Part 200

14.7K 334 65
                                    

" kenapa sih wanita itu selalu membandingkan aku dengan sahila " batin mila sedih,

tanpa terasa air mata mila perlahan jatuh dari matanya
" bu mila, ibu kenapa?" tanya liora saat melihat meneteskan air matanya
" ah gak apa - apa liora saya baik - baik saja kok, sudah kamu lanjutkan saja pekerjaan kamu " kata mila tersenyum
" ibu yakin? mau saya sambungkan dengan pak kevin? " tanya liora
" sudah tidak perlu saya gak mau suami saya nanti kepikiran " kata mila
" baik bu saya permisi, kalau ibu butuh bantuan tinggal panggil saya ya bu " kata liora kemudian keluar dari ruangan mila

Kemudian mila memilih melanjutkan pekerjaannya untuk melupakan sejenak perkataan magie yang membuat hatinya sakit, sampai - sampai mila melupakan waktu makan dan bahkan saat iphonenya begetar mila memilih mengabaikannya

Sementara di lombok, perasaan kevin mulai tidak tenang dirinya sedari tadi berusaha menghubungi mila namun mila tak kunjung mengangkat telfonnya

" mila kamu kemana sih " kata kevin khawatir
" lo kenapa vin? " tanya ruben saat melihat kevin mondar - mandir di kamarnya
" perasaan gw gak tenang ben, gw daritadi telfon mila tapi gak diangkat sama dia " kata kevin
" lagi sibuk kali vin " kata ruben
" ya tapi masa dia sampe gak angkat telfon gw, emang dia sesibuk apa sih " kata kevin kesal
" yaudah lo tenang dulu " kata ruben
" gimana gw mau tenang ben, kita masih ada meeting lagi gak?" tanya kevin
" hmm cuman tinggal nanti sore sih dan itu final meeting sih " kata ruben
" oke abis kelar meeting kita langsung balik ke jakarta " kata kevin

* tok tok *
" bu mila " panggil liora
" ya ada apa? " tanya mila yang sedang membaca laporan keuangan
" ibu ini udah sore dan ibu belum makan daritadi lho " kata liora
" saya gak lapar liora " kata mila
" tapi bu, kasian babynya bu " kata liora pelan
" saya bilang saya gak lapar kamu ngerti gak sih " kata mila setengah membentak
" maaf bu yasudah saya permisi " kata liora
" maaf liora saya membentak kamu " kata mila
" iya gak apa - apa bu, bu itu iphone ibu bunyi " kata liora
" biarin aja " kata mila
" tapi bu sepertinya itu dari pak kevin " kata liora, saat mila mau mengangkat telfon kevin tiba - tiba tubuhnya lemas dan pingsan
" astaga bu milaa buu " kata liora menepuk wajah mila pelan, kemudian liora mengangkat telfon kevin
" halo mila " sapa kevin
" halo pak maaf ini saya liora, bu mila pingsan pak " kata liora
" APA? kok bisa?" tanya kevin panik
" iya pak tubuh bu mila tiba - tiba lemas " kata liora
" oke sekarang kamu bawa bu mila ke rumah sakit terdekat cepat " perintah kevin
" baik pak " kata liora dengan segera memanggil beberapa bodyguard mila untuk membawa mila langsung ke rumah sakit terdekat

" kenapa vin?" tanya ruben
" mila pingsan tadi liora yang ngangkat iphonenya mila " kata kevin panik
" astaga kok bisa " kata ruben, beruntung mereka sudah selesai meeting dan sekarang sedang bersiap untuk pulang ke jakarta
" gw juga gak tau kenapa bisa, ayo ben cepat kita harus pulang sekarang " kata kevin

Kemudian tidak beberapa lama ruben dan kevin sudah tiba di lapangan terbang dan mereka segera masuk kedalam pesawat dan langsung pulang menuju jakarta

Setibanya di jakarta, kevin beserta dengan ruben segera menuju ke rumah sakit tempat mila dirawat.

Sesampainya di rumah sakit kevin langsung turun dan menuju ke ruang tempat mila di rawat
" liora apa yang terjadi? kenapa dia bisa pingsan?" tanya kevin begitu tiba
" bu mila sebenarnya belum makan pak " kata liora
" apa kok bisa? memangnya kenapa dia sampe gak makan " kata kevin kesal
" iya dia daritadi sibuk dengan laporan keuangan dan mempelajari beberapa dokumen, saya sudah berusaha untuk membujuk ibu mila tapi bu mila tetap tidak mau makan " kata liora
" ck kenapa sih dia jadi kayak gini " kata kevin marah
" oh ya pak saya baru ingat tadi ada wanita yang datang menemui ibu mila kalo gak salah namanya ehm ibu magie " kata liora
" mau ngapain dia menemui istri saya? " tanya kevin
" saya tidak tau pak, saya sempat mendengar keduanya sempat adu mulut pak " kata liora
" astaga pasti gara - gara itu mila jadi begini " kata kevin pelan
" baiklah kalau begitu saya ke dalam, terimakasih liora untuk informasinya " kata kevin
" iya sama - sama pak " kata liora

Readers
untuk part 201 dan seterusnya aku update di unconditionall love season 1 yaa
soalnya disini maximum hanya bisa 200 part

Uncoditionall LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang