Selamat membaca.
.
.
.
Yoongi kini kembali berada di kamarnya. Ia melangkah mendekati kasur besar yang terletak di tengah ruangan, lalu menyentuh permukaannya.
Halus.
Empuk.
Itulah yang Yoongi rasakan saat tangannya menyentuh kasur itu. Ia menghela napas panjang.
"Apa aku harus tidur di kasur mewah ini?" pikirnya.
Namun, tak lama kemudian, ia menggeleng pelan. Rasanya, ia tak pantas tidur di kasur sebesar dan semewah itu.
Bagaimana jika kasur itu menjadi kotor atau kusut karena dirinya? Pikirannya terus menggelayut, membuatnya memutuskan untuk tidur di atas karpet berbulu yang terhampar di dekat kasur.
Yoongi membaringkan tubuhnya di karpet itu, menatap langit-langit kamar. Bahkan karpet ini terasa begitu nyaman.
"Apa memang karpet orang kaya sehalus dan selembut ini?" pikirnya lagi.
Tanpa disadari, rasa kantuk mulai merambat, dan tak lama kemudian ia pun tertidur.
Namun, di tengah-tengah tidurnya, Yoongi terbangun. Rasa haus menyerangnya, membuatnya segera bangkit. Ia keluar dari kamarnya, suasana rumah terasa sepi. Mungkin semua orang sudah tertidur. Yoongi berjalan pelan dengan hati-hati agar tak menimbulkan suara, menuju dapur.
Setibanya di dapur, Yoongi mulai mencari gelas. Setelah menemukannya, ia terdiam sejenak. Ia merasa bingung, karena tidak menemukan galon atau ceret yang biasanya digunakan untuk menyimpan air minum seperti yang biasa ia temui di tempat lain.
Akhirnya, Yoongi memutuskan untuk mengambil air langsung dari kran wastafel. Ia menadahkan gelas di bawah aliran air, lalu meminumnya dengan rakus karena rasa haus. Lagipula, ia sudah terbiasa meminum air dari kran.
Setelah memuaskan dahaganya, Yoongi berbalik, namun...
Pyaaarrr...
Gelas kaca yang dipegang Yoongi terjatuh, pecah berantakan di lantai, karena ia terkejut melihat Seokjin yang sudah berdiri di sana.
"M-maaf," ujar Yoongi terbata-bata.
Ia langsung berjongkok untuk memunguti pecahan gelas kaca itu.
"YOONGI!"
Seokjin berseru dengan nada tinggi.
Yoongi langsung mematung mendengar suara Seokjin yang meneriakkan namanya. Ia benar-benar merutuki dirinya sendiri. Baru hari pertama di sini, ia sudah membuat kekacauan, memecahkan gelas yang pasti sangat mahal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Threads of Affection
FanfictionBrothership YoonJin . Start: 02/10/2024 End: - Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Semua nama, karakter, tempat, dan kejadian yang digambarkan tidak didasarkan pada kejadian nyata dan murni hasil imajinasi. Tidak ada maksud untuk menyinggung, merenda...