Part 142

5.5K 217 9
                                        

Pagi itu mila menggunakan atasan kemeja tanpa lengan bewarna putih dipadukan dengan rok pensil bewarna cream diatas lutut  dan stiletto bewarna hitam. Hari ini mila menjepit rambutnya dan seperti biasa mencurly rambut bagian bawahnya serta mila menggunakan beberapa aksesioris seperti kalung dan barchelette
" aduh cantiknya " puji papa john dan mama jane
" hehehe bagus gak dad mom? " tanya mila
" perfect " kata papa john dan mama jane
" halo pagi semua " sapa kevin yang hari ini memakai kemeja bewarna putih slim fit dengan satu kancing diatas terbuka serta celana chino bewarna cream.
" halo sayangku, bisakah kamu mengganti pakaian kamu you look so sexy " bisik kevin mesra sambil mencium kening mila
" masa sih? biasa aja kok menurut aku emang sexy darimana? " tanya mila bingung
" ganti atasan kamu itu tipis banget sayang, aku gak mau semua para pegawai di kantor menatap tubuh kamu  " kata kevin
" emang iya mom? dad? " tanya mila
" ehm iya sih sayang sebenernya " kata papa john
" gimana kalo mila pake semi jas yang mila punya yaa yaa yaa " kata mila memohon
" yaudah " kata kevin
" yeay " kata mila lalu berlari keatas menuju kamarnya

Setelah selesai sarapan, kini kevin dan mila sedang dalam perjalanan menuju ke kantor.
" sayang aku takut " kata mila sambil mengenggam tangan kevin
" tenang sayang ada aku " kata kevin mengecup punggung tangan mila
Tak lama kini kevin dan mila sudah tiba di matthew corporation. Design bangunannya benar - benar sangat mewah dan elegant, gedung ini memiliki tiga puluh lantai dan di setiap lantainya di design berbeda, hal itu sengaja dilakukan dengan tujuan untuk membedakan setiap departemen yang ada di matthew corporation.
" sayang mereka semua ngapain? " tanya mila semakin gugup namun kevin hanya tersenyum, lalu keduanya turun dari mobil
" are you ready baby? " tanya kevin sambil memberikan lengannya
" hemm yes " kata mila menarik nafas lalu memegang lengan kevin dan kini keduanya melangkah masuk
" selamat datang pak kevin dan ibu mila " sapa ruben kevin dan mila hanya menahan tawa melihat ruben yang sangat formal hari itu
" selamat pagi ruben " sapa kevin dan mila
" mari pak bu saya akan tunjukkan ruangan ceo, mari ikut saya " kata ruben lalu menuju lift kemudian mereka bertiga masuk kedalam
" ben buahahahhaha " tawa kevin dan mila seketika meledak
" bagus ketawa aja terus sampe puas " kata ruben keki
" hahahaha maaf sepupu tapi lo bener - bener gak cocok masang muka formal " tawa kevin puas
" yeee abis gimane kalo gw nyengir - nyengir kuda bisa ilang image direktur HRD yang paling disegani " kata ruben
" ow ow hahaha gaya lo, eh ruangan gw sama mila private kan? " tanya kevin dan seketika mila menjitak kepala kevin
" emang kalo misalkan private lo berdua mau ngapain? " tanya ruben
" udah gak usah di dengerin otaknya lagi korslet " kata mila
" emang enak hahaha " kata ruben tertawa
" ihh sayang kan gak enak kalo kita mau pacaran masa diliatin orang " kata kevin manyun
" iyalah biar kamu gak macem - macem bwee " kata mila. Kini mereka berada di lantai tiga puluh, karena ruangan ceo memang sengaja di tempatkan di paling atas. Ruangan kantor khusus ceo di design sangat mewah bergaya eropa
" ini kantor apa hotel " kata kevin kaget
" kantor lah hahaha udeh cepetan itu para direktur udah pada nunggu lo berdua " kata ruben lalu dengan segera ruben memasang muka formal begitu pula dengan kevin dan mila

Uncoditionall LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang