Fire

715 111 139
                                    

Joseph, John dan Peter kini sudah duduk bersama di dalam sebuah kamar penginapan yang ada di desa itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joseph, John dan Peter kini sudah duduk bersama di dalam sebuah kamar penginapan yang ada di desa itu. Setelah sampai di rumah Felix tadi, Joseph langsung menyeret Peter keluar dari sana setelah bicara sedikit dengan Felix dan mengobati rindu Kei padanya. Joseph juga bilang akan pulang malam karena harus menemani 'temannya' itu dulu.

Ketiga pemuda yang sering disebut triplets oleh keluarga mereka itu, kembali membicarakan tentang Chris dan apa yang harus mereka lakukan setelah ini. Joseph meminta Peter dan John untuk memperketat penjagaan Sky, karena pemuda manis itulah yang kini tengah diincar oleh Chris.

Selain itu, pembahasan tentang Jean juga mereka lakukan. Pasalnya, pemuda itu sudah mendapatkan saran yang tentunya tidak baik dari sang sepupu. Entah Jean akan melakukan itu atau tidak, tapi mereka lebih baik mempersiapkan diri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Daripada Jean, aku lebih khawatir pada apa yang akan dilakukan Nyonya Seo." ujar Joseph. "Sepertinya dia masih akan melakukan sesuatu. Apalagi aku sudah mempermainkannya kemarin. Aku yakin dia pasti akan membalasnya."

"Kalau melihat bagaimana sifatnya, sudah pasti dia akan bertindak." Peter mengangguk setuju.

John berdecak. "Padahal anaknya yang tergila-gila dan tidak mau lepas dari calon Kakak ipar, malah calon Kakak ipar yang terus diganggu."

"Sampai kapan kau akan memanggilnya calon Kakak ipar? Namanya Felix." protes Joseph.

"Aku juga tau kalau namanya itu Felix. Tapi kan dia calon Kakak iparku. Jadi biarkan aku memanggilnya begitu. Apa kau mau aku memanggilnya Kak Felix?" jawab John membela diri.

Joseph berdecak. "Dia lebih muda dari kita."

"Oh ya? Lalu kenapa dia memanggilmu hanya nama saja?" tanya Peter.

"Karena kami tidak pernah membahas tentang umur kami. Dan lagi, aku lebih nyaman kalau dia merasa kalau kami seumuran." jawab Joseph.

Peter dan John hanya mengangguk-anggukan kepala mereka. Keduanya tau banyak rahasia yang pastinya tidak Joseph katakan pada Felix selain masalah keluarga dan status sosialnya.

"Oh ya, kudengar Uncle Chan dan Uncle Jeongin akan menikah, kapan itu?" tanya Joseph.

"Sebulan lagi." jawab Peter. "Siapa yang mengabarimu?"

"Kemarin Mommy menelepon. Katanya dia sedang jalan-jalan sambil menemani Uncle Jeongin mencari tempat yang cocok untuk pernikahannya." jawab Joseph.

John mencibir. "Tuh kan, intinya memang jalan-jalan yang utamanya."

Dahi Joseph menyerngit. Dia kemudian menatap Peter dengan raut bertanya.

Peter terkekeh. "Dia sedang kesal karena para orang tua kita sedang sibuk dan jarang di rumah dengan alasan membantu persiapan pernikahan Uncle."

[ HyunLix ] - CerberusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang