Who?

747 106 69
                                    

Pagi ini Jean sudah bersiap untuk meeting di Hwang's Corp

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Jean sudah bersiap untuk meeting di Hwang's Corp. Dia sudah ada di dalam mobil menuju kesana. Segala persiapan sudah disiapkan oleh sekretarisnya. Jean hanya perlu presentasi untuk menarik minat kerjasama dengan Hwang's Corp. Ini adalah kali pertama Jean turun sendiri mencari investor. Selama ini dia hanya ikut untuk mendampingi sang Ayah. Karena itu Jean merasa agak gugup juga hari ini.

Belum lagi ia masih memikirkan masalahnya dengan Felix. Semalam ia langsung meminta supirnya untuk menjemput dia kembali. Dibalik amarahnya semalam, Jean sebenarnya takut. Dia sangat takut kehilangan Felix. Apalagi belakangan ini Felix terus saja membahas perpisahan. Jean takut suatu saat nanti Felix benar-benar akan pergi dari hidupnya.

Tidak. Membayangkan nya saja Jean tidak sanggup. Jean sangat mencintai Felix. Karena itu, meski sesulit apapun hubungan mereka, Jean tidak pernah mau menyerah.

"Kita sudah sampai, Tuan." ujar sang sekretaris yang langsung membuat lamunan Jean terhenti.

Jean menghela napasnya pelan. Dia harus mengesampingkan dulu masalahnya dengan Felix. Meeting hari ini adalah hal yang penting untuk karirnya. Dia harus mendapatkan kerjasama ini untuk membuat Ayahnya bangga.

Jean keluar dari mobil saat pintu mobil dibukakan oleh sopirnya. Dia melangkah dengan gaya tegasnya menuju lobby. Sang sekretaris langsung mengkonfirmasi kedatangan mereka ke resepsionis yang ada disana, sementara Jean hanya berdiri tidak jauh dari sana sekalian melihat-lihat sekitar.

Mata Jean langsung membesar saat dilihatnya sosok yang tampak tidak asing baginya tengah keluar dari sebuah mobil mewah. Sosok itu kemudian melangkah masuk dengan anggunnya ditemani seorang pemuda tampan di sampingnya. Jean benar-benar tidak bisa mengalihkan pandangannya dari sosok itu.

"Tuan, kita diminta menunggu di ruang meeting." ujar sang sekretaris sekali lagi mengalihkan atensi Jean.

"Kau lihat orang yang baru saja masuk itu?" tanya Jean.

"Maaf Tuan, saya baru saja selesai bicara dengan resepsionis, jadi saya tidak melihatnya."

"Apa masih ada orang kita di sekitar toko Felix?"

"Ada, Tuan."

"Minta dia periksa apakan karyawan Felix itu ada disana atau tidak."

Sang sekretaris menyerngit, namun kemudian ia langsung melakukan apa yang Jean minta.

Sambil menunggu balasan, sekretaris Jean langsung mengajak bos nya itu untuk meneruskan perjalanan mereka ke ruang meeting, yang langsung di iyakan oleh Jean. Keduanya melangkah mengikuti salah satu resepsionis yang menunjukkan jalan pada mereka ke ruangan yang dimaksud. Setelah sampai, resepsionis itu undur diri setelah sebelumnya keduanya dipersilahkan duduk sambil menunggu kedatangan CEO Hwang's Corp.

"Bagaimana?" tanya Jean pada sekretarisnya.

"Dia ada disana, Tuan. Bahkan dia sendiri yang melayani orang kita itu membeli roti."

[ HyunLix ] - CerberusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang