Bab 23

210 31 5
                                    

Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca.

.

.

.

Seokjin beserta adik dan sepupunya sedang berada di taman bermain. Seokjin sengaja mengajak mereka ke sini untuk berlibur.

Mereka bermain puas di sana, menaiki berbagai macam wahana. Kini, mereka sedang duduk istirahat sambil menikmati camilan.

"Yah, habis," keluh Jungkook.

"Hyungdeul, aku mau lagi," kata Jungkook.

"Belilah lagi kalau mau, ini pakai kartu hyung," jawab Seokjin.

Jungkook langsung mengambil kartu Seokjin dengan gembira.

"Yoongi hyung," panggil Jungkook.

Yoongi menoleh ke arah Jungkook.

"Ayo temani aku beli makanan lagi," pinta Jungkook.

Yoongi mengangguk dan beranjak dari duduknya.

"Yak, andwe!" cegah Seokjin.

Yoongi hanya menatap hyungnya bingung.

"Kenapa, hyung?" tanya Jungkook.

"Nanti bisa-bisa kau akan meninggalkan Yoongi kalau sudah fokus pada makanan. Yoongi tidak boleh ikut, pergi dengan yang lain saja," kata Seokjin.

Jungkook merengut mendengar perkataan Seokjin, karena ia memang ingin pergi dengan Yoongi.

Melihat raut wajah Jungkook, Yoongi menatap hyungnya. "Hyung, kami hanya sebentar. Aku janji tidak akan jauh-jauh dari Jungkook."

Perkataan Yoongi membuat Jungkook berbinar, dan ia menatap Seokjin penuh harap.

Seokjin terdiam sejenak, kemudian menghela napas. "Yoongi, bawa ponselnya, kan?"

Yoongi mengangguk. "Hm."

"Mana? Coba lihat."

Yoongi mengambil ponsel dari sakunya dan menunjukkan pada hyungnya.

"Ini."

"Baterainya?"

Yoongi mengecek ponselnya. "87 persen," katanya sambil menunjukkan kepada Seokjin.

"Baiklah," kata Seokjin, tersenyum tipis.

"Yeay, kaja, hyung!" ajak Jungkook, dan mereka segera pergi untuk membeli makanan.

"Hyung."

Suara Namjoon mengalihkan perhatian Seokjin kepadanya.

"Aku tahu kau masih dalam bayang-bayang ketakutan akan kehilangan Yoongi, tapi menurutku sebaiknya kau jangan terlalu membatasinya seperti itu. Ingatlah, dia sudah besar, dan bukan anak usia 2 tahun lagi," kata Namjoon.

Threads of AffectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang