Uncoditionall Love

Part 194

Pukul 8 pagi kevin dan mila sudah tiba di kantor, keduanya langsung bersiap - siap untuk menyiapkan materi yang akan dipresentasikan kepada investor yang akan datang pagi ini

" materi semua sudah siap?" tanya kevin
" yeah all of complete " kata mila menghela nafas berusaha mengusir kegugupannya, kevin kemudian jalan dan memeluk mila
" relax baby everything will be alright " kata kevin sambil mengecup kening mila
" aku takut salah ngomong pas presentasi " kata mila memeluk kevin erat
" tenang sayang i'll back up you " kata kevin tersenyum

Kemudian tak lama pintu ruangan mereka diketuk
" come in " kata kevin melepaskan pelukannya, lalu ruben masuk
" the investor already come in, it's time brosis " kata ruben
" alright " kata kevin
" be relax guys " kata ruben kemudian meninggalkan mereka berdua

" okay let's pray " kata kevin kemudian memimpin doa selama dua menit
" oke sekarang waktunya kita berganti menjadi partner kerja " kata kevin mengenggam tangan mila
" okey " kata mila

Kemudian mereka berdua masuk kedalam ruangan dan disana sudah ada beberapa direktur dan sang investor

" Good morning everybody " sapa kevin lalu duduk dikursi tengah sementara mila duduk di sebelah kanan

Kevin kemudian memperkenalkan dirinya sebagai CEO dan memperkenalkan mila sebagai wakil CEO dan juga sebagai istrinya

Tak lama meetingpun dimulai selama kurang lebih lima jam, setelah mengalami beberapa perdebatan, argumen pertanyaan dan sebagainya akhirnya sang investor setuju untuk menanamkan sahamnya

Kini kevin, mila mengajak sang investor untuk makan siang bersama di sebuah restoran mewah
" Mr Kevin saya kira tadinya anda belum menikah " kata Mr.Alec dalam bahasa inggris
" hahaha memang ada apa Mr.Alec?" tanya kevin
" tadinya aku berniat menjodohkan keponakanku denganmu tapi tidak jadi karena kau sudah menikah dengan perempuan yang cantik ini " kata Mr.Alec  Mila hanya tersenyum mendengarnya
" sudah berapa lama kalian menikah?" tanya Mr.Alec
" kami baru saja menikah " kata mila
" ohh menikah di usia muda rupanya haha " kata Mr.Alec

Tak lama kemudian tiba - tiba seorang wanita muncul menggunakan dress dan high heels
" uncle Alec " sapa wanita itu
" heii my darling magie " kata mr.Alec
" ohhh kevinnn " kata magie yang langsung memeluk kevin erat, mila hanya diam menatap kevin dipeluk magie
" sorry magie be polite his wife in here " tegur mr.alec
" oh sorry hahaha " kata magie
" ternyata kalian sudah saling mengenal " kata mr.Alec
" yeah dia adalah gebetanku hahaha kami dulu satu sekolah " kata magie tertawa
" oh benarkah?" tanya mr.Alec dan kevin mengangguk
" aku tidak menyangka akhirnya kamu menikah dengan wanita ini " kata magie dan seketika membuat mila menunduk
" maksudnya memang apa ada yang salah dengan nyonya mila?" tanya mr.Alec
" oh enggak hanya saja aku kira kevin akan menikah dengan sahila, you know she's smart, pretty and more sexy than her " kata magie, seketika mila berdiri
" maaf saya permisi ke toilet  " kata mila pamit sambil menahan tangis
" magie perkataan kamu sungguh lancang " omel mr.Alec
" lo keterlaluan magie maaf sir aku pamit " kata kevin lalu mengejar mila ke toilet

Didalam toilet mila menangis sesengukan
" sayang " panggil kevin namun mila tidak menjawab akhirnya kevin menyuruh bodyguardnya untuk menghalangi pintu masuk toilet wanita lalu kevin segera masuk kedalam
" heiii heii shssstt " kata kevin segera berlari melihat mila yang menangis sesengukan dan langsung memeluk mila erat
" vin.... apa aku tidak pantas menjadi pendamping kamu?" tanya mila sedih
" mila kamu itu pantas dan sangat pantas menjadi pendamping aku " kata kevin memeluk mila erat, milapun menangis sejadi - jadinya
" sayang kamu gak usah dengerin omongan magie, dia memang keterlaluan. Aku gak peduli mau kamu nanti jadi jelek, gak sexy, makin gendut atau apapun itu i'm still loving you forever and always karna kamu tau aku mencintai kamu bukan melihat dari fisik tapi dari hati kamu, inget disini ada baby kita aku gak mau kamu stress gara - gara ucapan magie okay? sekarang lebih baik kita pulang " kata kevin mengecup kedua mata mila
" makasih sayang maaf aku bener - bener sakit hati mendengar omongan magie " kata mila memeluk kevin erat
" sudah sayang sekarang kita keluar yaa sekalian pamit dengan mr. Alec " kata kevin dan mila mengangguk, kevinpun mengelap air mata mila merapikan rambut dan juga baju mila yang sedikit berantakan

Kemudian mereka berdua keluar dan menuju meja tempat mereka tadi makan
" sorry mr.Alec kami berdua pamit pulang " kata kevin sambil memeluk pinggang mila mesra
" okay mr. kevin and i'm sorry mrs. mila atas perkataan magie yang sangat tidak sopan dan sangat memalukan " kata mr.Alec
" manja and sensitive banget sih lo " kata magie, kevinpun mengenggam tangan mila
" iya dia manja dan sensitive dan gw suka itu, kenapa lo gak suka? ada masalah? " kata kevin dingin dan membuat magie bungkam
" tenang mr. kevin saya akan mengomeli anak ini " kata mr.Alec benar - benar tidak enak
" bagus mr.Alec saya mohon tolong didik anak ini karena ucapannya tadi sangat tidak bagus untuk kesehatan bayi yang ada didalam kandungan istri kami permisi " kata kevin, lalu mereka berdua segera keluar dari restoran dan langsung pulang menuju kerumah mereka