[ HyunLix ] - Cerberus

Different Love

Waktu berjalan. Setelah hari dimana Joseph membawa Felix ke markas utama Cerberus, hari pun berlalu dengan tenang. Semua kembali ke aktivitas mereka masing-masing. Termasuk Joseph dan Peter yang mulai sibuk dengan persiapan serah terima jabatan di perusahaan. Joseph bahkan kadang pulang terlambat karena harus mengurus ini-itu dan pertemuan-pertemuan dengan para petinggi di seluruh perusahaan naungan Hwang's Corp.

"Semua sudah beres kan?" tanya Joseph sambil memberikan berkas terakhir yang harus ia kerjakan hari ini.

"Bagianmu sudah selesai. Pulang sana. Bawa calon Kakak ipar makan di luar hari ini." jawab Peter.

Joseph mengangguk. Ia memang berniat begitu. Hari ini ia akan membawa Felix dan Kei jalan-jalan. Ia merasa bersalah karena belum sempat mengajak kedua orang tersayang nya itu kemana-mana setelah sampai di Seoul. Apalagi karena urusan perusahaan, dia berkali-kali pulang terlambat. Meskipun Felix mengerti dan tidak mempermasalahkannya, tapi Joseph tetap merasa bersalah karena waktu kebersamaan mereka jadi berkurang.

"Kalau begitu, aku pergi dulu. Hubungi saja kalau ada yang mendesak." ujar Joseph.

Peter mengangguk. "Sampaikan salamku pada calon Kakak ipar."

"Nanti kusampaikan." Joseph mengambil jas nya, lalu beranjak keluar dari ruangan itu.

Peter langsung mengambil berkas-berkas yang ia perlukan di meja Joseph untuk ia bawa ke ruangannya. Semenjak Joseph kembali ke perusahaan, Peter yang tadinya bekerja di ruangan itu bersama John, memutuskan untuk kembali menempati ruangannya. Ia merasa kalau Joseph tidak perlu dijaga dan diingatkan soal tugasnya seperti John yang lebih sering bermalas-malasan saat bekerja.

John akan lebih sering memantau media sosialnya atau menonton film daripada bekerja. Karena itulah Peter harus bekerja di ruangan yang sama dengan John. Dia harus memantau pemuda manis itu agar bekerja dengan benar. Dan kini, rasanya bebannya sedikit terangkat dengan kembalinya Joseph ke perusahaan.

Baru sekitar sepuluh menit ia berkutat dengan pekerjaannya, telepon di mejanya berdering.

"Selamat siang, Tuan. Mohon maaf, baru saja bagian resepsionis mengabarkan kalau di sana ada perwakilan dari Seo Company yang datang ingin bertemu dengan Tuan Hwang." ujar sekretaris Peter saat panggilan sudah terhubung.

"Apa kita punya janji temu hari ini?" tanya Peter.

"Tidak, Tuan. Tapi hari ini memang jadwal Seo Company mengirim laporan perkembangan proyek."

"Bukankah biasanya mereka akan mengirimkan laporan itu melalui surel?"

"Benar, Tuan. Tapi resepsionis kita bilang, perwakilan Seo Company meminta bertemu karena ada hal yang harus didiskusikan secara langsung oleh mereka."

Dahi Peter menyerngit. "Ada masalah?"

"Maaf, Tuan. Saya sendiri belum tahu ada masalah atau tidaknya. Karena dari laporan sebelumnya yang mereka kirimkan, proyek berjalan dengan baik tanpa ada masalah sedikitpun."