Bab 27

213 31 13
                                    

Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca.

.

.

.

"Masuklah, nanti Hyung jemput setelah pulang kerja."

"Ne, Hyung, hati-hati."

Seokjin tersenyum dan kemudian menjalankan mobilnya menuju kantor. Setelah kepergian Seokjin, Yoongi memasuki halaman rumah lama kakeknya, atau bisa dibilang markas para cucunya sekarang.

"Eoh, Yoongi, kau sudah datang. Jin Hyung ke mana? Tumben tidak mengekorimu?" tanya Taehyung dengan tawa kecil.

Yoongi tersenyum. "Iya, tadi Jin Hyung mengantar, tapi dia harus ke kantor karena ada pekerjaan."

Taehyung hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Jimin dan Jungkook belum datang?" tanya Yoongi sambil duduk di sofa.

"Belum, mereka masih di jalan, katanya," jawab Taehyung.

"Ah, itu sepertinya mereka," tambah Taehyung ketika mendengar suara pintu terbuka.

Benar saja, Jimin dan Jungkook memasuki rumah dengan raut wajah yang suram.

"Kalian kenapa?" tanya Taehyung.

Namun, tidak ada yang menjawab, dan mereka duduk di sofa begitu saja, dengan jarak berjauhan. Jimin duduk di samping Taehyung, sementara Jungkook memilih duduk di sebelah Yoongi yang berada di ujung sofa.

Taehyung menghela napas pelan, ia sudah bisa menebak apa masalahnya, apalagi kalau bukan Jungkook yang keras kepala, terlalu fokus belajar untuk olimpiade sehingga mengabaikan makan dan tidurnya.

Taehyung sudah sangat paham, karena itu pasti yang terjadi setiap kali Jungkook akan mengikuti olimpiade. Maka ia harus siap mental menghadapi keduanya, Jungkook yang keras kepala dan Jimin yang sulit mengendalikan kemarahannya.

Taehyung berniat mengambil snack di meja depan Jimin, namun tak sengaja menyenggol lengan Jimin.

"Yak, bisa diam tidak sih?" omel Jimin.

Benar saja, batin Taehyung.

"Ya, salahmu sendiri kenapa duduk di sebelahku? Kalau tidak mau terganggu, duduk saja di hutan sana," balas Taehyung.

Ya, intinya sama saja sih. Taehyung juga kalau kena omel Jimin tidak akan mau kalah.

Jimin mendengus kesal, kemudian duduk menjauh, memberi jarak.

Sementara itu, Yoongi hanya bisa menatap mereka dengan kebingungannya sendiri, kemudian matanya beralih ke Jungkook yang sudah duduk di bawah, mencatat sesuatu di bukunya tanpa peduli dengan keributan. Sepertinya ia sedang belajar, pikir Yoongi.

"Yoongi, kita duduk di sini saja," kata Taehyung mengajak Yoongi duduk di sofa yang lain.

Yoongi akhirnya beranjak dan duduk di sebelah Taehyung.

Threads of AffectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang