Part 129

4.8K 219 11
                                    

Saat kevin dan mila masuk ke dalam kamar prilly, semua barang - barang prilly sudah sangat berantakan, keadaan kamar itu benar - benar sudah seperti kapal pecah

" prill " panggil mila sambil mendekati prilly, sementara kevin hanya diam menatap prilly
" prilly sayang kamu kenapa?" tanya mila sambil mengelus rambut prilly namun prilly hanya diam
" prill " panggil mila lagi
" bagus orang nanya gak dijawab sejak kapan kamu diajarin seperti itu prilly?" tanya kevin dingin
" sayang " protes mila
" kamu jangan belain dia, sekarang kakak tanya kamu kenapa? ngomel - ngomel sampe buat kamar berantakan " kata kevin
" a..aku kesel sama daddy kak " kata prilly pelan
" emang kenapa?" tanya mila
" da...daddy gak izinin prilly pergi sama ali liburan berdua sama ali, padahal kan prilly mau liburan bareng pacar prilly sendiri kayak temen - temen prilly " kata prilly
" ya wajarlah daddy kamu gak izin, kamu cuman liburan berdua doang sama ali dan ke bali pula, gak ada yang ngawasin lagi " kata kevin
" tapi kak i'm not kids anymore! aku udah dewasa! " teriak prilly
" oh ya masa? kalo kamu udah dewasa, kamu gak akan betingkah kayak gini! ngamuk - ngamuk sampe berantakin kamar cuman gara - gara gak diizinin daddy " kata kevin dan seketika membuat prilly terdiam
" prill daddy kamu mungkin takut kalau kalian cuman liburan berdua doang, kalian nanti malah kebablasan makanya daddy kamu gak izinin kalian pergi berdua " kata mila mencoba menenangkan prilly
"  oke kamu silahkan pergi ke bali sama ali kakak izinin, kakak gak akan bilang ke om rival. Tapi dengan jaminan kamu pulang dengan masih perawan! " kata kevin tegas dan seketika prilly kaget mendengar ucapan kevin
" kenapa kok kaget? kalo gak bisa mending kamu gak usah pergi " kata kevin tegas sementara mila hanya diam, dirinya tidak bisa membantah perkataan kevin
" oke " tantang prilly
" oke silahkan kamu senang - senang sama ali di bali, tapi inget kalo sampe kakak tau kamu sama ali udah melakukan hubungan terlarang itu, kamu siap - siap berhadapan dengan kami semua " kata kevin tegas
" fine aku gak takut " kata prilly lalu dengan segera mengambil iphone dan mendial nomor ali

" sayang kamu yakin izinin prilly ke bali?" tanya mila panik
" menurut kamu? gak lah kita akan ikutin prilly diam - diam, kamu, aku, ule, rena, ruben kita berangkat pake pesawat pribadi punyaku " kata kevin
" kak, kakak gila apa izinin prilly " kata ule
" tenang sayang sekarang lebih baik kita siap - siap " kata kevin.

" kamu berapa lama disana? nginep di hotel apa? " tanya kevin sambil berdiri di ambang pintu kamar prilly
" aku empat hari disana, kita nginep di hotel mulia " kata prilly singkat
" sekamar? atau pisah kamar?" tanya kevin
" bukan urusan kakak " kata prilly
" tentu ini urusan kakak " kata kevin marah
" oke fine kita pisah kamar puas kak?" kata prilly
" bagus jam berapa kamu berangkat?" tanya kevin
" jam 7 malam, kakak gak usah anterin nanti ali yang jemput " kata prilly dingin
" fine " kata kevin lalu menutup pintu kamar prilly

Uncoditionall LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang