Part 135

6.4K 242 5
                                    

Mobil ali memasuki daerah legian, dimana di daerah tersebut terdapat tempat clubbing yang bejejer itu.

Kemudian tak lama ali memarkirkan mobilnya di salah satu tempat clubbing, lalu ali dan prilly turun dari mobil dan mereka masuk ke tempat tersebut
" ayo kita ikutin mereka " kata kevin lalu kevin dan ruben turun, mereka berdua menyamar dengan memakai jaket kulit hitam, kacamata hitam, celana pendek selutut dan menggunakan kaos polo bewarna hitam

Kemudian mereka masuk dan langsung duduk di pojokan namun mereka masih bisa memantau ali prilly.
" eh yakin nih kita aman disini?" tanya kevin
" aman tadi siang gw sempet denger pembicaraan ali kalo dia mau kesini dan langsung gw buru2 telfon ini tempat booking tempat duduk disini dan gw udah pesen kalo cukup sediain jus apel doang " kata ruben
" bagus emang lo pinter dah kalo soal beginian " kata kevin
" hahaha yaiyalah orang mereka juga langsung keder begitu tau nama belakang gw " kata ruben tertawa
" astaga brengsek si ali ngasih minuman alcohol ke prilly " kata kevin geram
" santai dulu boss tenang tenang lo gak boleh ngelabrak itu bocah disini " kata ruben
" heh gimana gw tenang adek sepupu gua dikasih minuman begituan " kata kevin
" tenang okee kita liat permainan apa yang bakal ali lakuin " kata ruben, kini keduanya menatap tajam ke arah ali dan prilly

Sementara itu di kamar hotel, mila, ule dan rena tidak tenang
" kak gimana ini kak? apa kita susul aja?" kata ule mondar - mandir
" kakak juga maunya gitu, tapi gak boleh sama kak kev " kata mila sambil mengigiti kukunya
" mil jangan gigitin kuku lo nih kebiasaan banget, ehm mending gimana kalo kita telfon ruben aja?" tanya rena
" jangan " kata mila dan ule
" why?" tanya rena
" cause is not good idea " kata ule
" trus kita harus ngapain?" tanya rena memandang ule dan mila, namun keduanya hanya mengangkat bahu

" sayang cobain dong " kata ali
" gak ah aku gak biasa minum ini " kata prilly
" dikit aja sayang ini juga alcholnya rendah kok " kata ali
" yakin?" tanya prilly
" iya sayangku " kata ali lalu prilly kemudian meminum minuman yang di berikan ali
" gimana enak kan?" tanya ali sambil membelai rambut prilly
" well okay lah hahaha " kata prilly
" mau lagi?" tanya ali dan kini prilly mengangguk
" minum yang banyak ya sayang, biar nanti kamu bisa puasin aku " batin ali sambil tersenyum licik

" kurang ajar berani - beraninya dia! " kata kevin marah
" vinn tenang " kata ruben
" ben gw gak akan bisa tenang ngeliat adek sepupu gw yang sebentar lagi akan mabok! " bentak kevin
" tapi dengan lo tiba - tiba muncul itu malah akan memancing keributan disini, inget lo itu masih jadi artis sekarang " kata ruben
" arrghhhhh " kata kevin kesal

Tak lama kemudian terlihat prilly sudah mabuk berat dan kini terlihat mereka berdua sedang mabuk - mabukan sambil berdansa, kevin hanya bisa diam melihat tingkah keduanya. Kemudian tiba - tiba ali menggendong prilly dan membawanya keluar dari tempat clubbing
" ben cepat " kata kevin lalu mereka berdua segera turun dan berlari ke mobil lalu dengan cepat mengikuti mobil ali yang sekarang mengarah ke hotel

" wait kita jangan turun dulu " kata ruben dan kali ini kevin menurut, kini mereka membiarkan ali naik terlebih dahulu sambil menggendong prilly kini mereka berdua sudah dalam keadaan mabuk. Tak lama setelah ali prilly naik kini giliran ruben dan kevin yang turun

Incoming Call : Kakkev
Prilly : ehmm halo
Kevin : kamu dimana sekarang?
Prilly : bukan urusan kakak! hahaha! sayangg gelii
Kevin : kamu lagi ngapain sekarang prilly?!
Prilly : kak diamm! berisik ahh aliii hahahaha
Kevin : prilly jawab kakak!
Prilly : cukup kak! prilly lagi seneng - seneng byee!

Kevin tadi memang sengaja menelfon prilly, dia sengaja ingin tahu apa yang sedang ali lakukan sekarang. Kevin dan ruben langsung menuju ke kamar mila karena disana terdapat connecting room menuju kamar prilly

" sayang gawat " kata mila begitu kevin datang
" tadi gw liat prilly digendong ali masuk ke kamar prilly, sekarang kondisi prilly  bener - bener mabok  " kata rena. Tiba - tiba terdengar suara desahan dari arah kamar prilly
" sekarang cepat buka connecting roomnya " perintah kevin lalu ule dengan cepat membuka pintu dan beruntung ternyata pintu kamar prilly yang terhubung dengan kamar mila tidak dikunci
" sayang please kamu aku mohon sebisa mungkin tahan emosi kamu " kata mila memegang lengan kevin
" aku gak bisa janji sayang tapi aku akan berusaha " kata kevin
" semuanya siap?" tanya ruben lalu semua mengangguk
" oke ayo " kata kevin, kemudian mereka berlima diam - diam membuka pintu kamar prilly

Saat mereka masuk terlihat prilly sudah dalam keadaan tanpa busana dan terlihat ali sedang asik mencumbu prilly.
Mila langsung memeluk kevin begitu juga dengan ule sedangkan rena memeluk ruben
seketika kevin mengambil botol aqua yang berukuran cukup besar yang tersedia di kamar dan langsung mengguyur mereka berdua.

" AARGGH SIAPA YANG BERANI NYIREM?! " teriak ali dan prilly seketika
" gw kenapa " kata kevin marah dan seketika ali prilly shock
" k..kkaak ke..kevvinn " kata prilly terbata - bata sedangkan ali diam
" sekarang kalian berdua pakai baju kalian! cepaatt!! " bentak kevin lalu ali prilly segera memakai baju mereka
" kalian berdua ikut saya! sekarang! " kata kevin matanya kini memancarkan sinar kemarahan yang begitu dahsyat sehingga membuat semua yang melihat hanya bisa terdiam mematung

Uncoditionall LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang