak? " tanya mila harap - harap cemas, namun kevin masih asik mengunyah
" gak enak yah, yaa padahal tadi aku udah...." *cup* " enak banget sayang " kata kevin tersenyum
" kamu bohong kan? kamu cuman mau hibur aku doang kan?" tanya mila lirih, kevin yang gemas lalu menyuapi mila pancake yang tadi
" buka mulutnya aaa " kata kevin lalu mila mengunyah pancake buatannya sendiri
" gimana menurut kamu?" tanya kevin balik
" ehmm kok enak yah " kata mila tersenyum malu - malu
" makanya sayang jangan cepet baper hahaha " ledek kevin lalu mengacak rambut mila
" ihhh habisnya kamu jawabnya kelaman " kata mila manyun
" yeee aku lagi asik ngunyah tau saking enaknya, cieee yang sekarang udah mulai pinter masak cieee " goda kevin dan membuat pipi mila blushing
" ihhh jangan di ledekin maluuu " kata mila memeluk kevin manja
" hahaha aduh aku jadi berasa punya istri beneran deh " goda kevin lagi
" sayang please jangan godaain aaaa maluu " kata mila manja
" eheeemm haduh pagi - pagi udah romanyuan aja nih pak bu " goda ruben
" iya dong orang sama istri sendiri ini " jawab kevin iseng
" ihh belom resmi tau " omel mila
" ntar lagi aku resmiin hahhaa" kata kevin
" eew alay lo berdua hahaha, eh anyway ini siapa yang masak " kata ruben
" istri gw tercinta dong yang masak " kata kevin bangga
" wuih udah bisa masak jeng " goda ruben iseng
" sayaang ruben jahat masa gak percaya " adu mila
" beneran itu mila yang masak gw gak ada bantu dia, malahan gw aja bangunnya kalah cepet dari dia hahaha " kata kevin
" lo berdua sekamar?" tanya ruben ceplas - ceplos
" enggak laahh " jawab keduanya kompak
" eh buset jawab aja kompak bener hahaha " ledek ruben. Kemudian tak lama setelah itu seluruh anggota keluarga kevin satu - persatu mulai bangun dari tidurnya dan seketika suasana apartemen berubah menjadi ramai kembali.

Uncoditionall LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang