Part 180

6.4K 226 11
                                        

Setengah jam kemudian, kevin selesai mandi sementara mila masih asik mencatok rambutnya
" sayang malam ini kita ada rencana mau keluar rumah atau enggak?" tanya mila
" ehmm emang kenapa sayang?" tanya kevin yang sedang mengeringkan rambutnya
" gak apa - apa sih i'm just asking " kata mila
" oooo " kata kevin ber-ooo ria

Kemudian setelah selesai mencatok rambutnya menjadi bergelombang, mila mengambil baju santai
" ehm sayang kamu pake dress aja " kata kevin
" emang kenapa?" tanya mila saat itu dia sudah mengambil baju lengan panjang dan celana pendek
" gak apa - apa aku lebih suka kamu pake dress daripada pake celana pendek " kata kevin
" wait kamu gak lagi merencanakan sesuatu kan?" selidik mila curiga dengan sikap kevin
" enggak lah sayangku, beneran deh " kata kevin
" ciyusss? " tanya mila mencubit hidung kevin
" ciyuss " kata kevin
" miapaa? " tanya mila
" mi ayam pake bakso serius sayang aku gak ngerencanain apa - apa " kata kevin gemas lalu mencubit pipi mila
" yaudah aku pake dress apa? " tanya mila
" ehm pake ini aja " kata kevin memilih dress bewarna pink lengan satu dengan panjang diatas lutut namun sedikit terbuka dibagian punggung belakang
" okeii kalo gitu kamu pake kemeja ini " kata mila memilih kemeja lengan panjang bewarna pink dan celana selutut bewarna putih
" sayang kamu serius suruh aku pake baju warna pink juga?" tanya kevin kaget
" iya kan biar serasi sama aku, tenang kamu masih terlihat keren kok " kata mila
" mulai kan gombalnya hahaha yaudah okelah demi istriku yang cantik yang lagi birthday today " kata kevin
" oooo jadi kalo aku gak lagi birthday kamu gak mau pake baju yang aku pilih " kata mila manyun
" yaelah sayang baper amat sih hahaha, yaudah aku ganti baju yaa " kata kevin

Tak lama keduanya sudah siap, saat mila mau keluar kamar kevin dengan segera menahan tangan mila
" ehm sayang bentar aku mau ngecek makeup kamu dulu " kata kevin
" oh apa ada yang berlebihan?" tanya mila
" ada sebentar " kata kevin lalu mencium bibir mila dan melumatnya sebentar
" dasar modus banget sih " kata mila tertawa
" biarin hahaha yaudah yuk " kata kevin lalu merangkul pinggang mila mesra

Saat keduanya keluar dari kamar, suasana benar - benar gelap
" sa..sayang kok i..ini gelap banget " kata mila memeluk kevin erat
" iya nih tumben " kata kevin
" sayang mau kemana aku takut " kata mila memeluk kevin erat
" aku mau nyalain lampu sayang " kata kevin memeluk mila sambil jalan
" ja..jangan aku takut ada apa - apa kalo kita nyalahin lampunya " kata mila
" hei sayang kan ada aku disini, udah kamu jangan bayangin yang macem - macem " kata kevin mengecup kening mila

Tiba - tiba terdengar suara musik instrumental yang menyeramkan
" sa..sayang k..kok a..ada su..suara musik " kata mila benar - benar takut
" heii shssst tenang sayang tenang " kata kevin menggengam tangan mila yang sudah dingin, lalu tiba - tiba terdengar ada suara dan seketika mila menjerit
" aaaaaaaaa " teriak mila langsung menenggelamkan mukanya di dada kevin
" sayang heii tenang ada aku " kata kevin memeluk mila erat
" aku takutt sayang takuttt beneran dehhh aku takutt " kata mila menangis kejer
" heii look at my eyes, trust me okay sekarang aku mau nyalahin lampu okay take a breath darling " kata kevin lalu mila menghela nafas panjang
" stop crying okay " kata kevin mengecup kedua mata mila dan mila mengangguk, kevinpun segera berjalan ke arah saklar lampu sambil memeluk mila erat saat kevin hendak menyalakan lampu tangannya tiba - tiba ditahan mila
" are you sure?" tanya mila
" yes i am trust me " kata kevin tersenyum lalu mila menganggukan kepalanya dan dengan segera kevin menyalakan lampu

Uncoditionall LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang