Part 196

5.2K 229 17
                                        

* tok tok tok *
" sayang " panggil mama jane sambil masuk ke dalam terlihat mila sedang duduk di ranjang sambil memeluk dirinya, lalu mama jane duduk disebelah mila dan memeluk mila

" sayang kevin pergi kan karena ada urusan kantor bukan untuk senang - senang " kata mama jane
" tapi tiga hari itu lama maaa " kata mila emosi
" sayang kamu harus inget kevin itu pimpinan perusahaan dia punya tugas yang harus dia handle, kamu gak boleh egois dong mila " kata mama jane
" mila gak mau tau mila gak mau kevin pergi pokoknya kevin gak boleh pergi " kata mila mengamuk
" sayang please atau gak nanti selama kevin pergi, kami semua menginap disini deh biar kamu gak kesepian " kata mama jane
" gak mau mila gak mau kalo gak ada kevin " kata mila
" kenapa kamu jadi keras kepala gini sih sayang " kata mama jane
" mama sanaa mila mau sendiri " kata mila
" milaaa " kata mama jane
" aaaaa mama sanaaa " kata mila sambil menghentakan kakinya di ranjang

Kemudian mama jane keluar dari kamar, lalu turun kebawah
" mam gimana?" tanya kevin
" maaf sayang mama gak berhasil " kata mama jane
" astaga apa yang harus aku lakukan " kata kevin bingung
" coba kamu ngomong pelan - pelan ke mila yaa tapi jangan pake emosi " kata mama nancy
" yaudah kevin coba yaaa " kata kevin kemudian kevin naik ke atas menuju ke kamar

Kevin lalu masuk perlahan dan kemudian duduk di samping mila
" sayang " panggil kevin pelan namun mila hanya diam
" sayang kamu marah aku mau pergi ke lombok?" tanya kevin pelan sambil mengenggam tangan mila, namun mila menepisnya
" sayang heii aku kan pergi cuman tiga hari " kata kevin
" tapi itu lamaa " kata mila emosi
" sayang kalo gak karena kerjaan juga aku gak mau ke sana " kata kevin
" kamu jangan ngomong sama aku kalau kamu masih ngotot mau pergi " kata mila bangun
" kamu mau kemana?" tanya kevin sambil menahan lengan mila
" mau mandi panas " kata mila jutek
" sayang duduk dulu sebentar " kata kevin menarik mila keatas pangkuannya
" ihhh lepasin " kata mila memberontak
" gak akan kamu dengerin dulu " kata kevin
" apa lagi kamu mau jelasin apa " tanya mila setengah membentak
" kamu jangan marah - marah dong, inget disini ada baby kita " kata kevin tegas
" kan gara - gara kamu juga bikin aku kesel, bikin aku marah, bikin aku emosi " kata mila menangis
" shssstt jangan nangis " kata kevin memeluk mila erat
" pokoknya kamu gak boleh pergi gak bolehhh " kata mila memeluk kevin erat
" sayang aku juga gak mau sebenernya ninggalin kamu tapi gimana anak cabang perusahaan kita sedang mengalami permasalahan " kata kevin
" ya tapi kan gak harus sampe membuat kamu terbang ke lombok  " kata mila
" kita bahas besok lagi aja yaa " kata kevin
" gak perlu karena aku tetep gak mau kamu pergii " kata mila keras kepalanya kumat
" sayang pleasee jangan bikin aku di posisi seperti ini dong, please aku mohon " kata kevin
" i don't care pokoknya aku udah bilang aku gak mau kamu pergi titik, minggir aku mau mandi panas " kata mila berusaha melepaskan diri dari pelukan kevin dan setelah itu berdiri dan menuju ke kamar mandi

Kevin yang bingung kemudian menelfon ruben
" halo ben " kata kevin
" halo vin kenapa?" tanya ruben
" kalo gw ke lombok sambil bawa mila gimana? dia ngamuk gak bolehin gw pergi " kata kevin
" astaga seriusan lw mila ngamuk?" tanya ruben
" iya ben dia ngamuk sama gw " kata kevin
" yaudah coba gw atur yaa besok gw kabarin ke lo bisa atau gak mila ikut " kata ruben
" oke ben thanks yaa " kata kevin

Tak lama kemudian mila selesai dari kamar mandi, kemudian dia menuju ke ruang ganti memakai gaunnya lalu naik ke ranjang

" sayang masih marah?" tanya kevin sambil memeluk mila dari belakang
" pikir aja sendiri, sana kamu mandi bau " kata mila jutek
" yaudah aku mandi dulu yaa " kata kevin sambil mencium kening dan perut mila
" jangan lama - lama " bentak mila
" iya sayang iya " kata kevin
" ya Tuhan apa yang harus aku lakukan " batin kevin bingung

Uncoditionall LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang