Uncoditionall Love

Part 109

" ramses " kata mama nancy pelan namun matanya menatap penuh amarah ke arah papa ramses
" ma ini papa ma " kata kevin senang
" mau apa kamu kesini? " tanya mama nancy dingin
" nancy aku...aku mau minta maaf dan aku mau menebus kesalahan " kata papa ramses sambil memegang tangan mama nancy namun mama nancy segera menepis
" setelah sekian lama menghilang tidak ada kabar dan tiba - tiba kamu datang  minta maaf dan kamu bilang apa tadi?! menebus kesalahan?! hah?! jangan harap ramses jangan harap!! " bentak mama nancy dingin
" ma... jangan gitu dong ma.. mama harus bisa maafin papa maa " kata kevin
" maaf?! kamu kira gampang apa maafin orang yang udah ninggalin kita selama dua puluh empat tahun?! " bentak mama nancy dan seketika kevin terdiam
" nancy kamu jangan membentak kevin, ayolah kita bisakan bicarakan hal ini dengan baik - baik, mana nancy yang dulu? nancy yang dalam menyelesaikan masalah selalu menggunakan kepala dingin bukan dengan emosi? " kata papa ramses
" nancy yang dulu sudah berubah sejak detik suaminya meninggalkan dia tepat sehari sesudah dia melahirkan! pergi kamu dari sini! perrgiiii!!! " usir mama nancy
" nancy jangan begitu " kata papa ramses berusaha membujuk mama nancy
" pergi kalian berdua dari sini! jangan coba - coba berani menginjakan kaki disini! " seru mama nancy marah
" ma... cukup ma! ngapain sih mama masih memendam kebencian di hati mama? sudahlah ma please kevin mohon mama buang semua kebencian yang ada di hati mama itu!! " bentak kevin
" apa kamu bilang kamu nyuruh mama buang rasa kebencian mama? gak akan kevin gak akan!! dan kamu ramses bagus sekali karena telah berhasil meracuni pikiran anakku, kalian pergi!! " bentak mama nancy,
" nancy.. please.. dengarkan aku.. " kata papa ramses yang ternyata sedari tadi menahan sakit di dadanya sejak mama nancy mulai membentaknya
" gak ada yang harus aku dengarkan, semuanya sudah jelas sejak detik kamu menghilang tanpa kabar " kata mama nancy dingin
" nancy.. aku moh... " seketika papa ramses terjatuh pingsan
" papaaaaa " teriak kevin dan dengan segera mengangkat tubuh papa ramses yang pingsan, mama nancy hanya terdiam saat melihat suaminya pingsan
" see lihat karena keegoisan mama, papa jadi begini " kata kevin dingin
" pak kevin sebaiknya kita sekarang segera bawa papa ramses kembali ke jakarta karena pak ramses hanya bisa ditangani oleh dokter pribadinya " kata salah satu ajudannya
" baik sekarang kita langsung menuju ke jakarta " kata kevin, namun saat kevin melangkah tiba - tiba mama nancy menahan langkah kevin
" mau apalagi ma? masih mau ngomelin sama bentak - bentak papa? belum puas yang tadi sampe bikin papa pingsan huh? " kata kevin sinis
" mama..mama mau ikut.. " kata mama nancy tiba - tiba
" ngapain? bukannya mama benci papa? trus mama kan udah usir kita ngapain mama ikut? mama kan gak mau ngeliat muka kita lagi " kata kevin dingin
" vin... mama mau ikut, mama....mama.... " kata mama nancy terbata - bata
" pak kevin kita tidak punya waktu banyak, ayo cepat " kata salah satu ajudannya
" oke kalo mama mau ikut kami pulang, dengan satu syarat mama usahakan hapus semua rasa kebencian yang ada di hati mama, itupun kalo mama sanggup tapi kalo gak lupakan, karena kita harus buru - buru " kata kevin tegas mama nancy tampak berpikir sejenak
" oke baiklah mama mau " kata mama nancy mengalah
" bagus " kata kevin datar lalu mereka semua segera menuju ke lapangan dan kemudian mereka semua terbang kembali menuju ke jakarta secepat mungkin