Part 164
Setelah menyelesaikan sarapan, kevin dan mila pamit pergi dari hotel.
" sayang kita mau kemana sih?" tanya mila sambil menyenderkan kepalanya di lengan kevin dan tangan kevin menggengam tangan mila
" ada dehh rahasia " kata kevin tertawa
" awas aja kamu bawa aku ke tempat yang aneh - aneh " kata mila
" enggak sayang gak bakalan udah deh jangan bawel, mendingan kita nyanyi lagu ini aja " kata kevin lalu memutar lagu 'My love - Westlife' yang ada di playlist usbnya.So i say a little pray
and hope my dreams will take me there
where the skies are blue
to see you once again
my love" sayang nada kamu ketinggian tau " kata mila
" biarin hahaha yang penting nyampe " kata kevin
" nyampe mana?" tanya mila
" nyampe hatimu dong " gombal kevin dan membuat mila tertawa
" sayang kok hari ini matahari cerah banget yah " kata kevin
" hemm masa sih kayaknya gak deh malah mendung tau " kata mila menunjuk kaca
" iya soalnya mataharinya lagi bersinar di sebelah aku " gombal kevin
" hahaha gombal banget cihh " kata mila mencubit hidung kevin gemasTak lama keduanya tiba di sebuah taman yang sangat luas
" sayang ini tamannya bagus banget" kata mila saat dia turun
" ayo kita kedalem " kata kevin lalu merangkul pinggang mila mesra.
" sekarang kamu tutup mata " kata kevin
" hah? " tanya mila bingung
" udah tutup aja matanya sayangku trust me " kata kevin
" okay " kata mila menutup matanya, kemudian kevin menuntun mila" oke now open your eyes " kata kevin
Saat mila membuka matanya, alangkah terkejutnya mila mendapati dirinya sedang berada di tengah - tengah bunga mawar putih yang ditanam di tengah taman itu
" sayangg aaaaaa ini baguss bangettt " kata mila memeluk kevin erat
" do you like it?" tanya kevin tersenyum
" yess i really like it " kata mila senang
" kebun mawar putih ini, sengaja aku buatin di tengah taman ini untuk kamu sebagai hadiah pernikahan kita. Maaf ya kalau penataan tamannya masih kurang bagus, tapi aku harap kamu suka " kata kevin, seketika mila menangis terharu dirinya kini tidak mampu mengucapkan kata - kata
" heii jangan nangis sayangku " kata kevin memeluk mila erat
" kamu tau ini adalah hadiah terindah kedua yang pernah aku dapet seumur hidup aku " kata mila tersenyum menatap kevin
" hadiah pertama memangnya apa?" tanya kevin
" kamu... kamu itu hadiah terindah yang udah Tuhan kasih buat aku, i love you sayangku " kata mila berjinjit mencium bibir kevin
" i love you more, dan kamu tau kamu juga hadiah terindah yang Tuhan kasih untuk hidup aku " kata kevin membalas ciuman mila
" ihh ikut2 kata2nya " kata mila tertawa
" enak aja enggak tau " kata kevin tertawa
" makasih ya sayang kamu udah buat taman ini aku bener - bener gak tau harus kasih hadiah apa ke kamu " kata mila
" heii kamu gak perlu kasih aku hadiah, kamu sehat, kamu bahagia, kamu senang itu udah merupakan kebahagian buat aku " kata kevin tersenyum
" i'm so lucky having a husband like you, i love you i love you i love youu " kata mila
" so do i baby, love you more, love you more, love you moree " kata kevin sambil mengangkat tubuh mila keatas.
" sayang ayo kita namain taman ini " kata kevin
" hemm gimana kalo dari nama kita digabung jadi satu " usul mila
" bolehh kemil's garden " kata kevin
" sounds great " kata mila senang
" oke mulai hari ini taman ini aku namakan Kemil's Garden " kata kevin senang
" emang boleh sayang?" tanya mila tertawa
" boleh lah orang aku ada seritifikatnya hahaha " kata kevin
" tunggu emangnya kamu kapan buat ini semua?" tanya mila
" kalo soal itu ada deh hehehe, udah pokoknya sekarang kita nikmatin sepanjang hari ini ditaman ini gimana? sambil kamu liat - liat kira - kira kamu mau tambahin apa gitu disini " kata kevin
" okeey deh sayang " kata mila
Hari ini keduanya benar - benar menghabiskan waktu mereka di kemil's garden tawa, canda dan kebahagiaan melukis indah di taman tersebut

KAMU SEDANG MEMBACA
Uncoditionall Love
RomanceKevin Julio Luke : Merupakan seorang artis papan atas, ketampanan dan sikap coolnya membuat semua wanita menggilai dirinya. Tak banyak yang mengetahui bahwa kevin lahir dari keluarga yang broken home, papanya meninggalkan dia sejak dari lahir sehing...